Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
UNIVERSITAS Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya kembali menegaskan komitmennya terhadap pendidikan berkelanjutan (sustainability education) dengan menyelenggarakan Kuliah Umum bertajuk “Education for Sustainable Development in Timor Leste”.
Acara yang berlangsung di Ballroom Gedung Yustinus lantai 15, Kampus Semanggi, pada Senin (03/03/2025), ini merupakan bagian dari upaya Unika Atma Jaya dalam memperkuat jejaring akademik internasional serta berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara.
Kuliah umum ini menghadirkan Duta Besar Timor-Leste di Indonesia, Roberto Sarmento de Oliveira Soares, yang menegaskan bahwa, “Pendidikan adalah kunci utama dalam membangun masa depan yang berkelanjutan. Kolaborasi akademik antara Timor-Leste dan Indonesia akan membuka peluang besar bagi generasi muda untuk mengembangkan ilmu dan berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih inklusif dan berkelanjutan."
Selain itu, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Indonesia, Prof. Brian Yuliarto, Ph.D., dalam video sambutannya menekankan pentingnya pendidikan yang inovatif dan berdampak nyata.
"Di era global ini, pendidikan tinggi harus bersifat inklusif dan berorientasi pada masa depan. Dengan memperkuat kolaborasi, riset interdisipliner, dan pengembangan keterampilan, kita bisa menciptakan solusi berkelanjutan yang mampu menjawab tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan," ujarnya.
Rektor Unika Atma Jaya, Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S(K), juga turut menyampaikan bahwa pendidikan berkelanjutan merupakan bagian dari visi utama Unika Atma Jaya dalam menciptakan dampak sosial yang nyata.
"Sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen pada sustainability, Unika Atma Jaya terus memperkuat kerja sama dengan Timor-Leste, baik melalui program beasiswa maupun riset kolaboratif, untuk menciptakan solusi nyata bagi masyarakat. Pendidikan bukan sekadar tentang akademik, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang," ujar Prof. Yuda.
Unika Atma Jaya melihat pendidikan memiliki peran besar dalam menciptakan perubahan yang berdampak luas. Kuliah umum ini menjadi momentum penting dalam menguatkan kolaborasi akademik antara Indonesia dan Timor-Leste, khususnya dalam pengembangan kebijakan pendidikan tinggi yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan.
Dalam sesi umum, H.E. Mr. José Honório da Costa Pereira Jerónimo, Menteri Pendidikan Tinggi dan Sains Timor-Leste, menyoroti bagaimana pendidikan dapat menjadi solusi bagi tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan di negaranya.
"Kami memahami bahwa tanpa investasi yang kuat di sektor pendidikan, pembangunan berkelanjutan tidak akan bisa terwujud. Oleh karena itu, kami terus mendorong kerja sama dengan institusi akademik seperti Unika Atma Jaya, yang memiliki visi yang sejalan dalam membangun sistem pendidikan yang berkualitas, berdaya saing, dan berorientasi pada masa depan," ujarnya.
Selain sesi kuliah dan diskusi interaktif, acara ini juga menjadi ajang soft launching Timor-Leste Research Hub, sebuah inisiatif riset kolaboratif antara Unika Atma Jaya dan akademisi Timor Leste. (H-2)
Jelajahi sejarah mata uang Timor Leste, dari dolar AS hingga koin centavo, dan peranannya dalam ekonomi.
ORGANISASI Kesehatan Dunia atau WHO baru-baru ini menyatakan bahwa Timor Leste bebas malaria. Hal ini lantas menjadi tonggak sejarah kesehatan publik yang luar biasa bagi negara tersebut.
Tasifest, festival di tepi pantai ini bukan sekadar hiburan biasa tapi menjadi daya tarik di bidang pariwisata bagi Timor Leste ini.
KEMENTERIAN Kesehatan menyerahkan sebanyak 2 ribu vial Vaksin Anti Rabies (VAR) atau vaksin rabies kepada Pemerintah Demokratik Timor-Leste.
KEMENTERIAN Kesehatan menyerahkan sebanyak 2 ribu vial Vaksin Anti Rabies (VAR) atau vaksin rabies kepada Pemerintah Demokratik Timor-Leste.
Kolaborasi ini menjadi momentum untuk memperkuat peran Indonesia dalam berbagi praktik baik di bidang administrasi publik di Timor Leste.
Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar Peringatan 1 Tahun sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).
Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi yang pada 2023 hanya mencapai 31,45%, artinya hanya sepertiga dari generasi usia kuliah yang memiliki akses ke pendidikan tinggi.
Fakultas Psikologi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menunjukkan komitmennya dalam menjawab tantangan global melalui kegiatan pengabdian masyarakat.
Pendidikan tinggi yang mengedepankan kekayaan budaya lokal dan kemitraan industri akan semakin relevan dalam menghadapi tantangan pariwisata masa depan.
Kunjungan ini dinilai menjadi langkah penting dalam membuka peluang kolaborasi lebih luas, khususnya dalam pengembangan pengajaran dan penelitian yang berkualitas.
NTT, khususnya Atambua dipilih karena di wilayah ini akses informasi mengenai pendidikan tinggi dan beasiswa masih sangat terbatas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved