Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Pilot Sarankan agar Pikir-Pikir Naik Pesawat saat Flu, Bisa Sebabkan Barotrauma, Apa Itu?

Media Indonesia
12/2/2025 11:56
Pilot Sarankan agar Pikir-Pikir Naik Pesawat saat Flu, Bisa Sebabkan Barotrauma, Apa Itu?
ilustrasi(freepik)

SEORANG Pilot  bernama Jaimes Garcia yang bertugas di maskapai penerbangan Kolombia Avianca, mengingatkan bahaya kesehatan telinga penderita flu saat naik pesawat.  Ia mengatakan flu menyebabkan masalah kesehatan tidak hanya menyebarkan virus kepada penumpang lain, tetapi menimbulkan masalah seperti barotrauma.

Barotrauma merupakan cedera yang disebabkan oleh perubahan tekanan udara atau air secara tiba-tiba. Kondisi ini bisa terjadi di telinga, paru-paru, atau saluran pencernaan. 

Dalam unggahan di TikTok-nya, ia menjelaskan tekanan udara di kabin berisiko merusak telinga, terutama jika sedang mengalami flu. Saluran Eustachius, yang bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan tekanan antara telinga tengah dan dunia luar, dapat meradang saat mengalami

Peradangan ini dapat menyebabkan nyeri telinga yang hebat dan pada akhirnya menyebabkan barotrauma. "Hal ini menyebabkan barotrauma, dan jika sangat parah dan Anda mengalami hidung tersumbat, gendang telinga Anda bahkan bisa pecah. Ini sangat serius," ujanrya dalam video yang ditonton lebih dari 800 ribu kali.


Penyebab Barotrauma

  • Perbedaan tekanan udara di dalam dan di luar telinga
  • Saluran eustachius tersumbat
  • Ukuran tabung eustachius yang terlalu kecil
  • Mengidap flu
  • Mengidap infeksi sinus
  • Mengidap hay fever atau rhinitis alergi
  • Mengidap infeksi telinga tengah atau otitis media
  • Gejala barotrauma 
  • Rasa sakit atau ketidaknyamanan di telinga
  • Perasaan penuh atau tersumbat di telinga
  • Pendengaran teredam atau gangguan pendengaran
  • Telinga berdenging atau tinnitus
  • Sensasi berputar atau vertigo
  • Perdarahan dari dalam telinga

Tidak hanya penumpang flu yang bepergian dengan pesawat, pilot juga menghadapi risiko yang lebih besar. "Seorang penumpang yang flu mungkin akan mengalami ketidaknyamanan yang signifikan, namun kami, pilot yang melakukan hingga lima atau enam perjalanan setiap hari, menghadapi risiko lebih besar jika kami tidak dalam kondisi optimal," ujarnya. 

Jaimes menyarankan agar rekannya sesama pilot untuk mengambil waktu istirahat ketika sedang flu. (H-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya