Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
WAKIL Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie mendorong pembentukan talenta-talenta unggul untuk mewujudkan ekonomi hijau di Indonesia. Hal ini disampaikan Wamen Stella saat hadir sebagai pembicara dalam acara IBC Business Talk, A Close-Door Discussion on Unlocking Talent For A Green Economic: Equipping Indonesia Workforce yang diselenggarakan oleh Indonesia Business Council (IBC), Rabu (5/2).
Stella menjelaskan bahwa Indonesia memiliki komitmen untuk mewujudkan visi nett zero emission (NZE) pada 2060. Untuk itu di masa transisi ini, Indonesia perlu membentuk talenta-talenta unggul untuk mewujudkan ekonomi hijau. “Indonesia memiliki ambisi besar dalam mewujudkan ekonomi hijau dengan nett zero emission. Indonesia perlu mempunyai cukup talenta untuk mendukung visi itu,” ungkap Stella dilansir dari keterangan resmi, Kamis (6/2).
Lebih lanjut, Stella menjelaskan bahwa pemerintah akan mengadaptasi kurikulum, mengajarkan vokasi, dan penyelarasan program perguruan tinggi sesuai dengan kebutuhan industri. Selain itu, Stella melihat perguruan tinggi merupakan pendorong pembentukan sumber daya manusia (SDM) unggul melalui pembudayaan mindset riset, dan pendidikan vokasi berbasis kerja. Hal ini berperan dalam mendukung perkembangan inovasi, penyerapan teknologi, dan hubungan dengan industri.
“Universitas sebagai pendorong penelitian primer ini memiliki peranan dalam mendorong pertumbuhan research mindset, pendidikan vokasi berbasis kerja berperan mendukung spesifikasi dan SDM yang adaptif. Hal ini dapat mendukung perkembangan inovasi, penyerapan teknologi, dan hubungan dengan industri,” tutur Stella.
Selain itu, Stella berpendapat bahwa talenta tidak hanya dibentuk melalui perguruan tinggi, namun juga dapat dibentuk melalui ekosistem industri. Bisnis dan investor memegang peranan penting dalam membentuk SDM. Untuk itu diperlukan kebijakan insentif industri sebagai pendorong terjalinnya kolaborasi antara dunia industri dan akademis.
Berkaca dari fenomena pertumbuhan perusahaan rintisan (startup), Indonesia berusaha memastikan tidak akan kekurangan talenta unggul untuk menopang terwujudnya ekonomi hijau. Hal ini akan diupayakan dengan berbagai skema antara lain penerapan riset untuk menghasilkan inovasi untuk industri, pengawasan dari tren bidang industri untuk melakukan berbagai integrasi, penyerapan teknologi, dan peningkatan hubungan industri dengan perguruan tinggi.
Sementara itu, Chief Operating Officer Indonesia Business Council (COO IBC), William Sabandar menambahkan bahwa tidak ada suatu negara yang dapat berkembang tanpa adanya inovasi. Inovasi adalah suatu keniscayaan untuk mewujudkan negara yang maju. “Tentang inovasi, tidak ada negara yang dapat maju tanpa adanya inovasi," tutup William. (H-2)
STIH Adhyaksa telah menjalin kerja sama pula dengan Pemerintah Daerah Probolinggo dan dalam waktu akan menjalan kerja sama dengan Pemerintah Daerah Lahat.
Infrastruktur kampus harus mendukung proses belajar yang adaptif, berbasis teknologi, dan kolaboratif sehingga mampu mencetak lulusan yang siap bersaing secara global.
Menurutnya, pendekatan link and match amat penting agar mahasiswa dan alumni UBSI dapat terserap dengan baik di pasar kerja, terutama dalam skala internasional.
Ajang ilmiah internasional bergengsi ini menjadi puncak rangkaian WSEEC ke-5 yang mengusung format hybrid untuk menjangkau peserta global secara inklusif.
Di era disrupsi ini, kecerdasan buatan, otomasi, dan teknologi digital telah mengubah peta pekerjaan. Banyak profesi bergeser atau hilang.
Kampus mencari siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter etis, mampu berkomunikasi dengan baik, dan tangguh dalam menghadapi perubahan.
Polri melalui gugus tugas ketahanan pangan juga telah aktif menggerakkan masyarakat dan kelompok tani untuk menanam jagung, serta mendukung distribusi hasil panen.
Melalui momentum Hari Bumi yang diperingati setiap 22 April, BNI meluncurkan inisiatif baru lewat Program BNI UMKM Ramah Lingkungan.
Satgas tersebut diharapkan dapat mengiringi Indonesia mencapai target pengurangan emisi sebesar 31,89% secara mandiri dan hingga 43% dengan dukungan internasional pada tahun 2030.
DEPUTI Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Edi Prio Pambudi menuturkan pemerintah terus aktif menggaet investasi ekonomi hijau.
Upaya mendorong ekonomi hijau terus dilakukan PT Bank Negara Indonesia (BNI) demi mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved