Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PNEUMONIA adalah infeksi yang menyebabkan peradangan pada kantung udara (alveoli) di salah satu atau kedua paru-paru. Kondisi ini membuat alveoli terisi cairan atau nanah, sehingga penderita mengalami batuk berdahak, demam, menggigil, dan kesulitan bernapas. Penyakit ini dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur dan tingkat keparahannya bervariasi dari ringan hingga mengancam jiwa.
Pneumonia lebih berisiko terjadi pada bayi, anak-anak, lansia di atas 65 tahun, serta individu dengan sistem imun yang lemah atau penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung.
Perawatan pneumonia tergantung pada penyebabnya dan bisa melibatkan antibiotik, antivirus, terapi oksigen, atau rawat inap untuk pemantauan intensif.
Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik yang berusia 88 tahun, baru-baru ini dikabarkan mengalami pneumonia ganda atau pneumonia bilateral.
Artinya, infeksi terjadi di kedua paru-parunya, yang membuat kondisi beliau lebih serius. Selain itu, beliau juga memiliki bronkitis asma yang semakin memperparah situasi pernapasannya.
Paus Fransiskus dirawat di Rumah Sakit Gemelli, Roma, tempat ia menjalani perawatan medis intensif. Menurut laporan terbaru, hasil tes darahnya menunjukkan sedikit perbaikan, dan beliau dikabarkan tetap sadar serta responsif.
Namun, mengingat usia dan riwayat kesehatan sebelumnya—termasuk pernah kehilangan sebagian paru-parunya saat masih muda—kondisi ini memerlukan perhatian medis yang ketat.
Pneumonia bisa menyerang siapa saja, termasuk orang dengan daya tahan tubuh yang baik. Beberapa gejala umum pneumonia meliputi:
Batuk berdahak atau kering
Demam tinggi dan menggigil
Sesak napas atau kesulitan bernapas
Nyeri dada saat bernapas atau batuk
Kelelahan dan lemas
Kebingungan (terutama pada lansia)
Jika mengalami gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Mengingat pneumonia dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan, seperti:
Vaksinasi pneumonia dan flu untuk mencegah infeksi pernapasan
Menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan secara rutin
Menghindari merokok karena dapat melemahkan paru-paru
Mengonsumsi makanan bergizi dan cukup cairan untuk menjaga daya tahan tubuh
Mengenakan masker di tempat ramai untuk menghindari infeksi virus
Pneumonia adalah penyakit serius yang dapat menyerang siapa saja, terutama kelompok rentan seperti lansia dan penderita penyakit kronis. Kasus pneumonia ganda yang dialami Paus Fransiskus menjadi pengingat penting akan bahaya penyakit ini.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kesehatan paru-paru dengan menerapkan pola hidup sehat dan segera mencari perawatan medis jika mengalami gejala pneumonia.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pneumonia dan kesehatan pernapasan, selalu ikuti perkembangan berita terkini dan berkonsultasi dengan tenaga medis profesional. (Z-10)
Paus Fransiskus wafat pada 21 April 2025 akibat komplikasi pneumonia ganda. Simak riwayat penyakit yang beliau alami sejak muda
Paus Fransiskus, Minggu (23/3), kembali menyerukan perdamaian, mendesak diakhirinya kekerasan di Gaza dan zona konflik lainnya.
PAUS Fransiskus mengungkapkan rasa syukur atas doa-doa yang mengiringinya selama dirawat di rumah sakit. Sri Paus juga menghimbau umat untuk tak putus-putus berdoa untuk perdamaian.
PAUS Fransiskus dalam kondisi stabil setelah mendapatkan perawatan intensif akibat penyakit pneumonia.
Paus Fransiskus, 88, dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan akibat penyakit bronkitis pada hari Jumat (14/2).
KETUA Satgas Imunisasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Sukamto Koesnoe menyampaikan pembaruan vaksin pneumonia sangat penting pada orang dewasa.
BEBAN penyakit pneumonia di Indonesia masih tergolong tinggi, khususnya pada kelompok usia dewasa dan lansia, serta individu dengan penyakit penyerta.
Pneumonia bisa menjadi invasif dan berat bagi orang dewasa, terlebih bagi individu yang memiliki penyakit komorbid misalnya HIV atau penyakit jantung pada usia lanjut.
Gejala pneumonia berbeda dengan flu dan pada kasus berat, penyakit bisa menyebar ke organ tubuh lain.
Gejala awal pneumonia pada anak sering disalahartikan sebagai batuk pilek biasa, sehingga tidak jarang kondisi ini disepelekan begitu saja.
SEBANYAK 99 jemaah haji Indonesia dilaporkan terserang pneumonia selama menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Angka ini menjadi perhatian serius Kementerian Kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved