Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
KONSULTAN respirator anak FKUI RSCM Wahyuni Indrawati membagikan kiat agar orangtua mengevaluasi kondisi anak dengan penyakit asma untuk mengurangi gejala yang muncul.
"Kalau anak mengalami asma dengan gejala masih sering muncul tentu yang harus kita tanyakan adalah apakah sudah lakukan penghindaran
pencetus. Penghindaran ini tidak mudah karena kita perlu identifikasi sebagai pemicu," ujar Wahyuni, Rabu (7/5).
Pemicu asma, menurutnya, beragam yakni polutan domestik berupa asap rokok, debu, asap dari dapur, binatang berbulu, hingga sarang tungau debu di kamar anak atau rumah.
Selain itu, kata dia, memastikan anak menghindari alergen seperti cokelat, makanan dingin, atau makanan berpengawet yang mengandung MSG menjadi hal yang patut dilakukan untuk menghindari gejala asma yang berulang.
Bila diketahui orangtua telah melakukan langkah mitigasi sebagaimana disarankan dokter, dokter dapat melakukan pengendalian serta identifikasi lanjutan untuk mengetahui alergi lain yang bisa saja dialami pasien seiring dengan alergi penyebab asma.
Lebih jauh ia menjelaskan bahwa anak dapat terkena asma karena ada keturunan secara genetik berupa penyakit alergi seperti alergi debu, alergi makanan dan lainnya, sehingga hal ini tak bisa dihilangkan atau disembuhkan namun dapat dikendalikan gejalanya.
Meski penyakit asma hadir dalam tubuh seseorang karena genetik, namun Wahyuni mengatakan bahwa secara medis dapat dilakukan upaya untuk mengendalikan gejala sehingga anak-anak dapat beraktivitas dan bertumbuh layaknya anak yang tidak menderita asma.
Salah satu hal yang juga perlu dilakukan dari sisi asupan makanan yakni anak-anak dengan asma sebaiknya menerapkan pola hidup sehat dan menghindarkan dari pemicu agar gejala seperti batuk, sesak napas bagi penderita asma berat tidak terjadi berulang, termasuk pada saat anak tidur di malam hari. (Ant/Z-1)
Praktik hipnoterapi yang diimplementasikan secara tepat dapat menyembuhkan trauma yang disebabkan oleh perundungan dan meningkatkan prestasi anak di sekolah.
UPAYA memperkuat perlindungan perempuan dan anak dari ancaman tindak kekerasan melalui pengintegrasian sistem antarlembaga terkait harus mendapat dukungan semua pihak.
Pada usia 5 tahun, koneksi yang dibentuk oleh pengalaman sehari-hari dalam bermain, eksplorasi, belajar, akan secara harfiah membangun arsitektur otak mereka.
Pentingnya penguatan data kesehatan, khususnya penyakit zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan dan unggas) serta pemantauan malnutrisi, agar kasus serupa dapat dicegah sejak dini.
Muklay menyampaikan bahwa seni sebaiknya dipahami sebagai ruang ekspresi, bukan sebagai sarana mencari keuntungan materi semata.
Cacingan umum terjadi pada anak usia 5–10 tahun. Kenali gejala, cara mengobati, dan langkah pencegahan untuk melindungi anak dari infeksi cacing.
Anak yang pada siang hari bisa beraktivitas sebagaimana biasa tetapi batuk berat pada malam hingga dini hari ada kemungkinan menderita asma.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved