Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Banyuwangi terus memperkuat perannya dalam pemberdayaan masyarakat melalui aksi sosial bertajuk “Aksi PNM Cegah Stunting dan Imunisasi Gratis”. Kegiatan ini berlangsung pada 21, 22, dan 24 Mei 2025, menjangkau 8 titik lokasi di Kabupaten Banyuwangi dan berkolaborasi dengan tiga Puskesmas: Genteng Kulon, Singojuruh, dan Gitik.
Dengan semangat dan mengusung #PNMuntukUMKM dan #PNMPemberdayaanUMKM, PNM menghadirkan aksi nyata dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui edukasi pencegahan stunting, imunisasi gratis, serta pemberian paket gizi bagi ibu hamil dan balita. Kegiatan ini dilaksanakan di aula puskesmas dan balai desa yang tersebar di delapan titik wilayah binaan. Lebih dari 150 orang penerima manfaat hadir, terdiri dari nasabah PNM dan masyarakat sekitar yang mengikuti sesi penyuluhan gizi dan pemeriksaan kesehatan.
Kegiatan ini melibatkan tenaga penyuluh dari puskesmas setempat: Anzar Fitria Prihandini, S.Gz (Puskesmas Genteng Kulon), Ruvy Rizka (Puskesmas Singojuruh), dan Dessy Miftahul Hayati (Puskesmas Gitik), serta didukung oleh insan PNM dari Kantor Cabang, Unit ULaMM, dan Unit Mekaar. Sinergi ini memperkuat nilai pemberdayaan yang dilakukan PNM secara berkelanjutan.
Pemimpin Cabang PNM Banyuwangi, Sugiyati Nurul Handayani, menyampaikan bahwa PNM tidak hanya berfokus pada pembiayaan dan pendampingan usaha, tetapi juga peduli terhadap kualitas hidup masyarakat. “Aksi ini adalah bentuk nyata azas manfaat PNM dalam mendampingi lahirnya generasi emas. Selain dukungan usaha, kami juga hadir untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui upaya preventif seperti pencegahan stunting” ujar Nurul.
Dukungan terhadap kegiatan ini datang dari jajaran Muspika di tiga kecamatan, antara lain Kepala Desa, Camat, Kapolsek, dan Danramil. Danramil 0852/04 Genteng, Sutoyo SH, menilai program ini selaras dengan upaya bersama dalam mencetak anak-anak sehat sebagai harapan bangsa. “Kami berharap aksi seperti ini dari PNM terus berlanjut agar masyarakat semakin terbantu,” tuturnya.
Kepala Puskesmas Genteng Kulon, Suroso, S.K.M, juga memberikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin. “Terima kasih kepada PNM yang menunjukkan bahwa pencegahan stunting butuh ‘super tim’. Dengan kebersamaan, target Banyuwangi zero stunting bukan hal mustahil,” tegasnya.
PNM percaya bahwa edukasi gizi dan pencegahan stunting adalah bagian penting dari misi pemberdayaan yang holistik. Aksi di 8 titik ini bukan hanya sekadar kegiatan sosial, tetapi bagian dari investasi sosial jangka panjang dalam membangun keluarga sehat, anak-anak cerdas, dan masyarakat mandiri.
Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor, PNM terus berkomitmen menjadi mitra pemberdayaan yang tak hanya menguatkan ekonomi, tetapi juga menciptakan dampak sosial bagi masyarakat yang lebih sehat dan berdaya.(H-2)
Agenda lain, kata dia, dilakukan juga pemeriksaan tanda-tanda vital, gula darah, dan asam urat.
Aksi cegah stunting ini menjangkau lebih dari 7.000 anak dari keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia.
Rano mengatakan, rekomendasi percepatan program pengentasan stunting atau tengkes membutuhkan pendekatan spesifik di berbagai wilayah.
Jumlah anak berisiko stunting di Kecamatan Bukit Batu, Palangka Raya yakni 19 anak yang tersebar di tujuh kelurahan.
PERTAMINA menyiapkan 78 mobil tangki alih suplai pengangkut BBM yang dikerahkan ke wilayah Banyuwangi dan sekitarnya, pasca penutupan jalan nasional di Jalur Gumitir, Banyuwangi.
Kembali jadi bagian Karisma Event Nusantara, perkuat budaya dan peradaban bangsa.
SEBANYAK 29 orang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali ditemukan dalam kondisi selamat. Sementara itu 4 orang ditemukan meninggal dunia.
Keberadaan tim nanti akan menjelaskan secara rinci perihal sistem SPBM serta mencari solusi terbaik agar mereka tetap terakomodasi dan tetap sekolah.
Sedikitnya 61 orang dilaporkan hilang setelah kapal feri tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7) malam.
Rama menuturkan penangkapan bermula dari laporan masyarakat yang masuk melalui layanan pengaduan Waduli Banyuwangi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved