Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
KAMPUS fintech Cyber University memberikan skema beasiswa hingga 100% bebas biaya kuliah selama masa studi, termasuk bagi siswa berprestasi akademik, non-akademik, dan yang mendapatkan rekomendasi dari sekolah.“Kami membuka akses seluas-luasnya bagi lulusan SMA/SMK/MA sederajat yang ingin melanjutkan pendidikan, tanpa dibebani biaya besar. Kami percaya pendidikan harus jadi hak, bukan beban,” ungkap Kepala Kampus Cyber University Setiaji, di Jakarta, Rabu (28/5).
Setiaji mengatakan skema beasiswa ini sebagai solusi bagi mereka yang gagal dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) ataupun lulus SNBP tetapi dihadapkan mahalnya Uang Kuliah Tunggal (UKT) di perguruan tinggi negeri.
“Banyak orang tua awalnya mengira bahwa lulus SNBP sama dengan kuliah gratis. Padahal yang dibebaskan hanya biaya seleksi masuk, bukan biaya kuliahnya selama masa studi,” ujar Setiaji.
Ia menjelaskan pihaknya menerapkan sistem pembelajaran fleksibel, 60% tatap muka dan 40% online, sehingga memungkinkan mahasiswa bisa kuliah dari mana saja tanpa harus menanggung biaya hidup tinggi di Jakarta. "Hal ini menjadi solusi ideal bagi siswa dari daerah yang tidak ingin meninggalkan kampung halaman hanya demi akses pendidikan," tuturnya.
Cyber University, jelas Setiaji, menawarkan program-program studi yang relevan dengan dunia kerja masa kini, seperti bisnis digital, sistem informasi, teknologi informasi, serta sistem dan teknologi informasi, dan digital entrepreneur (kewirausahaan).
Salah satu program unggulannya yakni, company learning program (CLP) yaitu 3 tahun kuliah dan 1 tahun magang industri, sehingga memberikan mahasiswa pengalaman langsung di dunia kerja.
“Kami tidak hanya memberi gelar, tapi juga skill dan pengalaman. Lulus dari sini, mahasiswa punya daya saing yang nyata,” tambah Setiaji.
Untuk memperluas pemahaman publik soal beasiswa itu, Cyber University juga akan mengadakan seminar parenting bertajuk Parenting: Building A Brighter Future Through Scholarship pada Senin (2/6) mendatang. Dalam seminar tersebut, orang tua diajak untuk memahami pentingnya perencanaan pendidikan dan peluang beasiswa yang bisa dimanfaatkan anak-anak mereka.
“Jangan menyerah hanya karena gagal SNBT atau UKT tinggi. Selalu ada jalan lain untuk mendapat pendidikan berkualitas dan terjangkau. Kami ingin jadi bagian dari jalan itu,” tutup Setiaji. (H-2)
Pendidikan tinggi yang mengedepankan kekayaan budaya lokal dan kemitraan industri akan semakin relevan dalam menghadapi tantangan pariwisata masa depan.
Kunjungan ini dinilai menjadi langkah penting dalam membuka peluang kolaborasi lebih luas, khususnya dalam pengembangan pengajaran dan penelitian yang berkualitas.
NTT, khususnya Atambua dipilih karena di wilayah ini akses informasi mengenai pendidikan tinggi dan beasiswa masih sangat terbatas.
Temuan LinkedIn Future of Work menunjukkan lulusan dengan pengalaman belajar di lingkungan global berpeluang 30% lebih besar untuk direkrut ke posisi strategis di perusahaan multinasional.
Dialog kebijakan antara Australia dan Indonesia merupakan langkah penting menuju pembangunan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan.
PRESTASI suatu perguruan tinggi hampir selalu diukur dengan membandingkan peringkatnya dengan perguruan tinggi lain, baik di dalam maupun di luar negeri.
Di bidang AI, UNSIA akan menandatangani MoU dengan Udacity Korea, dengan konten yang disiapkan oleh Stanford University dan manajemen Silicon Valley.
THEFI 2025 berawal pada 9 Agustus di Jakarta, lalu berlanjut di 10 Agustus di Bandung, 12 Agustus di Makassar, 14 Agustus di Surabaya, dan 16 – 17 Agustus di Medan.
Keberlanjutan organisasi tak hanya ditentukan teknologi dan sistem, tetapi juga oleh pemimpin yang mampu menjawab tantangan dengan nilai-nilai kemanusiaan.
UIII meluncurkan Indonesian Institute for Human Fraternity, sebuah lembaga yang akan mengawal penerjemahan nilai-nilai persaudaraan manusia ke dalam kebijakan dan program konkret.
PADA 124 tahun yang lalu, tepatnya pada 17 September 1901, Ratu Wilhelmina mengumumkan kebijakan politik etis Belanda untuk rakyat kolonialnya.
Binus University meluncurkan Program Studi Digital Media Communication di kampus Alam Sutera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved