Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan terbentuknya sirkulasi siklonik di beberapa wilayah perairan Indonesia yang menyebabkan potensi hujan sedang hingga lebat dan cuaca ekstrem di sebagian besar wilayah Indonesia pada Jum’at, 16 Mei 2025.
Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap banjir rob dan gelombang tinggi di sejumlah perairan. BMKG menginformasikan adanya sirkulasi siklonik yang terbentuk di Samudra Hindia bagian barat daya Sumatera, perairan utara Maluku Utara, dan Maluku.
Fenomena ini membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari Jambi ke perairan barat Lampung, Sulawesi Utara ke Maluku Utara, Laut Banda ke Laut Seram, serta Laut Arafuru ke Papua.
Selain itu, daerah konfluensi atau pertemuan angin juga terpantau di Laut Andaman, Teluk Thailand, Laut Cina Selatan, perairan selatan Banten, dan Kepulauan Papua bagian utara.
Kombinasi dinamika atmosfer tersebut meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang dan petir. Wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem ini meliputi sebagian besar wilayah:
BMKG juga mencatat adanya peningkatan kecepatan angin permukaan hingga lebih dari 25 knot di Laut Banda, Laut Timur, dan Laut Arafuru.
Kondisi ini berpotensi meningkatkan ketinggian gelombang laut di wilayah perairan tersebut sehingga masyarakat dan pelayaran diimbau untuk berhati-hati.
Selain itu, potensi banjir rob juga perlu diwaspadai oleh masyarakat pesisir di sejumlah daerah seperti:
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG dan mengambil langkah antisipasi seperti menghindari aktivitas di luar ruangan saat hujan lebat dan waspada terhadap potensi banjir serta gelombang tinggi di wilayah pesisir.
Peringatan dini ini penting untuk mengurangi risiko kecelakaan dan kerusakan akibat cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi pada Jum’at, 16 Mei 2025.
Warga DKI Jakarta hari ini, Kamis 14 Agustus 2025, bisa menyiapkan agenda luar ruang tanpa khawatir hujan.
Berdasarkan BMKG, gempa bumi tektonik magnitudo 4.7 terjadi Rabu (13/8) sekitar pukul 08.32 WIB terletak di koordinat 7.66 LS dan 107.15 BT.
BMKG melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) tahap ketiga di Provinsi Riau untuk upaya preventif memperpanjang masa tanggap darurat karhutla
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir.
Masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di DKI Jakarta masih diimbau untuk waspada terhadap kondisi cuaca.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Jambi selama 10 hari, sejak 10 hingga 19 Agustus 2025.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
CUACA ekstrem tak hanya menjadi ancaman di musim penghujan. Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras hingga ekstrem kembali mengguyur sejumlah wilayah di Tanah Air,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved