Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Warna Warni Langit Seluruh Planet di Tata Surya

Muhammad Ghifari A
15/2/2025 10:43
Warna Warni Langit Seluruh Planet di Tata Surya
Ilustrasi(BBC Sky at Night)

Di Bumi, kita terbiasa dengan langit biru cerah di dunia kita. Setiap planet di tata surya kita memiliki warna langit yang unik, namun beberapa di antaranya mirip satu sama lain. Yang menentukan warna langit sebuah planet adalah komposisi kimianya dan sudut di mana sinar matahari mengenai atmosfer. Apa warna langit di setiap planet?

  1. Merkurius: Merkurius adalah planet terkecil di tata surya kita dan planet terdekat dengan matahari. Gravitasi permukaannya yang rendah dan kedekatannya dengan matahari membuat Merkurius hampir tidak mungkin memiliki atmosfer yang signifikan. Seperti bulan, atmosfer Merkurius dapat diabaikan, sehingga tidak ada bahan kimia yang dapat menangkap dan menyebarkan cahaya dari matahari. Dengan demikian, langit di Merkurius tidak akan memiliki warna yang jelas, dan langit akan tampak hitam. 
  2. Venus: Venus adalah planet terdekat dengan Bumi dan planet terdekat kedua dengan matahari. Meskipun Venus lebih dekat ke matahari daripada Bumi, permukaannya sebenarnya menerima lebih sedikit sinar matahari daripada Bumi.  Hal ini disebabkan oleh ketebalan atmosfer Venus, yang sekitar 90 kali lebih padat daripada Bumi. Sinar matahari tidak dapat menembus atmosfer di Venus semudah di Bumi, sehingga kurangnya sinar matahari membuat langit di Venus tampak seperti matahari terbenam atau terbit abadi. 
  3. Bumi: Bumi, planet asal kita, secara umum disebut sebagai Planet Biru. Hal ini dikarenakan langit di atasnya berwarna biru terang dan cemerlang. Perairan, seperti samudra, memantulkan warna biru ini dan membuat seluruh dunia kita tampak biru dari luar angkasa.  Alasan mengapa langit berwarna biru adalah karena hamburan cahaya biru di atmosfer kita, yang disebabkan oleh kombinasi bahan kimia dan sudut di mana sinar matahari mengenai atmosfer kita. 
  4. Mars: Mars adalah Planet Merah. Baik permukaan maupun langit Mars berwarna merah , dan tidak ada kebetulan mengapa warnanya sama. Permukaannya sendiri berwarna merah karena oksidasi batuan Mars. Dengan kata lain, Mars adalah dunia yang berkarat. Lebih jauh lagi, Mars sering mengalami badai debu, beberapa di antaranya dapat tumbuh hingga menutupi seluruh planet. Badai debu ini mengocok partikel debu dan menyebarkannya ke seluruh atmosfer. Gabungkan ini dengan gravitasi permukaan yang rendah, dan partikel debu merah dapat tetap berada di atmosfer untuk waktu yang lama. Partikel debu merah inilah yang menyebabkan Mars memiliki langit merah.
  5. Jupiter: Seperti Bumi, Jupiter juga diyakini memiliki langit biru, meskipun langitnya jauh lebih redup daripada di Bumi. Hal ini karena Jupiter menerima lebih sedikit sinar matahari daripada Bumi, sehingga langit akan tampak jauh lebih redup. Meskipun penyebab pasti langit biru Jupiter masih belum diketahui, salah satu faktornya kemungkinan mirip dengan apa yang terjadi di Bumi, di mana cahaya biru dari matahari tersebar di atmosfer.
  6. Saturnus: Jupiter dan Saturnus memiliki banyak kesamaan, dan tidak ada dua planet di tata surya kita yang mungkin sama miripnya seperti Jupiter dan Saturnus. Namun, warna langit keduanya berbeda. Jupiter diyakini memiliki langit biru, sedangkan Saturnus berwarna kekuningan. Warna kuning kemungkinan disebabkan oleh keberadaan kristal amonia di atmosfer atas, yang menyebarkan cahaya kuning yang masuk ke langit. 
  7. Uranus: Sekilas, Uranus adalah dunia yang agak kusam. Dibandingkan dengan cincin Saturnus atau badai besar Jupiter, Uranus tampak agak tidak berciri. Hal ini mungkin ada hubungannya dengan semacam kabut di atmosfer atas Uranus yang mengaburkan semua detail. Menariknya, langit Uranus diyakini berwarna cyan, akibat metana di atmosfer yang menyebarkan cahaya biru dan hijau. 
  8. Neptunus: Langit di Neptunus mungkin paling mirip dengan langit Bumi. Namun, ini sebenarnya agak aneh mengingat langit di Uranus lebih hijau. Ini karena kedua planet tersebut memiliki komposisi yang sangat mirip, dan metana diyakini sebagai penyebab warna kedua planet tersebut. Bagaimana metana bisa menjadi alasan warna kedua planet tersebut jika keduanya memiliki warna langit yang berbeda? Alasan pastinya masih belum diketahui, namun bisa jadi karena kepadatan atmosfer atas Uranus yang lebih tinggi dan badai ekstrem di Neptunus. 

Warna langit setiap planet ternyata berbeda-beda. Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti komposisi kimia dan sudut di mana sinar matahari mengenai atmosfer. (World Atlas/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya