Paus Fransiskus Masuk Rumah Sakit akibat Penyakit Bronkitis

Paus Fransiskus, 88, dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan akibat penyakit bronkitis pada hari Jumat (14/2). Meskipun Paus Fransiskus sakit, ia masih dapat melaksanakan audiensi terjadwalnya, bertemu dengan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico pada Jumat (15/2) pagi.

"Paus dirawat di Rumah Sakit Poliklinik Agostino Gemelli di Roma untuk menjalani beberapa tes dan melanjutkan perawatan untuk penyakit bronkitis yang dideritanya," kata sumber Vatikan seperti dilansir Anadolu, Jumat (14/2).

Dilaporkan Paus Fransiskus telah menderita bronkitis selama beberapa hari. Minggu lalu, saat menghadiri Misa di Vatikan, ia meminta seorang pembantu untuk menyelesaikan pidatonya karena ia mengalami kesulitan bernapas.

Baca juga : Bunda Maria Berkebaya, Lukisan Hadiah dari Megawati untuk Paus Fransiskus

Kondisi itu adalah masalah kesehatan lain yang dihadapi Paus dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2022, ia membatalkan rencana perjalanan ke Afrika karena masalah pada lututnya, yang membuatnya harus berjalan dengan tongkat atau menggunakan kursi roda.

Pada bulan Maret 2023, ia dirawat di rumah sakit di Roma karena infeksi saluran pernapasan. Beberapa bulan kemudian, ia menjalani operasi perut karena hernia.

Awal tahun ini, Vatikan melaporkan bahwa Paus terjatuh di rumahnya, sehingga menyebabkan lengan kanannya terluka ringan.

Baca juga : Kunjungan ke Roma, Puan Suarakan Tempat Aman bagi Anak Gaza dan Ukraina

Namun Paus, yang lahir di Argentina pada tahun 1936, telah menderita masalah kesehatan selama sebagian besar hidupnya.

Saat berusia 21 tahun, sebagian paru-parunya diangkat karena pneumonia yang mengancam jiwa dan tiga kista. Ia mengatakan cobaan berat itu memberinya inspirasi untuk bergabung dengan Jesuit saat ia pulih.

Dalam otobiografinya yang baru saja diluncurkan, ia menulis bahwa ia merasa sehat dan tidak berencana mengundurkan diri.

"Saya sehat," tulisnya.

"Kenyataannya, sederhana saja, saya sudah tua," pungkasnya. (H-3)