Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MENIKMATI masa tua dengan penuh kualitas bukan hanya soal kesehatan fisik. Pendekatan menyeluruh yang mencakup keseimbangan fisik, emosional, sosial, dan spiritual menjadi kunci utama dalam menjaga kualitas hidup di usia senja. Berikut adalah tujuh strategi yang dapat diterapkan lansia untuk menjalani hari tua dengan penuh kebahagiaan dan kesejahteraan.
Seiring bertambahnya usia, kemampuan fisik memang menurun, tetapi aktivitas fisik ringan tetap penting dilakukan. Olahraga seperti berjalan kaki, senam lansia, yoga, atau tai chi bisa membantu menjaga fleksibilitas tubuh, meningkatkan keseimbangan, dan mencegah risiko penyakit kronis.
Gerakan sederhana setiap hari mampu menjaga tubuh tetap bugar dan mandiri dalam aktivitas harian.
Asupan gizi yang memadai berperan penting dalam menjaga vitalitas tubuh di usia lanjut. Lansia dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya protein, serat, vitamin, dan mineral.
Perbanyak buah, sayuran, dan sumber protein seperti ikan, telur, serta kacang-kacangan. Jangan lupa penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih setidaknya delapan gelas sehari untuk menjaga hidrasi dan kesehatan organ tubuh.
Tidur berkualitas menjadi kebutuhan esensial bagi lansia. Pastikan waktu tidur malam terpenuhi selama 7-9 jam. Tidur yang cukup berperan dalam proses regenerasi sel, menjaga daya tahan tubuh, dan meningkatkan fungsi kognitif.
Hindari konsumsi kafein di sore hari dan ciptakan suasana kamar tidur yang nyaman untuk kualitas tidur optimal.
Pemeriksaan kesehatan secara berkala membantu mendeteksi potensi masalah kesehatan sejak dini. Lansia dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah, kadar gula, kolesterol, serta fungsi organ tubuh lainnya secara rutin.
Konsultasi dengan tenaga medis secara berkala juga membantu mendapatkan penanganan tepat jika muncul keluhan kesehatan.
Kesehatan emosional sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Lansia sebaiknya tetap melakukan aktivitas yang mereka sukai, seperti berkebun, melukis, bermain musik, atau membaca.
Hobi yang menyenangkan mampu menjaga mood tetap positif dan mencegah depresi. Selain itu, luangkan waktu untuk berbicara dan berbagi cerita dengan keluarga atau teman dekat.
Menjaga hubungan sosial merupakan langkah penting dalam memelihara kesehatan mental. Aktivitas seperti menghadiri arisan, bergabung dengan komunitas senam, atau menjadi relawan dalam kegiatan sosial bisa membantu lansia tetap merasa terhubung dengan lingkungan sekitar. Interaksi sosial yang aktif juga dapat mencegah rasa kesepian dan meningkatkan semangat hidup.
Kegiatan yang menenangkan batin, seperti meditasi, doa, membaca kitab suci, atau mengikuti kegiatan keagamaan, dapat membantu lansia menemukan ketenangan serta makna hidup.
Keseimbangan spiritual mampu memberikan ketentraman hati dan memperkuat semangat dalam menjalani hari tua.
Masa tua yang berkualitas adalah hasil dari keseimbangan fisik, emosional, sosial, dan spiritual yang terjaga dengan baik. Dukung lansia dalam menjalani gaya hidup sehat dan bahagia melalui perhatian, kasih sayang, dan kegiatan positif yang membuat mereka merasa dihargai.
Dengan pendekatan holistik ini, hidup berkualitas di usia senja bukan lagi sekadar impian, melainkan kenyataan yang bisa dirasakan setiap hari. (Z-10)
Ketua Umum Perkumpulan Juang Kencana, Sudibyo Alimoeso, menyebutkan bahwa program Lansia Berdaya menekankan pada tiga unsur, yaitu sehat fisik, sehat mental, dan sehat sosial.
Lansia Mengikuti Lomba HUT ke-80 RI di Semarang
Penyakit Respiratory Syncytial Virus (RSV) kini menjadi perhatian utama dunia kesehatan. Walau sering dianggap sebagai flu biasa, RSV menyimpan potensi bahaya serius.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, peristiwa itu terjadi pada pukul 15.30 WIB.
STUDI terbaru dari tim peneliti dari Karolinska Institutet di Swedia, menemukan bahwa pola makan dapat berperan penting untuk memperlambat laju munculnya penyakit kronis pada lansia.
Penelitian selama 15 tahun di Swedia membuktikan pola makan sehat dapat memperlambat penuaan dan mengurangi risiko penyakit kronis pada lansia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved