Kemungkinan Kontribusi Indonesia pada Vaksin Tb Baru

M Iqbal Al Machmudi
07/5/2025 21:16
Kemungkinan Kontribusi Indonesia pada Vaksin Tb Baru
ilustrasi.(freepik.com)

Direktur Pascasarjana Universitas YARSI Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan dengan perkembangan pembuatan vaksin covid-19 dan juga teknologi mutakhir kini, maka memang kemungkinan menemukan vaksin tuberkulosis (Tb) baru menjadi lebih besar.

"Indonesia bersama beberapa negara high burden Tb memang sudah beberapa tahun ini masuk dalam salah satu negara jejaring penelitian untuk membuat vaksin Tb, yang sejauh ini namanya M72/AS01E," kata Tjandra saat dihubungi, Rabu (7/5).

Diketahui vaksin Tb saat ini digunakan yakni BCG ditemukan 1921 atau 104 tahun yang lalu, jadi tentu seharusnya sudah sangat pantas sekarang dibuat vaksin baru. 

Tjandra menyebut vaksin BCG efektifitasnya utamanya hanya untuk masa anak saja mencegah Tb berat dan kematian akibat Tb pada anak. Jadi sudah amat patut dibuat vaksin baru yang jauh lebih efektif.

"Sekarang proses penemuan vaksin baru ini masih dalam penelitian fase 3, yang dilakukan di lima negara, yaitu Afrika Selatan Kenya, Malawi, Zambia, dan Indonesia, yang memang negara-negara dengan beban kasus Tb cukup besar. Bila fase penelitian ini berhasil maka dilanjutkan ke fase berikutnya," pungkasnya. (H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya