Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
CALON jemaah haji Indonesia yang seharusnya berangkat ke Tanah Suci tahun ini menggunakan visa furoda harus menahan rasa kecewa. Gagalnya penerbitan visa haji furoda dari otoritas Arab Saudi membuat mereka harus menderita kerugian mental dan finansial.
Ketua Komnas Haji Mustolih Siradj mengatakan, tak terbitnya visa furoda memang hal yang sangat disayangkan dan memprihatinkan. Baik untuk para calon jemaah haji furoda maupun Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).
Namun, Mustolih mengatakan, seharusnya para calon jemaah haji furoda sudah bisa mengantisipasi kemungkinan terburuk tersebut untuk terjadi. Itu karena, berbeda dengan haji reguler yang pelaksanaannya dilaksanakan sepenuhnya oleh pihak-pihak di bawah Kementerian Agama, pelaksanaan haji khusus seperti haji furoda, khususnya dalam hal penerbitan visa haji, tak menjadi tanggung jawab pemerintah RI.
Mustolih menilai, hingga saat ini transparansi informasi terkait risiko dalam haji furoda dan kebijakan otoritas Arab Saudi yang bisa berubah sewaktu-waktu masih minim dipahami oleh masyarakat. Padahal sosialisasi mengenai berbagai risiko tersebut harus menjadi hal utama yang diinfokan pada calon jemaah haji yang akan mendaftar haji menggunakan visa furoda.
Kegagalan pemberangkatan jamaah furoda tahun ini, kata Mustolih, justru harus dijadikan momentum untuk menata ulang sistem penyelenggaraan haji jalur furoda melalui revisi Undang-Undang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (UU PIHU), yang akan dibahas pemerintah dan DPR setelah musim haji ini berakhir.
"Jadi pengaturan lebih lanjut tentang mekanisme, syarat, dan standar pelayanan haji furoda perlu segera dirumuskan agar ada kepastian hukum, dan perlindungan bagi jamaah dari potensi kerugian materiil maupun sosial," kata dia menjelaskan.
(Ant/H-3)
“Kalau kemarin jadi berangkat (haji) enggak bakal berkurban. Tapi karena batal pergi, kita beli sapi saja deh,”
Dahnil menuturkan penggunaan visa non-kuota seperti Furoda atau Mujamalah rawan pembatalan karena sifatnya situasional.
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid beranggapan bahwa pilihan calon jemaah haji mau membayar mahal untuk visa furoda disebabkan antrean haji yang sangat panjang
Meskipun ada kejadian tidak terbitnya visa furoda di tahun ini, minat masyarakat untuk mendaftarkan diri dalam haji furoda disebut masih tetap ada.
Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI Abdul Fikri Faqih menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tetap memiliki tanggung jawab untuk melindungi calon jemaah haji furoda.
KETUA Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI), Tulus Abadi, mengatakan karena terlalu berisiko, sebaiknya ke depannya pelaksanaan haji furoda dihentikan.
VISA furoda bagi calon jemaah haji Indonesia tahun 2025 ini dipastikan tidak akan terbit. Pihak Kementerian Agama memastikan penutupan layanan semua jenis visa haji.
VISA furoda untuk calon jemaah haji tahun ini dipastikan tidak akan diterbitkan oleh pemerintah Arab Saudi. PIHK dan calon jemaah haji diminta menyelesaikan masalah itu dengan musyawarah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved