Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Paus Fransiskus wafat pada 21 April 2025 akibat komplikasi pneumonia ganda. Simak riwayat penyakit yang beliau alami sejak muda, termasuk bronkitis, gangguan pernapasan, dan operasi usus.
Paus Fransiskus, lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio pada 17 Desember 1936 di Buenos Aires, Argentina, adalah pemimpin Gereja Katolik Roma yang dikenal dengan kesederhanaan dan perhatian besar terhadap isu sosial dan lingkungan. Ia terpilih menjadi Paus pada 13 Maret 2013, menggantikan Paus Benediktus XVI.
Namun, di balik dedikasinya dalam pelayanan, Paus Fransiskus menghadapi sejumlah penyakit serius sepanjang hidupnya, terutama yang berkaitan dengan sistem pernapasan.
Pada usia 21 tahun, Paus Fransiskus menjalani operasi besar untuk mengangkat sebagian paru-parunya. Operasi ini dilakukan karena infeksi parah yang menyerang saluran pernapasan. Sejak saat itu, beliau hidup dengan kapasitas paru-paru yang lebih kecil dari orang pada umumnya, sehingga rentan mengalami komplikasi jika terkena penyakit pernapasan.
Pada Februari 2025, Paus Fransiskus dirawat intensif di Rumah Sakit Gemelli, Roma. Diagnosis awal menunjukkan bronkitis akut, namun kondisi beliau memburuk dan berkembang menjadi pneumonia bilateral, yakni infeksi pada kedua paru-paru.
Infeksi ini tergolong serius, terutama bagi lansia dengan riwayat paru-paru lemah. Menurut laporan resmi dari Vatikan, beliau juga mengalami infeksi polimikroba, yakni infeksi oleh lebih dari satu jenis mikroorganisme, yang memperberat proses pengobatan.
Sejak 2021, Paus Fransiskus menderita gangguan lutut yang menyebabkan kesulitan berjalan. Ia sering terlihat menggunakan tongkat dan kursi roda saat menghadiri kegiatan publik. Meski terlihat sepele, kondisi ini menunjukkan penurunan fisik secara bertahap yang mempengaruhi mobilitasnya secara keseluruhan.
Dalam dua kesempatan berbeda, yakni pada tahun 2021 dan 2023, beliau menjalani operasi usus besar dan perbaikan hernia. Operasi ini memerlukan masa pemulihan yang cukup panjang, dan menunjukkan adanya masalah kesehatan lain di luar sistem pernapasan.
Paus Fransiskus meninggal dunia pada 21 April 2025 setelah dirawat selama 38 hari karena komplikasi pneumonia ganda. Pneumonia ini menyerang kedua paru-paru, yang sebelumnya sudah pernah mengalami pengangkatan sebagian.
Pihak Vatikan menyampaikan bahwa kondisi beliau sempat stabil, namun memburuk karena tubuh tidak merespon pengobatan antibiotik secara optimal. Usia lanjut, riwayat operasi paru-paru, serta infeksi kompleks menjadi penyebab utama kematian.
Meskipun berjuang dengan penyakit yang tidak ringan, Paus Fransiskus tetap aktif dalam menjalankan tugas-tugasnya. Beliau tetap hadir dalam berbagai acara Vatikan, menyampaikan homili, menerima tamu negara, dan memberikan pesan-pesan moral kepada umat Katolik di seluruh dunia.
Paus Fransiskus adalah sosok yang kuat secara mental dan spiritual, meskipun secara fisik mengalami banyak gangguan kesehatan. Riwayat penyakit beliau menunjukkan perjuangan panjang melawan infeksi pernapasan, gangguan mobilitas, hingga komplikasi medis serius. Dedikasi dan semangat beliau menjadi teladan bagi banyak orang, bahkan hingga di akhir hayatnya. (Z-10)
Paus Fransiskus, Minggu (23/3), kembali menyerukan perdamaian, mendesak diakhirinya kekerasan di Gaza dan zona konflik lainnya.
PAUS Fransiskus mengungkapkan rasa syukur atas doa-doa yang mengiringinya selama dirawat di rumah sakit. Sri Paus juga menghimbau umat untuk tak putus-putus berdoa untuk perdamaian.
Pneumonia adalah infeksi yang menyebabkan peradangan pada kantung udara (alveoli) di salah satu atau kedua paru-paru.
PAUS Fransiskus dalam kondisi stabil setelah mendapatkan perawatan intensif akibat penyakit pneumonia.
Paus Fransiskus, 88, dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan akibat penyakit bronkitis pada hari Jumat (14/2).
Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, termasuk di antara sejumlah pejabat tinggi yang memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus pada Rabu.
Salah satu pertandingan yang ditunda ialah Inter Milan melawan Roma.
Kardinal Kevin Farrell, seorang keturunan Irlandia-Amerika, menjadi figur utama dalam masa transisi Vatikan setelah wafatnya Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus adalah suara untuk perdamaian, martabat manusia, dan keadilan sosial.
Pada Minggu (20/4) saat misa Paskah atau sehari sebelum menghembuskan nafas terakhir, Paus Fransiskus tampil di hadapan publik untuk menyampaikan berkat Urbi et Orbi.
MULAI Rabu (4/2), Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta akan mengubah arus lalu lintas di kawasan Citra 7, Jakarta Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved