Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Pembaruan Vaksin Pneumonia Orang Dewasa tengah Dikebut

M Iqbal Al Machmudi
17/7/2025 13:19
Pembaruan Vaksin Pneumonia Orang Dewasa tengah Dikebut
KETUA Satgas Imunisasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Sukamto Koesnoe.(Dok. Antara)

KETUA Satgas Imunisasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Sukamto Koesnoe menyampaikan pembaruan vaksin pneumonia sangat penting pada orang dewasa. Oleh karena itu PAPDI merekomendasikan vaksinasi pneumokok (vaksin PCV) pada orang dewasa.

"Vaksin pneumokok yang saat ini tersedia dan dapat diberikan kepada orang dewasa antara lain vaksin pneumokok jenis konjugat untuk orang dewasa mulai usia 18 tahun atau vaksin pneumokok polisakarida untuk orang dewasa mulai usia 50 tahun," kata Sukamto, Kamis (17/7).

Vaksin pneumokok konjugat terbaru yaitu PCV-20 telah mendapatkan persetujuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) pada September 2024 dan kini telah tersedia di berbagai rumah sakit di Indonesia.

"Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI terus melakukan kajian dan telaah terhadap perkembangan vaksin-vaksin baru yang tersedia di Indonesia kemudian secara berkala memperbarui jadwal imunisasi dewasa agar tetap relevan dan aplikatif, sehingga dapat memudahkan para tenaga kesehatan dalam menerapkan vaksinasi di praktik klinis sehari-hari," ujar Sukamto.

Jadwal Imunisasi Dewasa 2025 yang disusun oleh Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI dapat dengan mudah di akses oleh tenaga kesehatan maupun masyarakat melalui www.satgasimunisasipapdi.com.

"Dengan bertambahnya jenis vaksin yang direkomendasikan untuk orang dewasa ini mengakomodasi perkembangan terbaru dalam dunia vaksinasi dewasa, dengan harapan dapat mencegah penyebaran penyakit hingga mencegah komplikasi yang serius pada orang dewasa," ungkapnya.

Selain itu, vaksin pneumonia pada orang dewasa diharapkan menjadi perlindungan terhadap lebih banyak serotipe penyebab pneumonia melalui rekomendasi vaksin pneumokok. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya