Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
Timor Leste, negara muda di Asia Tenggara, memiliki sejarah mata uang yang menarik. Setelah merdeka pada tahun 2002, Timor Leste memilih dolar Amerika Serikat (AS) sebagai mata uang resmi. Namun, perjalanan menuju penggunaan mata uang ini penuh dengan lika-liku sejarah. Artikel ini akan mengulas perkembangan mata uang di Timor Leste dengan bahasa sederhana dan mudah dipahami.
Sebelum merdeka, Timor Leste berada di bawah kekuasaan Portugis dan Indonesia. Pada masa kolonial Portugis (1515–1975), Timor Leste menggunakan pataca dan escudo sebagai alat tukar. Ketika Indonesia menguasai wilayah ini dari 1975 hingga 1999, rupiah menjadi mata uang resmi. Namun, setelah referendum kemerdekaan pada 1999, Timor Leste memasuki masa transisi di bawah administrasi PBB.
Pada tahun 2000, PBB memperkenalkan dolar AS sebagai mata uang resmi di Timor Leste untuk menstabilkan ekonomi. Keputusan ini diambil karena dolar AS dianggap kuat dan diterima secara global. Selain itu, penggunaan dolar AS membantu Timor Leste menghindari masalah inflasi yang sering terjadi di negara berkembang. Hingga kini, dolar AS tetap menjadi mata uang utama di Timor Leste.
Meskipun menggunakan dolar AS, Timor Leste juga memperkenalkan koin centavo sebagai pelengkap. Koin ini memiliki nilai setara dengan sen dolar AS dan tersedia dalam denominasi 1, 5, 10, 25, 50, 100, dan 200 centavo. Koin centavo menampilkan simbol budaya lokal, seperti buaya dan bunga kopi, yang mencerminkan identitas nasional Timor Leste.
Mata uang dolar AS memberikan stabilitas ekonomi bagi Timor Leste, terutama karena pendapatan dari minyak dan gas. Namun, ketergantungan pada dolar AS juga memiliki tantangan, seperti biaya impor yang tinggi. Pemerintah Timor Leste terus berupaya memperkuat ekonomi lokal agar masyarakat dapat lebih sejahtera.
Beberapa pihak di Timor Leste pernah mengusulkan penggunaan mata uang nasional sendiri untuk memperkuat identitas negara. Namun, hingga tahun 2025, dolar AS tetap menjadi pilihan utama karena stabilitasnya. Di masa depan, Timor Leste mungkin akan mempertimbangkan mata uang sendiri seiring pertumbuhan ekonominya.
Sejarah mata uang Timor Leste mencerminkan perjalanan bangsa yang penuh tantangan. Dari pataca, rupiah, hingga dolar AS dan koin centavo, mata uang di Timor Leste menunjukkan adaptasi terhadap perubahan zaman. Dengan dolar AS sebagai tulang punggung ekonomi, Timor Leste terus membangun masa depan yang lebih stabil. Pelajari lebih lanjut tentang budaya dan ekonomi Timor Leste untuk memahami negara ini lebih dalam! (Z-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved