Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
VISA furoda bagi calon jemaah haji Indonesia tahun 2025 ini dipastikan tidak akan terbit. Pihak Kementerian Agama memastikan, penutupan layanan semua jenis visa haji oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah dilakukan sejak 26 Mei 2025, pukul 13.50 waktu Arab Saudi (WAS).
Hal itu juga dikonfirmasi oleh Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Dahnil Anzar Simanjuntak. Dahnil memastikan Pemerintah Arab Saudi tidak akan mengeluarkan visa haji furoda pada tahun ini. Ia sudah mendapatkan informasi tentang visa furoda gagal terbit dari pihak Kerajaan Arab Saudi.
"Menurut pihak Saudi Arabia, visa haji nonkuota dari Pemerintah Saudi Arabia seperti furoda tidak akan dikeluarkan," ujar Dahnil, Jumat, 30 Mei 2025.
Ia juga mengatakan, dengan informasi tersebut bahwa visa furoda tidak akan diterbitkan. Baik saat ini maupun di waktu-waktu lain pelaksanaan ibadah haji.
Ia mewanti-wanti kepada calon jemaah haji furoda untuk tidak tertipu oleh pihak yang menjanjikan visa furoda masih ada kemungkinkan untuk diterbitkan. Sebab, dipastikan visa haji nonkuota tidak akan dikeluarkan.
"Jangan sampai tertipu dengan janji-janji bahwa visa Furoda akan tersedia di akhir-akhir menjelang masa puncak haji ini," kata Dahnil.
(Metrotvnews.com/H-3)
Mustolih menilai, hingga saat ini transparansi informasi terkait risiko dalam haji furoda dan kebijakan otoritas Arab Saudi yang bisa berubah sewaktu-waktu masih minim dipahami.
VISA furoda untuk calon jemaah haji tahun ini dipastikan tidak akan diterbitkan oleh pemerintah Arab Saudi. PIHK dan calon jemaah haji diminta menyelesaikan masalah itu dengan musyawarah.
Tidak diterbitkannya visa haji furoda tahun ini membuat DPR RI mendukung penyusunan regulasi yang lebih komprehensif untuk mengatur sekaligus mengawasi pelaksanaan haji furoda.
banyaknya jemaah haji yang gagal berangkat menunaikan haji furoda tidak akan menyurutkan minat masyarakat untuk mendaftar. Haji furoda dari antrean yang panjang untuk menunaikan ibadah haji
Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (Sapuhi), Syam Resfiadi, mengatakan tidak terbitnya visa haji furoda tentu menimbulkan kerugian.
Meskipun ada kejadian tidak terbitnya visa furoda di tahun ini, minat masyarakat untuk mendaftarkan diri dalam haji furoda disebut masih tetap ada.
Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI Abdul Fikri Faqih menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tetap memiliki tanggung jawab untuk melindungi calon jemaah haji furoda.
Calon jemaah haji Indonesia dan dunia yang ingin menunaikan ibadah haji jalur furoda tahun ini tampaknya harus gigit jari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved