Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DUA truk bantuan kemanusiaan dari Laju Peduli siap diberangkatkan menuju Gaza, Palestina. Bantuan yang terdiri dari 22 ton gandum dan 1.980 selimut ini akan segera dikirim dari gudang penyimpanan di Qatameya, Mesir, sebagai upaya membantu warga Palestina menghadapi musim dingin yang semakin ekstrem.
Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat Indonesia terhadap kondisi kemanusiaan di Palestina, terutama ditengah gencatan senjata yang masih berlangsung. Gandum dan selimut menjadi kebutuhan mendesak bagi pengungsi yang tinggal di tenda-tenda darurat dengan persediaan makanan yang semakin menipis.
Berdasarkan laporan relawan Laju Peduli di lapangan, Jabal Al Tharik, perjalanan menuju Gaza diperkirakan akan memakan waktu 5-10 hari. Truk bantuan akan menuju El Arish dan melewati 10-13 pos pemeriksaan militer Mesir sebelum akhirnya masuk ke Gaza melalui jalur alternatif di Kareem Salim.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Palestina, terutama menjelang bulan Ramadhan,” ujar Jabal Al Tharik dilansir dari keterangan resmi, Jumat (28/2).
Lebih lanjut, Jabal mengungkapkan berdasarkan laporan yang diterima dari Palestina, dalam tiga hari terakhir menunjukkan hujan terus-menerus mengguyur wilayah pengungsian.
Hal ini memperburuk kondisi para pengungsi yang kesulitan mendapatkan makanan dan tempat berlindung yang layak. Ditengah cuaca dingin dan keterbatasan kebutuhan pokok, gandum dan selimut ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi mereka yang membutuhkan.
Sebagai lembaga kemanusiaan, Laju Peduli terus berkomitmen menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak konflik dan bencana diberbagai wilayah. Bantuan ini menjadi salah satu langkah nyata dalam meringankan penderitaan rakyat Palestina dengan menyalurkan langsung ribuan selimut dan puluhan ton gandum.
Selain itu, Laju Peduli juga sedang membangun masjid darurat di Gaza yang targetnya selesai sebelum Ramadhan agar dapat digunakan oleh warga Gaza beribadah di bulan mulia. (H-2)
Anak-anak yatim di Gaza Palestina mendapat bantuan agar bisa merasakan kebahagiaan yang sama seperti saudara-saudara mereka di Indonesia.
MUHAMMADIYAH tengah melakukan proses pembuatan tenda hunian sementara (huntara) berupa tenda tahan api yang akan dikirimkan ke Palestina.
Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari Baznas International Forum (BIF) yang digelar pada November 2024 lalu.
KETUA MPR Ahmad Muzani mengatakan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) akan memperbaiki masjid, sekolah, dan rumah sakit di Palestina jika nantinya diputuskan gencatan senjata.
Bantuan dari Amgala Foundation ini merupakan bentuk dukungan terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina serta untuk membantu meringankan krisis kemanusiaan yang terjadi di Gaza
Hamas menyatakan memberikan respon positif terhadap proposal gencatan senjata selama 60 hari dengan Israel di Gaza.
Kantor Hak Asasi Manusia PBB mengatakan militer Israel menembaki para pencari bantuan yang kelaparan di Gaza, mengakibatkan setidaknya 509 orang tewas di lokasi distribusi bantuan.
Mantan kontraktor keamanan GHF mengaku kepada BBC, ia menyaksikan rekan-rekannya menembaki warga Palestina.
Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki, Francesca Albanese, menyebut serangan Israel di Jalur Gaza sebagai salah satu bentuk genosida paling brutal dalam sejarah modern
Indonesia menyatakan belasungkawa atas meninggalnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara Marwan Al Sultan.
Sedikitnya 56.500 warga Palestina telah kehilangan nyawa akibat agresi militer Israel di Jalur Gaza sejak Oktober 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved