Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
KANTOR pusat Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat HQ) memperoleh sertifikasi Greenship Existing Building dengan peringkat Gold dari Green Building Council Indonesia (GBC Indonesia). Sertifikasi ini menegaskan komitmen Indosat dalam menerapkan prinsip keberlanjutan melalui efisiensi energi, konservasi air, dan manajemen lingkungan yang lebih baik.
Plakat sertifikasi diserahkan Sekjen GBC Indonesia I Parman Oesman kepada Head of Facility Management Indosat Ferdy Timothi Sinaga.
Ferdy mengatakan capaian ini sebagai tonggak penting bagi gedung yang beroperasi sejak 1989 dan tiap harinya melayani sekitar 3.000 karyawan.
“Setelah 36 tahun beroperasi, kami bangga Indosat HQ diakui sebagai bangunan berkelanjutan dengan sertifikasi Greenship Gold. Ini wujud komitmen kami berkontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat melalui efisiensi energi dan pengelolaan fasilitas lebih baik,” ujarnya.
Ia juga menegaskan Indosat menargetkan peningkatan ke peringkat Platinum dalam re-sertifikasi tiga tahun mendatang. Sebagai informasi, sertifikasi Greenship Existing Building diberikan berdasarkan enam aspek utama dalam pengelolaan bangunan terbangun.
Indosat HQ meraih total 75 poin dari penilaian yang mencakup pengembangan lokasi strategis dan akses transportasi publik, efisiensi energi melalui penerapan teknologi Energy Management System, serta konservasi air melalui pemantauan kualitas air dan pemasangan keran dengan fitur autostop.
Selain itu, pengelolaan material dilakukan dengan pemilahan sampah dan penggunaan material ramah lingkungan, sementara kenyamanan dalam ruang dijaga dengan pemantauan kualitas udara, pencahayaan, dan akustik sesuai standar SNI.
Indosat HQ juga menerapkan program inovatif seperti penukaran botol plastik bekas menjadi pulsa serta pembentukan tim pemeliharaan bangunan hijau.
Sebagai konsultan dalam proses sertifikasi, Ecobuild turut berperan dalam penerapan prinsip bangunan hijau di Indosat HQ. CEO Ecobuild Wiza Hidayat mengatakan capaian ini membuktikan bangunan dengan usia operasional panjang tetap bisa disesuaikan dengan standar keberlanjutan.
Ia pun menyoroti tantangan mengelola sistem mekanikal, elektrikal, dan plumbing (MEP) yang berjalan selama lebih dari tiga dekade, serta upaya Indosat memastikan bangunan tetap efisien dan ramah lingkungan.
GBC Indonesia ialah organisasi nirlaba yang berfokus pada transformasi industri bangunan dan menerbitkan lebih dari 170 sertifikasi Greenship di Indonesia.
Dengan sertifikat Indosat HQ, GBC Indonesia menegaskan penerapan bangunan hijau bukan hanya relevan untuk gedung baru, tetapi juga bagi bangunan yang telah lama berdiri. (H-2)
Pencapaian sertifikasi Greenship Existing Building level Gold ini mencerminkan komitmen PT. Swadharma Prima Utama dalam menciptakan kawasan perkantoran yang hijau, dan berkelanjutan.
ESDM menyatakan efisiensi energi di sektor bangunan menjadi prioritas dalam strategi transisi energi nasional.
Pengembangan kawasan hunian terpadu dengan infrastruktur modern dan konsep kota hijau di Jakarta mendapatkan perhatian positif dari berbagai pihak.
Sertifikasi ini mencerminkan dedikasi dalam mengadopsi standar bangunan hijau dan menjadi inspirasi bagi industri telekomunikasi di Indonesia.
Kemenag menargetkan pembangunan 160 KUA berbasis konsep ramah lingkungan atau green building. Tahap pembangunan fisik dimulai Maret dan ditargetkan rampung pada Agustus 2025.
Meski sebagian universitas mengadopsi kebijakan sustainability, banyak yang belum memiliki implementasi secara sistematis.
STARTUP Indonesia Nosuta membuka jalan bagi mahasiswa kehutanan untuk berkarier di Jepang. Lima belas mahasiswa Program Studi Kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
ESP sangat efektif untuk meningkatkan produksi pada sumur dengan cadangan yang masih besar tapi bertekanan rendah atau dengan angka produksi yang menurun.
Sekjen CPOPC yang baru Izzana Salleh merupakan sosok yang memiliki pengalaman pada sektor kebijakan publik, kepemimpinan korporat, hingga advokasi nirlaba global.
Setiap pelaku industri harus fokus pada pendekatan yang lebih personal dan relevan, setiap saat dan di setiap titik interaksi, baik online maupun offline.
Proyek upgradingSP ABG ini mencerminkan langkah nyata Pertamina EP dalam mendukung ketahanan energi nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved