Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bekerja sama dengan Muassaaah Alamiyah, sebuah perusahaan perdagangan umum, menyiapkan 52.000 paket makanan yang akan dikirimkan untuk membantu warga Gaza yang terdampak krisis kemanusiaan.
Bantuan tersebut mencakup 8.500 paket makanan senilai Rp2 miliar yang akan disalurkan melalui Mishr El Khair, 8.500 paket makanan senilai Rp2 miliar yang akan didistribusikan melalui Shuna’a al-Hayah, serta 35.000 paket makanan senilai USD 500.000 yang akan dikelola oleh Bayt Zakat.
Sekretaris Utama Baznas RI, H. Subhan Cholid menyampaikan, Baznas berusaha memastikan setiap amanah yang diberikan dapat tersalurkan dengan tepat sasaran dan efektif untuk masyarakat yang membutuhkan.
"Baznas RI berupaya memastikan bantuan yang diberikan dapat dirasakan manfaatnya. Dengan menggandeng berbagai mitra terpercaya, kami berharap bantuan ini dapat menjangkau lebih banyak orang yang membutuhkan di Gaza," ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Selasa (18/2).
Dalam kerja sama ini, Subhan menjelaskan, Muassasah Alamiyah bertindak sebagai penyedia barang bantuan yang akan disalurkan melalui mitra-mitra lembaga kemanusiaan terpercaya.
"Paket makanan tersebut terdiri dari beras, tepung, mie, keju, tuna, biskuit, kurma, jus, kacang kalengan, saus tomat, selai, dan pasta. Sebelum dikirimkan ke Gaza, paket-paket tersebut akan melalui proses quality control (QC) oleh tim Baznas RI guna memastikan kualitas bantuan yang diterima oleh masyarakat dalam kondisi terbaik," ucap Subhan.
Lebih lanjut, Subhan menegaskan, kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari Baznas International Forum (BIF) yang digelar pada November 2024 lalu.
"Baznas RI berkomitmen memperkuat peran zakat dalam mendukung misi kemanusiaan global. Lewat BIF, kami berhasil menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga internasional, termasuk Muassaaah Alamiyah, untuk memastikan bantuan tersalurkan dengan efektif dan tepat sasaran," jelasnya.
Ia juga menegaskan, inisiatif ini bukan yang terakhir. Ke depan, kerja sama dengan berbagai mitra strategis akan terus dikembangkan untuk memberikan bantuan yang lebih luas dan berkelanjutan.
"Kami percaya zakat, infak, dan sedekah memiliki kekuatan besar untuk membantu mereka yang membutuhkan. Baznas RI akan terus menjadi jembatan bagi masyarakat Indonesia yang ingin berkontribusi dalam aksi kemanusiaan global, khususnya bagi saudara-saudara kita di Palestina," tutup Subhan.
Dengan kerja sama ini, Baznas RI kembali menegaskan perannya sebagai lembaga zakat nasional yang aktif dalam misi kemanusiaan, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di tingkat internasional. (H-2)
Baznas salurkan bantuan kepada keluarga pengungsi Palestina di Mesir.
Indonesia didorong untuk melakukan tindakan yang tegas dalam mendukung Palestina tidak hanya sekedar pernyataaan-pernyataan dukungan.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Pemerintah banyak melakukan sejumlah terobosan untuk membela Palestina yang termasuk pertama mengakui kemerdekaan Indonesia.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI telah menyiapkan 800 ton bantuan pangan untuk masyarakat Palestina. Sebanyak 80 ton bantuan pangan akan dikirimkan melalui jalur airdrop
Anak-anak yatim di Gaza Palestina mendapat bantuan agar bisa merasakan kebahagiaan yang sama seperti saudara-saudara mereka di Indonesia.
Gandum dan selimut menjadi kebutuhan mendesak bagi pengungsi yang tinggal di tenda-tenda darurat dengan persediaan makanan yang semakin menipis.
MUHAMMADIYAH tengah melakukan proses pembuatan tenda hunian sementara (huntara) berupa tenda tahan api yang akan dikirimkan ke Palestina.
KETUA MPR Ahmad Muzani mengatakan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) akan memperbaiki masjid, sekolah, dan rumah sakit di Palestina jika nantinya diputuskan gencatan senjata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved