Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
PEPAYA merupakan buah yang umum ditemukan di negara tropis. Selain buah dan daunnya bisa dikonsumsi ternyata biji pepaya juga mengandung manfaat bagi kesehatan. Dikutip dari Klik Dokter, disebutkan bahwa biji pepaya sangat baik bagi kesehatan karena mengandung tinggi nutrisi, termasuk serat, flavonoid, polifenol, hingga asam oleat. Anda bisa menjaga fungsi ginjal dengan mengonsumsi ekstrak biji pepaya.
Berbagai riset membuktikan bahwa biji ini membantu tubuh dalam mencegah kerusakan ginjal. Biji pepaya juga kaya akan antioksidan yang dapat menghambat kerusakan oksidatif pada sel-sel tubuh dan melindungi kesehatan ginjal secara menyeluruh. Biji pepaya dapat menjaga kesehatan ginjal karena mengandung antioksidan yang tinggi. Antioksidan ini dapat mencegah kerusakan oksidatif pada sel-sel ginjal.
Melindungi ginjal dari kerusakan
Menjaga fungsi ginjal
Menghambat kerusakan sel-sel ginjal.
Cara mengonsumsi biji pepaya
Biji pepaya dapat dikonsumsi langsung setelah dihaluskan atau dikeringkan dan diolah menjadi teh herbal.
Sebaiknya batasi konsumsi biji pepaya tidak lebih dari 1–2 sendok makan per hari. Agar aman mengonsumsi biji pepaya, kamu bisa berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu. Meski biji pepaya memiliki banyak manfaat, beberapa penelitian baru dilakukan pada hewan. Untuk mengonsumsi biji pepaya secara langsung sebaiknya menambahkan sedikit madu atau perasan lemon atau dicampur dengan salad atau smoothie juga dapat membuat konsumsi biji pepaya menjadi lebih nikmat dan lebih segar. (H-4)
Dada ayam tanpa kulit menjadi pilihan protein yang lebih sehat. Brokoli dan ubi jalar adalah sayuran yang cenderung rendah kalium dibandingkan sayuran lain.
Ginjal memainkan peran vital menyaring limbah dari darah. Berikut tiga makanan yang dapat meningkatkan fungsi ginjal
Ingin ginjal tetap sehat? Konsumsi apel, putih telur, dan ikan salmon yang kaya serat, protein, dan omega-3 untuk melindungi ginjal dari kerusakan.
Seperti banyak fungsi tubuh lainnya, kemampuan ginjal cenderung berkurang seiring bertambahnya usia, yang dapat meningkatkan risiko munculnya beberapa kondisi kesehatan.
Kondisi tersebut menyebabkan racun dan cairan berbahaya tetap berada di dalam tubuh, yang dapat berakibat fatal jika tidak diobati.
Tanpa pemahaman takaran hingga pengujian atau riset yang jelas terutama terkait efek sampingnya dalam kandungan air rebusan itu justru berisiko merusak bagi ginjal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved