Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SEBANYAK 26 kota dan kabupaten di wilayah Jawa Barat diperkirakan akan mengalami cuaca buruk pada Senin, 10 Maret 2025.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat 26 wilayah tersebut diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas sedang sampai lebat.
"Potensi hujan sedang hingga lebat atau sangat lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang," tulis BMKG Jawa Barat dalam keterangannya.
Menurut BMKG Jawa Barat dalam satu minggu ke depan, diprakirakan terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan suplai massa uap air yang mendukung pembentukan awan konvektif dan terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.
Diantaranya, yakni suhu muka laut di sekitar wilayah perairan Indonesia relatif hangat, gelombang MJO secara spasial diprakirakan aktif di sebagian wilayah Jawa Barat, diprakirakan terdapat sirkulasi siklonik di Samudera Hindia sebelah barat Sumatra dan selatan Pulau Jawa.
Sehingga, hal ini dapat mengakibatkan pembentukan belokan angin dan konvergensi di Jawa Barat dan labilitas atmosfer secara umum berada pada kategori labil ringan hingga kuat.
Berdasarkan prakiraan perkembangan dinamika atmosfer pada skala global, regional dan lokal, serta model cuaca deterministik dan probabilistik, diprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jawa Barat.
Lalu, potensi hujan sedang hingga lebat atau sangat lebat disertai kilat serta petir dan angin kencang yang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi singkat terdapat di 26 wilayah tersebut.
Dengan potensi hujan lebat yang akan melanda sebagian besar wilayah Jawa Barat, BMKG pun memberi imbauan untuk masyarakat agar waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologis atau dampak cuaca esktrem, seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal, serta angin kencang yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya.
Masyarakat juga diminta untuk tetap tenang namun tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
Kenali potensi bencana di lingkungannya dan mulai memahami cara mengurangi resiko bencana tersebut, misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan, bergotong royong menjaga kebersihan dan menata lingkungan sekitarnya. (Z-4)
Imbauan waspada kepada seluruh warga DKI Jakarta dan sekitarnya. BMKG memprakirakan seluruh kawasan ibu kota masih akan diguyur hujan pada hari ini.
BMKG merilis prakiraan cuaca 8 Juli 2025 yang mencakup potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia
Dia menjelaskan nilai anomali Sea surface Temperature atau SST di rentang 0-1.0 derajat celcius menunjukkan penambahan massa uap air di sekitar perairan Sulawesi Utara
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk 38 kota besar di Indonesia pada Senin (7/7). Sejumlah wilayah diperkirakan mengalami hujan ringan hingga hujan petir.
Setelah hujan melanda dan emngakibatkan banjir di beberapa titik di Jakarta pada Minggu (6/7), cuaca diperkirakan membaik pada Senin (7/7).
Fenomena yang diantisipasi meliputi cuaca berawan tebal, hujan ringan hingga lebat, serta hujan disertai petir.
Gempa Garut tersebut terjadi sekitar pukul 15:24 WIB yang berlokasi di 140 kilometer barat daya dari Kabupaten Garut, atau tepatnya ada di kedalaman 13 kilometer laut.
Gempa bumi itu juga dirasakan di sejumlah wilayah Jawa Barat, khususnya di sekitar Kabupaten Pangandaran.
Gempa Sukabumi tersebut berada di kedalaman 13 kilometer. Menurut BMKG Jawa Barat, gempa bumi ini terjadi akibat aktivitas sesar aktif.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terdapat delapan wilayah Jawa Barat yang diprakirakan akan diguyur hujan hingga angin kencang.
Hujan ringan yang akan mengguyur 12 wilayah tersebut anatar lain, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Cianjur, Pangandaran, Garut, Sukabumi, Subang
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terdapat 12 dari 27 wilayah Jawa Barat yang akan mengalami cuaca buruk hingga ekstrem.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved