Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
DOKTER spesialis mata lulusan Universitas Indonesia Nina Asrini Noor menganjurkan perawatan mata kering berupa spa uap dilakukan berulang secara berkala, satu hingga dua pekan sekali.
"Waktu ideal untuk melakukan terapi itu adalah satu hingga dua pekan," kata Nina, dikutip Rabu (26/2).
Perawatan mata kering bertujuan untuk memelihara kesehatan mata secara berkelanjutan, mengingat kondisi itu memerlukan manajemen jangka
panjang dan bukan sekadar pengobatan satu kali tuntas.
"Mata kering memerlukan perawatan yang berkelanjutan tidak seperti sakit flu yang bisa sembuh dengan sekali pengobatan," kata Nina.
Terapi spa uap mata, yang dilakukan dalam durasi 10 menit, dapat menjadi terapi awal pencegahan mata kering.
Terapi itu juga dapat diadopsi sebagai pendamping terapi lain, seperti saat pemberian antibiotik tetes mata dan pemberian antiinflamasi untuk mengatasi peradangan dan kemungkinan infeksi mata.
Spa uap mata kering dapat digunakan untuk mengurangi keluhan pasien dengan mata lelah akibat durasi aktivitas yang terlalu lama menatap layar gawai dan mengurangi gejala ketidaknyamanan seperti mata mengganjal atau berpasir, nyeri atau perih.
"Hingga saat ini belum ditemukan efek samping pada pasien yang telah menjalani terapi tersebut," kata Nina.
Spa mata kering dilakukan dengan bantuan goggle atau masker mata untuk mendistribusikan uap larutan khusus kepada mata pasien.
Uap larutan khusus itu mengandung hialuronat dan menurut pakar memberikan efek sejuk dan nyaman lebih lama dibandingkan setelah menggunakan obat tetes mata.
Data Rumah Sakit Mata Jakarta Eye Center menunjukkan, pada periode 2023-2024, terdapat sekitar 72.000 pasien yang ditangani dengan keluhan mata kering.
Gejala mata kering dapat berupa rasa mengganjal, mata kemerahan, perih, sensasi mata seperti berpasir, kotoran mata menumpuk dan sulit membuka mata tanpa mengucek. (Ant/Z-1)
Mata kering yang disebabkan sindrom Sjögren sering muncul di usia muda dan bisa menjadi tanda gangguan autoimun serius.
Masalah mata kering jika memang ada penyebabnya berkaitan dengan penyakit sistemik kesehatan tidak diobati dengan baik bisa berkomplikasi terhadap bagian-bagian tubuh yang lainnya.
Mata kering bukan berarti matanya tidak punya air mata sama sekali, bisa saja volumenya cukup, tetapi memang kualitasnya atau komponen yang ada di dalam lapisan itu yang berubah
Mata kering adalah kondisi umum yang terjadi ketika mata tidak dapat menghasilkan cukup air mata, atau saat air mata menguap terlalu cepat.
Mata kering bukanlah sebuah kondisi ringan. Bagi sebagian pasien, mata kering justru bisa menjadi indikasi proses autoimun yang berlangsung diam-diam di dalam tubuh.
Mata kering adalah kondisi di mana lapisan air mata sedang tidak stabil sehingga itu menyebabkan gejala ketidaknyamanan.
MASYARAKAT diimbau tidak menunda konsultasi dan terapi jika menyadari ada gangguan bipolar (GB) dan skizofrenia, baik pada diri sendiri, keluarga maupun lingkungan sekitar.
Ketegangan otot, nyeri kronis, insomnia, hingga kelelahan dapat menjadi manifestasi dari beban emosional yang belum terselesaikan.
Masyarakat diajak untuk tidak ragu dan malu melakukan pemeriksaan kesehatan ke puskesmas jika memiliki gejala kasus TB sebab penyakit tersebut bisa disembuhkan.
Terapi ini terbukti efektif menangani sejumlah penyakit berat, seperti leukemia, krisis myasthenia gravis, Guillain-Barré syndrome, dan berbagai gangguan neurologis autoimun lain.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Studi ini mengukur gejala seperti heartburn, nyeri dada, naiknya asam lambung, dan mual menggunakan kuesioner penilaian mandiri (GERD-Q, skor 0–18).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved