Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBANYAK 435 calon jemaah haji (Calhaj) asal Kabupaten Ciamis, Jawa Barat tergabung dalam kloter 19 Embarkasih Asrama Haji Bekasi diberangkatkan pada Jumat (9/5). Pemberangkatan pertama di Ciamis dilakukannya di Gedung KH Irfan Hielmy Islamic Centre.
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengatakan, pemberangkatan calon jemaah haji (Calhaj) di Ciamis tergabung dalam kloter 19 sebanyak 435 calhaj dari total 1.119 orang jemaah haji. Akan tetapi, sebelum pemberangkatan titip dua hal agar calhaj melaksanakan ibadah haji supaya menjaga kondisi fisik, mengingat ibadah haji bukan merupakan ibadah yang mudah, apalagi jutaan umat muslim dari seluruh dunia berada di sana.
"Yang pertama bagi calon jemaah haji (calhaj) harus menjaga kondisi fisik dan ibadah haji memerlukan fisik yang kuat apalagi di sana berkumpul umat Muslim dari seluruh dunia, dan kalau fisiknya tidak kuat, dikhawatirkan pelaksanaan ibadah haji tidak akan sempurna. Namun, untuk cuaca di Mekkah maupun di Madinah saat ini Alhamdulillah, cukup bersahabat tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin," katanya, Jumat (9/5/2025).
Ia mengatakan, pihaknya berpesan agar para jemaah haji dapat makan dan minum secara teratur dengan mengutamakan makanan yang bergizi dan agar terhindar dari dehidrasi. Akan tetapi, bagi calon jemaah haji (Calhaj) Ciamis juga tetap untuk menjaga disiplin, terutama dalam mengikuti jadwal dan arahan dari ketua rombongan masing-masing termasuknya jangan sampai ada yang terlambat hingga tertinggal.
"Bapak Ibu pasti sudah memiliki ketua rombongan dan waktu keberangkatan telah ditentukan bersama, jangan sampai ada yang terlambat dan tertinggal. Kami mendoakan seluruh jemaah senantiasa diberi kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji dan Alhamdulillah, cuaca di Makkah hari ini cukup bersahabat tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin, bagi semua calon jemaah haji diberikan kemudahan," ujarnya.
Menurutnya, seluruh materi pembekalan yang diterima calhaj sebelumnya akan sangat relevan dan berguna dalam praktik di lapangan dan diharapkan untuk serius, fokus dan selalu mengikuti bimbingan dari petugas haji. Para jemaah haji juga dapat meluruskan niat dengan semata-mata melaksanakan ibadah karena Allah SWT dan melupakan semua permasalahan duniawi, laksanakan ibadah dengan tenang, khusu agar semua panjang umur.
"Luruskan niat, ikhlaskan hati dan lupakan sementara urusan duniawi di kampung halaman dan semoga Bapak Ibu semua kembali ke tanah air dalam keadaan sehat wal afiat, dan mendapatkan predikat haji yang mabrur dan mabruroh," pungkasnya. (H-2)
AMPHURI menyampaikan keprihatinan kepada calon jemaah haji furoda yang tak kunjung mendapatkan visa. PIHK berpotensi menghadapi kerugian yang cukup besar akibat tidak keluarnya visa furoda.
CALON jemaah haji yang akan berangkat menggunakan visa haji furoda hingga saat ini masih menunggu kepastian soal jadwal keluarnya visa.
Sebelum terbang ke Jeddah melalui Embarkasi Kertajati, para jemaah akan terlebih dahulu bergabung dengan jemaah calon haji dari Indramayu dan Majalengka
Gelombang I adalah jemaah yang diberangkatkan dari Tanah Air menuju Bandara AMAA Madinah. Jemaah tinggal di Madinah selama lebih kurang 9 hari sebelum diberangkatkan ke Mekah.
Cek kesehatan terakhir ini untuk memastikan kondisi para jemaah haji sebelum di terbangkan ke Madinah Mekkah melalui Embarkasi Palembang, Jumat (9/5).
Pengelolaan zakat yang dilakukan oleh Baznas Kabupaten Ciamis menjadi contoh nyata bagaimana zakat dapat berperan strategis dalam pengentasan kemiskinan.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memberikan penghargaan kepada Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, sebagai Kepala Daerah Penggerak Zakat Terbaik.
Bantuan ini untuk keduakalinya diterima petani Ciamis pada 2025. Ini bukti nyata sinergi Kementerian Pertanian dan Pemkab Ciamis.
Bantuan rutilahu diberikan karena warga hidup dalam kondisi memprihatinkan, baik dari sisi ekonomi maupun tempat tinggalnya yang tidak nyaman dan aman.
Dua jemaah yang meninggal berasal dari Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten CIamis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved