Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

ProSTEM, Pendekatan Baru Pengobatan Jerawat

Basuki Eka Purnama
15/5/2025 19:29
ProSTEM, Pendekatan Baru Pengobatan Jerawat
Ilustrasi(Freepik)

JERAWAT merupakan masalah kulit yang umum namun kompleks. Selama bertahun-tahun, terapi antibiotik menjadi andalan utama untuk menangani kasus sedang hingga berat. 

Namun, meningkatnya resistensi bakteri terhadap antibiotik telah menjadi tantangan besar dalam pengobatan jerawat. PT. Prodia StemCell Indonesia (ProSTEM)  menegaskan pentingnya pendekatan alternatif yang tidak hanya menargetkan bakteri penyebab, tetapi juga memperbaiki keseimbangan mikrobioma tubuh.

Bekerja sama dengan Apoteker. Ida Ayu Manik Partha Sutema, ProSTEM melakukan penelitian yang mengkaji peran mikrobioma, probiotik, dan sekretom sebagai terapi komplementer untuk mengatasi jerawat secara menyeluruh dan berkelanjutan.

"ProSTEM memandang bahwa pengobatan jerawat harus berkembang dari pendekatan simptomatis menuju solusi berbasis regulasi sistemik melalui keseimbangan mikrobioma," ujar Direktur Utama ProSTEM Cynthia Retna Sartika. 

“Kami mendorong pemanfaatan terapi berbasis probiotik dan sekretom sebagai langkah ilmiah yang potensial dan lebih berkelanjutan,” lanjutnya.

Mikrobioma dan Probiotik: Kunci Keseimbangan Imunologis

Penelitian terkini yang dilakukan ProSTEM menunjukkan bahwa ketidakseimbangan mikrobiota, baik di kulit maupun usus, dapat memicu peradangan sistemik yang memperparah jerawat. 

Dalam konteks ini, probiotik seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium berperan menyeimbangkan mikrobiota, menghambat bakteri patogen, dan memodulasi respons imun tubuh.

ProSTEM mengembangkan formulasi probiotik yang difokuskan untuk:

  • Menurunkan inflamasi penyebab jerawat
  • Memperbaiki integritas lapisan usus untuk mencegah endotoksin masuk ke sirkulasi
  • Meningkatkan produksi senyawa antibakteri alami seperti SCFA dan bakteriosin

Sekretom: Agen Bioaktif Anti-Inflamasi

Di samping probiotik, sekretom — komponen bioaktif yang dihasilkan sel — terbukti mampu menekan jalur inflamasi seperti STAT3, TLR4, dan NFκB

Penelitian yang didukung oleh ProSTEM menunjukkan bahwa sekretom dapat mempercepat penyembuhan jerawat dengan:

  • Mengurangi produksi sitokin pro-inflamasi
  • Meningkatkan konversi makrofag ke tipe anti-inflamasi
  • Mempercepat regenerasi kulit dan mencegah pembentukan jaringan parut

Dengan pendekatan integratif ini, ProSTEM berharap dapat membuka jalan baru dalam pengobatan jerawat, terutama bagi pasien yang mengalami resistensi antibiotik atau ingin menghindari efek samping dari terapi konvensional. (Z-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya