Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
MEMPERTEGAS posisi sebagai mitra strategis pemerintah Indonesia dalam menekan angka stunting nasional, Danone Indonesia memperluas kemitraan dengan Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah untuk melaksanakan Edukasi Akbar Program Sekolah Sehat Menuju Indonesia Emas 2045.
Kegiatan ini berhasil memecahkan rekor MURI untuk program edukasi dengan jumlah peserta terbanyak yaitu 18.579 siswa SD, SMP, SMA dan SMK dari 161 sekolah Muhammadiyah di empat Kabupaten Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Wakil Ketua MPKU PP Muhammadiyah, Mochamad Syafak Hanung menyatakan bahwa aksi kolektif yang dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, organisasi keagamaan, serta institusi pendidikan, sangatlah penting untuk memastikan bahwa kasus stunting dapat ditangani dengan tepat.
“Sebagai bagian dari upaya ini, Muhammadiyah memiliki tanggung jawab untuk terus mendorong sekolah sehat, yang sejalan dengan visi Muhammadiyah dalam mencetak generasi cerdas, berakhlak mulia, dan sehat secara holistik. Program edukasi seperti Edukasi Akbar Sekolah Sehat 2025 menjadi langkah strategis dalam mempercepat penanggulangan stunting dengan melibatkan langsung siswa, guru, dan orang tua dalam penerapan pola hidup sehat,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Selasa (11/2).
Di tempat yang sama, Pj, Bupati Magelang Sepyo Achanto mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh Danone Indonesia dan MPKU PP Muhammadiyah. Menurutnya, jika tidak ditangani dengan baik, stunting dapat mengakibatkan permasalahan serius baik bagi individu yang terdampak maupun bagi bangsa.
“Anak dengan stunting rentan terserang berbagai penyakit gagal tumbuh yang berpengaruh kepada kemampuan kognitif dan rendahnya tingkat pendidikan, sehingga sulit bersaing di dunia kerja dan berpotensi mendorong tingginya angka kemiskinan. Selain itu, anemia yang menjadi salah satu masalah kesehatan pada masyarakat Indonesia terutama remaja putri, turut berperan dalam memperburuk permasalahan stunting,” kata dia.
“Oleh karena itu, untuk mempercepat penurunan angka stunting nasional, dibutuhkan upaya kolaborasi multisektor utamanya dalam bentuk edukasi, seperti mengkampanyekan penerapan pola makan gizi seimbang dengan memperhatikan asupan zat besi, konsumsi tablet tambah darah, dan meningkatkan literasi warga sekolah tentang pola hidup sehat,” sambungnya.
Sementara itu, Public Affairs and Sustainability Director Danone Indonesia, Astri Wahyuni, mengungkapkan bahwa pihaknya tidak hanya berkomitmen untuk menghadirkan produk nutrisi dan air minum yang berkualitas, tetapi juga turut mendukung berbagai inisiatif yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan gizi dan keberlanjutan lingkungan.
“Berangkat dari kesamaan tujuan dengan MPKU PP Muhammadiyah yaitu meningkatkan kesehatan umum masyarakat, Danone Indonesia bangga dan bersyukur dapat memperluas kemitraan dengan MPKU PP Muhammadiyah dalam penyelenggaraan Edukasi Akbar program Sekolah Sehat 2025, setelah sebelumnya bekerja sama dalam program Aku Suka Isi Piringku dan Sekolah Sehat Generasi Maju,” tegasnya.
“Danone Indonesia memiliki komitmen jangka panjang dalam mengatasi permasalahan gizi di Indonesia seperti stunting dimana salah satu penyebab kondisi ini adalah permasalahan pola makan yang tidak tepat menyebabkan banyak anak Indonesia mengalami anemia defisiensi besi. Untuk itu edukasi dalam program sekolah sehat menjadi sangat penting untuk membawa semangat dan pemahaman untuk pencegahan stunting dan anemia dimulai dari institusi pendidikan. Kami berharap kemitraan ini dapat memperluas jangkauan edukasi kesehatan dan lingkungan untuk menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan demi kesehatan diri dan lingkungan sekaligus menjadi langkah dan investasi masa depan untuk generasi emas, sehat, unggul, dan berkarakter,” sambungnya.
Pendekatan integratif dan komprehensif dalam upaya penurunan angka stunting menjadi kunci dalam menanggulangi serta mencegah stunting demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
Salah satu kajian literatur yang terbit di Journal ofTeaching Physical Education in Elementary School, menyatakan edukasi gizi yang diberikan kepada guru dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam menilai status gizi siswa, sehingga deteksi dini dapat dilakukan dengan baik.
Diperlukan intervensi yang lebih komprehensif, selain edukasi gizi, dalam pencegahan stunting di sekolah dasar. Oleh karena itu, inisiatif dari Danone Indonesia dan MPKU Muhammadiyah diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menekan angka stunting. (H-2)
Penurunan angka nasional ini, salah satunya dipengaruhi oleh gencarnya penekanan stunting di Jawa Barat
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menekankan pentingnya membangun ekosistem yang menyeluruh untuk mewujudkan konsumsi gizi seimbang di masyarakat adalah upaya menurunkan stunting
Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta Norman Nugraha menyebut kasus stunting di Kabupaten Purwakarta pada tahun 2024 mengalami penurunan sekitar 9,5% dari tahun 2023 yang mencapai 24%.
Gubernur Khofifah tinjau pasar murah di Singosari, Malang. Warga antusias beli bahan pokok murah untuk kendalikan inflasi dan tekan angka stunting.
Stunting, lebih dari sekadar hambatan pertumbuhan anak, telah menjadi ancaman serius terhadap pembangunan bangsa.
Pelindo siap mendukung upaya pemerintah mempercepat penurunan angka stunting di Indonesia. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)
Kegiatan bertajuk Sehat Jiwa Bebas NAPZA: Edukasi dan Intervensi Dini untuk Anak Remaja tersebut merupakan bagian dari rangkaian Muktamar Fakultas Kedokteran se-Indonesia
Langkah ini merupakan strategi Aleph untuk memperkokoh posisi sebagai pemimpin transformasi digital yang menghubungkan pasar global dengan kawasan Asia Pasifik.
Dengan semangat kolaborasi, Hari Susu Nusantara 2025 diharapkan dapat menjadi titik balik bagi industri persusuan nasional.
Aksi Kolaboratif ini diisi berbagai rangkaian acara, mulai bersih-bersih pantai, penanaman cemara laut, talkshow lingkungan, serta edukasi untuk masyarakat dan pelajar.
Lo Kheng Hong menekankan mahasiswa agar tidak mudah tergiur janji keuntungan cepat. Karena itu pentingnya kesabaran dalam berinvestasi.
Edukasi yang diberikan adalah teknik menyikat gigi yang tepat, frekuensi menyikat gigi dalam sehari, serta pentingnya memilih makanan sehat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved