Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TIDUR adalah keadaan istirahat alami yang terjadi secara siklus, di mana tubuh dan otak mengalami pemulihan dan regenerasi.
Saat tidur, aktivitas tubuh melambat, otot menjadi rileks, dan otak tetap aktif dalam berbagai fase tidur untuk memperbaiki fungsi fisik dan mental.
Tidur yang cukup sangat penting bagi kesehatan, tetapi tidur terlalu lama atau lebih dari 9 jam per hari juga dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Studi menunjukkan bahwa tidur lebih dari 9–10 jam per malam bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Tidur terlalu lama bisa memperlambat metabolisme, menyebabkan penumpukan lemak dan kenaikan berat badan.
Tidur berlebihan dapat mengganggu hormon insulin, meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Tidur terlalu lama bisa membuat otak menjadi kurang fokus, mudah lupa, dan sulit berkonsentrasi.
Orang yang tidur terlalu lama lebih rentan mengalami depresi, kecemasan, dan stres.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur lebih dari 9 jam per malam memiliki risiko kematian lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidur 7–8 jam.
Terlalu lama tidur dalam posisi yang sama dapat menyebabkan ketegangan otot dan nyeri punggung.
Tidur berlebihan bisa mengacaukan ritme sirkadian, menyebabkan tubuh merasa lemas dan tidak berenergi sepanjang hari.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering tidur lebih dari 10 jam sehari lebih rentan terkena stroke.
Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan. Jika sering tidur terlalu lama dan merasa lelah sepanjang hari, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. (Z-4)
Tidur merupakan proses biologis penting yang terjadi secara siklik, terbagi menjadi beberapa fase, termasuk tidur ringan hingga dalam dan fase mimpi.
Kelumpuhan tidur membuat seseorang sadar tapi tak bisa bergerak, disertai halusinasi menyeramkan. Simak penjelasan ilmiah, faktor risiko, serta cara mengatasinya menurut para pakar.
Saat tidur, tubuh melakukan pemulihan dan pengaturan beragam fungsi penting, seperti tekanan darah, detak jantung, dan keseimbangan hormon.
Menciptakan pola tidur melalui sleep hygiene bagi lansia dinilai dapat memberikan istirahat yang cukup dan menjaga fungsi otak.
Kalau kamu sering mengalami insomnia berat atau gangguan tidur kronis, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau psikolog.
Selama ini, kita tahu bahwa kurang tidur buruk bagi kesehatan otak. Tapi tahukah Anda, tidur terlalu lama juga bisa menimbulkan risiko serupa—termasuk meningkatkan potensi Alzheimer?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved