Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hadirkan Teknologi Mutakhir Pulsed Field Ablation (PFA) untuk Penanganan Aritmia Jantung

Syarief Oebaidillah
20/3/2025 21:39
Hadirkan Teknologi Mutakhir Pulsed Field Ablation (PFA) untuk Penanganan Aritmia Jantung
Ilustrasi(Dok Mandaya Royal Hospital Puri)

MANDAYA Royal Hospital Puri di Jakarta Barat mengukuhkan posisinya sebagai pusat layanan kesehatan berstandar internasional dengan meresmikan penggunaan teknologi terbaru dalam penanganan gangguan irama jantung (aritmia). Yaitu dengan Pulsed Field Ablation (PFA).

 "Teknologi inovatif ini resmi sudah hadir di Mandaya Royal Hospital Puri pada awal tahun 2025, menjadikannya salah satu dari segelintir rumah sakit di Indonesia yang memiliki fasilitas canggih ini," ungkap Erwin, Direktur Humas Mandaya Royal Hospital Group, dalam keterangannya yang diterima hari ini, saat penggunaan tindakan Ablasi PFA perdana di pertengahan Maret 2025 .

Erwin menjelaskan Aritmia adalah kondisi medis yang menyebabkan gangguan pada irama jantung, yang dapat berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak beraturan. Gejalanya bervariasi tergantung jenis aritmia yang dialami. Aritmia fibrilasi atrium (AFib) ditandai dengan detak jantung yang sangat cepat dan tidak teratur. Penderitanya sering mengalami palpitasi (jantung berdebar), sesak napas, pusing, dan kelelahan. 

Sedangkan jenis aritmia takikardia supraventrikular (SVT), mengalami detak jantung yang bisa meningkat secara tiba-tiba dan cepat, biasanya di atas 150-250 kali per menit, menyebabkan pusing, nyeri dada, dan sensasi berdebar kencang. Ada juga aritmia bradikardia  yang ditandai  irama jantung berdetak lebih lambat dari normal (kurang dari 60 kali per menit), hal ini dapat menyebabkan kelelahan, pingsan, dan sesak napas. 

"Aritmia jantung adalah kondisi yang dapat dikelola. Perlu deteksi dini, pengobatan yang tepat dan gaya hidup sehat adalah kuncinya. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter aritmia jantung untuk penanganan yang tepat. Jantung yang sehat dimulai dengan menjaga irama jantung yang teratur. Lakukan deteksi  dini irama jantung untuk menjaga kualitas kesehatan dan menyelamatkan kehidupan anda," papar dari dr Sebastian Andy Manurung Sp.JP, Subsp.Ar(K), FIHA, salah satu dokter Spesialis Aritmia Jantung yang jumlahnya masih sangat terbatas di Indonesia. 

Dikatakan, selain dengan menggunakan obat, salah satu metode penanganan aritmia yang efektif adalah ablasi jantung, yaitu prosedur untuk menghancurkan atau mengisolasi jaringan abnormal di jantung yang menjadi sumber gangguan impuls listrik. 

Seiring perkembangan teknologi, berbagai metode ablasi telah dikembangkan, termasuk Cryoablation dan 3D Mapping Ablation. Kini, Mandaya Royal Hospital Puri menghadirkan PFA, teknologi ablasi terbaru dengan keunggulan signifikan.

Inovasi Teknologi baru Pulsed Field Ablation (PFA) menggunakan medan listrik gelombang pendek (Pulsed Electric Field, PEF) untuk menargetkan dan menghancurkan jaringan miokardium penyebab aritmia. Teknologi ini menawarkan sejumlah keunggulan, antara lain: tingkat Keamanan relatif Tinggi. PFA sangat selektif terhadap jaringan jantung, sehingga meminimalkan risiko kerusakan pada organ di sekitarnya seperti esofagus, saraf frenikus, dan pembuluh darah. 

Selain itu, prosedur tindakan ini relatif cepat, dari segi waktu tindakan lebih singkat dibandingkan metode ablasi lainnya, sehingga pasien tidak perlu menjalani prosedur yang lama. Kenyamanan Pasien dalam hal nyeri yang dirasakan selama prosedur berlangsung lebih minimal dibandingkan teknik ablasi lainnya. 

Keunggulan lain, risiko komplikasi rendah, teknologi PFA tidak menyebabkan luka bakar atau pembentukan bekuan darah, sehingga lebih aman dan efektif.

"Teknologi PFA sedang dalam tahap adopsi global dan diprediksi akan menjadi standar utama dalam terapi ablasi aritmia di masa depan,” ungkap dr. Sebastian Andy Manurung, Sp.JP, Subsp.Ar(K), FIHA, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dengan subspesialis aritmia yang berpraktik di Mandaya Royal Hospital Puri.

Selain PFA, Mandaya Royal Hospital Puri juga menyediakan teknologi canggih ablasi lainnya, yaitu 3D Mapping Ablation dengan Menggunakan teknologi visualisasi tiga dimensi untuk mendeteksi jalur listrik abnormal di jantung, sehingga dapat meningkatkan akurasi dan efektivitas prosedur ablasi.

“Dengan hadirnya teknologi PFA, Mandaya Royal Hospital Puri menegaskan komitmen kami untuk menyediakan layanan kesehatan terbaik dan teknologi canggih bagi masyarakat Indonesia. Kami terus berupaya menghadirkan inovasi medis terkini agar pasien tidak perlu mencari pengobatan ke luar negeri,” tambah Erwin, Direktur Humas Mandaya Hospital Group.

Sebagai informasi tambahan, Mandaya Royal Hospital Puri adalah rumah sakit swasta yang berlokasi di Jakarta Barat. Dilengkapi dengan fasilitas medis modern dan tim dokter spesialis berpengalaman.  Selain itu, rumah sakit  ini sudah diakui mendapat penghargaan  dari Persatuan Rumah Sakit Se Indonesia  (PERSI Awards 2024 ) sebagai salah satu dari 10 rumah sakit terbaik bidang layanan jantung. "Mandaya Hospital  akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan berkualitas dengan standar internasional, " pungkas  Erwin.(H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya