Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENELITIAN terbaru mengungkap kelebihan berat badan (obesitas) dan stres berkepanjangan, dapat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker.
Menurut American Cancer Society, sekitar 20% kasus kanker berkaitan dengan obesitas.
Kelebihan lemak dalam tubuh dapat menyebabkan peradangan kronis, yang pada gilirannya memicu pertumbuhan sel kanker. Kadar insulin dan estrogen yang tinggi akibat obesitas juga dapat mempercepat perkembangannya.
Selain obesitas, stres berkepanjangan berpotensi meningkatkan risiko kanker. Hormon stres seperti kortisol dan adrenalin dapat mempercepat pertumbuhan tumor serta penyebaran sel kanker ke bagian tubuh lainnya.
Dalam hal ini pasien kanker dengan tingkat stres tinggi cenderung mengalami perkembangan penyakit yang lebih cepat. Hal ini disebabkan karena stres dapat melemahkan sistem imun, sehingga tubuh kesulitan melawan kanker.
Para ahli menyarankan gaya hidup sehat untuk mengurangi risiko kanker yang disebabkan oleh obesitas dan stres. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:
"Menjalani pola hidup sehat adalah langkah terbaik untuk mencegah kanker yang dapat dipicu oleh obesitas dan stres. Masyarakat perlu lebih menyadari risiko ini agar dapat hidup lebih sehat," kata Dr. Michael Green, seorang ahli kanker dari Harvard Medical School.
Penelitian ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keseimbangan antara kesehatan fisik dan mental guna mencegah kanker serta meningkatkan kualitas hidup. (American cancer society/The lancet oncology/harvard Medical shool/Z-2)
STRES idak hanya kondisi psikis, tetapi dapat berdampak pada kesehatan di antaranya gigi dan mulut.
Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam BMJ Oncology mengungkapkan fakta mengkhawatirkan terkait konsumsi minuman berpemanis buatan.
Proses menggoreng menghasilkan senyawa berbahaya, termasuk senyawa karsinogenik yang berpotensi meningkatkan risiko kanker jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Biopsi sangat penting dilakukan pada penderita kanker payudara, karena dengan biopsi, dokter akan dapat memeriksakan penanda tumor dan menentukan tipe-tipe kanker payudara.
Tak disangka, beberapa makanan dan minuman sehari-hari. Simak 6 jenis konsumsi yang perlu dihindari untuk melindungi kesehatan Anda.
DOKTER Spesialis Penyakit dalam sekaligus Konsultan Hematologi-Onkologi Medik mengatakan deteksi dini kanker kandung kemih sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan.
Prioritas kesehatan nasional saat ini menyasar pada pengendalian penyakit tidak menular.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved