Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEMUA orangtua pasti ingin melihat anaknya tumbuh dengan sehat dan pintar di masa depan. Namun tidak banyak orangtua yang sadar bahwa masa depan anak tidak terbentuk begitu saja. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan agar proses tumbuh kembang anak optimal.
Psikolog Anak, Rose Mini Agoes Salim, menyatakan proses tumbuh kembang anak bukan hanya bicara soal fisik, melainkan juga tentang bagaimana orangtua hadir secara menyeluruh dalam kehidupan si kecil. Pola asuh yang diterapkan akan menjadi landasan utama dalam membentuk kepribadian, kecerdasan, serta kesiapan anak menghadapi dunia.
Rose Mini mengatakan, pilar penting yang tidak boleh dilewatkan dalam proses tumbuh kembang anak adalah atensi. Katanya, perhatian yang diberikan orangtua memiliki peran besar dalam perkembangan anak.
"Sebagai orangtua, kita memegang peran penting dalam menciptakan lingkungan yang penuh kasih dan perhatian. Keberadaan kita secara emosional sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Ini adalah pilihan yang harus kita buat setiap hari," terang psikolog yang akrab disapa Bunda Romi, dalam peluncuran kampanye Your Choice, Their Future dari Morinaga, di Jakarta, Selasa (22/4).
Dia menambahkan, setiap anak memiliki pola asuh yang berbeda-beda, karenanya atensi kepada anak menjadi hal penting untuk dilakukan orangtua, agar bisa menentukan pola asuh yang tepat untuk buah hati. Karena, salah pola asuh bisa membuat pertumbuhan anak kurang optimal.
"Orangtua pun harus belajar bahwa Masing-masing anak tuh nggak sama dalam pola pengasuhannya. Anak yang satu mungkin bisa dengan cara otoriter, tapi bagi yang lain mungkin bukan dengan cara otoriter atau pola pengasuh yang tidak mengarahkan secara ketat. Penting karenanya, untuk orangtua mengetahui pola asuh mana yang cocok dengan situasi dan kondisi anak," jelasnya
Untuk mengoptimalkan perkembangan anak, diperlukan juga rangsangan yang tepat atau stimulasi sesuai dengan tahap pertumbuhannya. Bunda Romi mengungkapkan bahwa stimulasi yang diberikan orangtua sejak dini akan sangat menentukan potensi anak di masa depan.
“Terutama di periode emas 1000 Hari Pertama Kehidupan, anak-anak membutuhkan stimulasi yang tepat sesuai dengan tahapan tumbuh kembang mereka. Setiap pilihan yang diambil orangtua, baik dalam memberikan pendidikan maupun kegiatan yang merangsang potensi anak, akan membentuk masa depan mereka. Ini adalah langkah awal untuk mencapai potensi terbaik anak,” ungkapnya.
Menurut Bunda Romi, pilihan orangtua dalam memilih aktivitas dan pendidikan yang tepat dapat memberi dampak besar dalam membantu anak mengembangkan kecerdasan dan bakat alami mereka. Pentingnya orangtua untuk menyadari bahwa peran mereka sangat krusial dalam memberi stimulasi yang dapat mengembangkan potensi anak secara maksimal.
Melengkapi dua pilar yang diungkap Bunda Romi yaitu atensi' dan stimulasi potensi, asupan gizi juga menjadi hal yang tidak boleh dilewatkan.
Health Communicator Kalbe Nutritionals, Muliaman Mansyur, menyebut kalau pemberian nutrisi anak yang tepat sejak dini, terutama di 1000 hari pertama kehidupan, akan sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak.
“Ini akan menjadi masa yang sangat krusial bagi pertumbuhan Si Kecil. Nutrisi yang optimal akan mendukung perkembangan otak, kekuatan fisik, dan kemampuan anak dalam menghadapi tantangan di masa depan. Setiap pilihan nutrisi yang diberikan orangtua berpengaruh pada kesehatan anak dan kesiapan mereka untuk menjalani hidup, karena waktu tidak bisa kembali," jelas Muliaman
Dalam kaitan dengan pemenuhan gizi, Muliaman menekankan pihaknya terus menghadirkan produk nutrisi berkualitas tinggi yang aman dan terpercaya. Komitmen itu menjadi bagian dari misi besar untuk mendampingi orangtua dalam setiap langkah penting tumbuh kembang anak. (H-3)
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
DALAM rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2025, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) turut menyuarakan komitmen bersama untuk pemerataan akses kesehatan pada anak.
Kesehatan anak adalah fondasi bagi masa depan yang cerah. Sayangnya, masih banyak orang tua yang beranggapan bahwa selama anak tampak sehat, pemeriksaan rutin tidaklah perlu.
Tiga pilar utama kesehatan anak—pemeriksaan berkala, vaksinasi, dan nutrisi seimbang—jadi kunci pencegahan untuk masa depan yang sehat dan cerah.
MENTERI Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifatul Choiri Fauzi, memaparkan beberapa dampak buruk penggunaan gawai bagi anak-anak.
CEK Kesehatan Gratis (CKG) pada siswa dilaksanakan pada hari pertama sekolah Senin (14/7) yang diawali di Sekolah Rakyat. Hasilnya cukup mengejutkan, ditemukan berbagai masalah kesehatan.
Intervensi, salah satunya melalui tenaga kesehatan seperti bidan, menjadi kunci dalam upaya memutus mata rantai permasalahan stunting.
Anak-anak usia 1–3 tahun membutuhkan 700 mg kalsium per hari, sementara anak usia 4–8 tahun memerlukan 1.000 mg, dan mereka yang berusia 9–18 tahun harus mendapatkan 1.300 mg.
Kandungan gizi mikro dan makro penting untuk mendukung tumbuh kembang anak dan mencegah stunting.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved