Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
MENTERI Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto siap mendukung kolaborasi bidang pendidikan tinggi, sains, dan teknologi antara Indonesia dan Bulgaria. Hal ini disampaikan Menteri Brian saat menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Bulgaria untuk Indonesia, Tanya Dimitrova, Senin (17/3).
Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas berbagai peluang kerja sama antara Indonesia dan Bulgaria, khususnya di bidang pendidikan tinggi, sains, dan teknologi. Brian menegaskan bahwa di bawah arahan Presiden Prabowo Subianto, Kemdiktisaintek mempunyai peran penting untuk mendorong industri berbasis teknologi dan inovasi sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi masa depan.
Berbagai kolaborasi yang direncanakan mencakup program kerja sama antaruniversitas (U to U), penelitian bersama, program pertukaran, peningkatan kapasitas, serta berbagi informasi terkait praktik terbaik. Salah satu referensi utama adalah program Operational Programme "Science and Education for Smart Growth" (OP SESG) yang telah diterapkan diBulgaria.
“Kami berharap dapat menjalin kolaborasi antaruniversitas. Kami menyambut baik program seperti kunjungan profesor dari Bulgaria ke Indonesia, serta kemungkinan program gelar bersama (joint degree). Kami juga berharap dapat mengirim mahasiswa Indonesia ke Bulgaria,” ujar Brian dilansir dari keterangan resmi, Selasa (18/3).
Sebagai tindak lanjut, Brian mengusulkan skema pendanaan bersama bagi penelitian kolaboratif antara kedua negara. “Dari Indonesia, kami akan menyediakan pendanaan, begitu pula dari Bulgaria. Namun, antar kedua negara harus melakukan riset bersama dan mempublikasikan hasilnya,” ujar Brian.
Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya berfokus pada pertukaran mahasiswa, tetapi juga menciptakan pendanaan bersama bagi penelitian yang lebih berkelanjutan. “Dengan skema ini, profesor dari kedua negara bisa dipasangkan sesuai bidangnya, sehingga penelitian yang dihasilkan akan lebih berdampak,” tambahnya.
Duta Besar Tanya Dimitrova menyambut baik gagasan-gasan Menteri Brian, dan menyebutkan bahwa Indonesia dan Bulgaria telah bekerja sama melalui program Erasmus+, yang memungkinkan berbagai universitas menjalankan proyek, pertukaran mahasiswa, serta pertukaran profesor.
Duta Besar Tanya juga menyoroti potensi besar kerja sama di bidang teknologi informasi (IT) dan digitalisasi. “Presiden Anda ingin mengembangkan teknologi, IT, dan digitalisasi. Saya melihat ada banyak potensi untuk itu,” ujarnya.
Bulgaria sendiri dikenal sebagai negara dengan industri IT yang maju dan memiliki jumlah pekerja perempuan di bidang IT terbanyak di Uni Eropa.
Dengan adanya potensi kolaborasi tersebut, diharapkan dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi pengembangan pendidikan tinggi, sains, dan teknologi di Indonesia dan Bulgaria dan mendukung kepentingan nasional Indonesia. (Des/I-1)
Kemendiktisaintek meluncurkan Beasiswa Program Doktor untuk Dosen Indonesia (PDDI) yang menjadi bagian dari implementasi Asta Cita.
Brian Yuliarto mengimbau para rektor untuk berdialog langsung dengan mahasiswa, membuka ruang diskusi, dan menyampaikan dengan transparan bahwa tidak ada penaikan UKT.
Tantangan dalam dunia pendidikan tinggi, sains dan teknologi semakin kompleks, sehingga diperlukan kebijakan yang progresif dan berorientasi pada masa depan.
Kepemimpinan Mendiktisaintek yang baru diharapkan dapat mendorong sinergi antara lembaga riset dan perguruan tinggi dalam ekosistem riset dan inovasi.
Satryo Soemantri Brodjonegoro melaksanakan serah terima jabatan pada Brian Yuliarto yang telah dilantik sebagai Mendiktisaintek, Rabu (19/2).
Mendiktisaintek Brian Yuliarto menargetkan bahwa pencairan tunjangan kinerja (tukin) dosen aparatur sipil negara (ASN) dapat dilakukan pada pertengahan tahun ini.
KOLABORASI yang kuat antarkementerian dan lembaga harus konsisten dibangun dalam menyikapi langkah efisiensi anggaran di sektor pendidikan.
MENDIKTISAINTEK Brian Yuliarto disebut berkomitmen membayar tunjangan kinerja atau tukin dosen ASN di 2025 dan memastikan tidak ada kenaikan UKT.
Wamendiktisainstek Stella Christie percaya dengan keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menunjuk Brian Yuliarto sebagai Mendiktiristek.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved