Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DUA truk bantuan kemanusiaan dari Laju Peduli siap diberangkatkan menuju Gaza, Palestina. Bantuan yang terdiri dari 22 ton gandum dan 1.980 selimut ini akan segera dikirim dari gudang penyimpanan di Qatameya, Mesir, sebagai upaya membantu warga Palestina menghadapi musim dingin yang semakin ekstrem.
Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat Indonesia terhadap kondisi kemanusiaan di Palestina, terutama ditengah gencatan senjata yang masih berlangsung. Gandum dan selimut menjadi kebutuhan mendesak bagi pengungsi yang tinggal di tenda-tenda darurat dengan persediaan makanan yang semakin menipis.
Berdasarkan laporan relawan Laju Peduli di lapangan, Jabal Al Tharik, perjalanan menuju Gaza diperkirakan akan memakan waktu 5-10 hari. Truk bantuan akan menuju El Arish dan melewati 10-13 pos pemeriksaan militer Mesir sebelum akhirnya masuk ke Gaza melalui jalur alternatif di Kareem Salim.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Palestina, terutama menjelang bulan Ramadhan,” ujar Jabal Al Tharik dilansir dari keterangan resmi, Jumat (28/2).
Lebih lanjut, Jabal mengungkapkan berdasarkan laporan yang diterima dari Palestina, dalam tiga hari terakhir menunjukkan hujan terus-menerus mengguyur wilayah pengungsian.
Hal ini memperburuk kondisi para pengungsi yang kesulitan mendapatkan makanan dan tempat berlindung yang layak. Ditengah cuaca dingin dan keterbatasan kebutuhan pokok, gandum dan selimut ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi mereka yang membutuhkan.
Sebagai lembaga kemanusiaan, Laju Peduli terus berkomitmen menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak konflik dan bencana diberbagai wilayah. Bantuan ini menjadi salah satu langkah nyata dalam meringankan penderitaan rakyat Palestina dengan menyalurkan langsung ribuan selimut dan puluhan ton gandum.
Selain itu, Laju Peduli juga sedang membangun masjid darurat di Gaza yang targetnya selesai sebelum Ramadhan agar dapat digunakan oleh warga Gaza beribadah di bulan mulia. (H-2)
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI telah menyiapkan 800 ton bantuan pangan untuk masyarakat Palestina. Sebanyak 80 ton bantuan pangan akan dikirimkan melalui jalur airdrop
Anak-anak yatim di Gaza Palestina mendapat bantuan agar bisa merasakan kebahagiaan yang sama seperti saudara-saudara mereka di Indonesia.
MUHAMMADIYAH tengah melakukan proses pembuatan tenda hunian sementara (huntara) berupa tenda tahan api yang akan dikirimkan ke Palestina.
Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari Baznas International Forum (BIF) yang digelar pada November 2024 lalu.
KETUA MPR Ahmad Muzani mengatakan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) akan memperbaiki masjid, sekolah, dan rumah sakit di Palestina jika nantinya diputuskan gencatan senjata.
Indonesia didorong untuk melakukan tindakan yang tegas dalam mendukung Palestina tidak hanya sekedar pernyataaan-pernyataan dukungan.
Israel disebut tengah berunding dengan lima negara, termasuk Indonesia, untuk menerima warga Gaza
Bersama dengan Satgas Garuda Merah Putih II, BAZNAS menyiapkan 80 ton bantuan pangan yang akan dikirim melalui jalur airdrop ke Gaza melalui Yordania dan Mesir.
BAZNAS RI bersama Kemenlu, TNI, dan KBRI Amman mematangkan rencana penyaluran bantuan kemanusiaan untuk Gaza melalui metode airdrop
Bantuan tersebut didistribusikan di empat titik wilayah Distrik Syeikh Radwan, Jabaliya City, North Gaza, dengan penerima manfaat sebanyak 14.000 jiwa atau 2.800 kepala keluarga.
Sultan mengatakan, bantuan makanan dan selimut yang akan di-supply melalui udara tersebut akan memberikan harapan dan kehangatan bagi anak-anak di Gaza di musim dingin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved