Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
UNIVERSITAS Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya kembali menegaskan komitmennya terhadap pendidikan berkelanjutan (sustainability education) dengan menyelenggarakan Kuliah Umum bertajuk “Education for Sustainable Development in Timor Leste”.
Acara yang berlangsung di Ballroom Gedung Yustinus lantai 15, Kampus Semanggi, pada Senin (03/03/2025), ini merupakan bagian dari upaya Unika Atma Jaya dalam memperkuat jejaring akademik internasional serta berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara.
Kuliah umum ini menghadirkan Duta Besar Timor-Leste di Indonesia, Roberto Sarmento de Oliveira Soares, yang menegaskan bahwa, “Pendidikan adalah kunci utama dalam membangun masa depan yang berkelanjutan. Kolaborasi akademik antara Timor-Leste dan Indonesia akan membuka peluang besar bagi generasi muda untuk mengembangkan ilmu dan berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih inklusif dan berkelanjutan."
Selain itu, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Indonesia, Prof. Brian Yuliarto, Ph.D., dalam video sambutannya menekankan pentingnya pendidikan yang inovatif dan berdampak nyata.
"Di era global ini, pendidikan tinggi harus bersifat inklusif dan berorientasi pada masa depan. Dengan memperkuat kolaborasi, riset interdisipliner, dan pengembangan keterampilan, kita bisa menciptakan solusi berkelanjutan yang mampu menjawab tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan," ujarnya.
Rektor Unika Atma Jaya, Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S(K), juga turut menyampaikan bahwa pendidikan berkelanjutan merupakan bagian dari visi utama Unika Atma Jaya dalam menciptakan dampak sosial yang nyata.
"Sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen pada sustainability, Unika Atma Jaya terus memperkuat kerja sama dengan Timor-Leste, baik melalui program beasiswa maupun riset kolaboratif, untuk menciptakan solusi nyata bagi masyarakat. Pendidikan bukan sekadar tentang akademik, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang," ujar Prof. Yuda.
Unika Atma Jaya melihat pendidikan memiliki peran besar dalam menciptakan perubahan yang berdampak luas. Kuliah umum ini menjadi momentum penting dalam menguatkan kolaborasi akademik antara Indonesia dan Timor-Leste, khususnya dalam pengembangan kebijakan pendidikan tinggi yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan.
Dalam sesi umum, H.E. Mr. José Honório da Costa Pereira Jerónimo, Menteri Pendidikan Tinggi dan Sains Timor-Leste, menyoroti bagaimana pendidikan dapat menjadi solusi bagi tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan di negaranya.
"Kami memahami bahwa tanpa investasi yang kuat di sektor pendidikan, pembangunan berkelanjutan tidak akan bisa terwujud. Oleh karena itu, kami terus mendorong kerja sama dengan institusi akademik seperti Unika Atma Jaya, yang memiliki visi yang sejalan dalam membangun sistem pendidikan yang berkualitas, berdaya saing, dan berorientasi pada masa depan," ujarnya.
Selain sesi kuliah dan diskusi interaktif, acara ini juga menjadi ajang soft launching Timor-Leste Research Hub, sebuah inisiatif riset kolaboratif antara Unika Atma Jaya dan akademisi Timor Leste. (H-2)
"Menurut saya, pemain Timor Leste cukup baik, segi passing dan mobilitas mereka juga baik,”
"Performa di babak pertama harus dievaluasi, sebab dengan performa seperti itu tidak membuat tim ini menjadi yang terkuat di Asia Tenggara,"
Juru taktik asal Korea Selatan itu memastikan kedelapan pemainnya sudah menjalani karantina dan akan menjalani tes usap PCR dalam beberapa hari ke depan.
Sebelumnya, tim U-23 Indonesia mengeluh dua kali mendapat lapangan latihan yang kurang memadai
Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan, Egy Maulana dan kawan-kawan memang mengalami perkembangan permainan dibandingkan saat dikalahkan Vietnam 3-0 di laga perdana.
Rotasi saat melawan Timor Leste bakal dioptimalkan untuk menyempurnakan sebelas pemain utama yang ideal menatap babak berikutnya.
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
PADA 19 Desember 2024 lalu Metro TV menggelar diskusi dengan menteri dan para rektor tentang pendidikan.
Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Rektor Universitas Pancasila berinisial E terhadap karyawannya masih terus dilakukan penyelidikan.
Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi yang tak mengatur beban satuan kredit semester (SKS) jenjang S3 dinilai tidak berdasar.
KAMPUS dengan dukungan teknologi pembelajaran terkini, kurikulum berbasis industri, peluang karir yang luas, dengan biaya terjangkau.
Lulusan pendidikan vokasi diajang untuk menjadi seorang wirausahawan dibandingkan sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved