Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
MENTERI Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin alami hipoglikemia atau kekurangan gula darah yang menyebabkan dirinya terpeleset di kamar mandi. Akibatnya, ia harus mendapat perawatan jahitan di atas kelopak matanya.
Dalam sosial medianya ia menceritakan Pada Minggu pagi (2/2), dirinya terpeleset di kamar mandi setelah pulang lari sejauh 7 Km.
"Memang saya yang agak bandel sudah tahu baru selesai perjalanan panjang pada hari Jumat dari Jakarta menuju Labuan Bajo, Ruteng, masih lanjut lagi ke Borong, NTT di hari Sabtu untuk acara groundbreaking RSUD Borong. Kami harus menempuh waktu 5,5 jam Borong-Labuan Bajo, sudah sampai bandara alami delay. Akhirnya baru tiba di Jakarta Sabtu malam dan masih ada acara berikutnya," kata Budi dikutip pada Rabu(5/2).
Kemudian malamnya ada acara sehingga akhirnya baru tidur sekitar jam 23.00. Pada paginya ia harus lari sejauh 7 Km untuk memenuhi target kilometer lari di minggu ini.
"Kondisi belum ada asupan apapun, mungkin membuat gula darah saya turun drastis setelah lari. Saya agak merasa kliyengan, langsung mau minum gula dan makan kurma, karena kebelet pipis berakhir kepleset di kamar mandi. Dapat hadiah luka deh sekitar 2-3 cm di kelopak mata atas," ungkapnya.
Padahal di waktu yang sama ia ada acara dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah meluncurkan program Senam Indonesia Hebat buat anak-anak SD dan SMP.
"Jadi kita bangun dengan merasa belum lari bangun salat subuh langsung lari dulu 7 km karena kita mesti cepet-cepat mengejar acara yang jam 07.00 WIB dengan Mendikdasmen dan karena agak capek badannya kayak saya juga lupa diri dan langsung lari cepat karena ngejar jadwal, kita mengalami hipoglikemia jadi atau kekurangan gula," jelasnya.
Ia beruntung ada dokter muda yang sigap sehingga mendapatkan pertolongan pertama sehingga pada saat acara sosialisasi program Senam Indonesia Hebat dirinya memakai plester di atas kelopak matanya.
"Jadi, saya mau ngingetin kepada para lansia. Kita sudah tua ya, metabolisme kita sudah sangat berbeda dengan zaman 30 tahun lalu ketika kita masih muda. Jangan memaksakan diri lebih kenali diri supaya kita bisa terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan," pungkasnya. (Z-9)
Menurut Mendikti-Saintek, anak muda memiliki kekuatan besar mengubah masa depan bangsa. Mahasiswa ialah kelompok elite yang memiliki peluang untuk mendorong percepatan kemajuan bangsa.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melontarkan kecaman keras atas insiden kekerasan yang menimpa dr. Syahpri Putra Wangsa, Sp.PD, di RSUD Sekayu
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh keluarga pasien terhadap seorang dokter spesialis di RSUD Sekayu, Syahri Putra Wangsa.
PEMERINTAH mendorong percepatan pembangunan layanan kesehatan yang merata di seluruh wilayah Indonesia seperti Cek Kesehatan Gratis (CKG)
MENTERI Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan bahwa saat ini terdapat gap dokter spesialis sebesar 70 ribu orang selama 10 tahun ke depan.
Sebelumnya, 372 guru besar Fakultas Kedokteran dari 23 universitas di Indonesia mendeklarasikan ketidakpercayaannya kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pekan lalu.
Menurutnya, rumah sakit berada di garis akhir pelayanan, sehingga pembenahan harus dimulai dari sistem rujukan dan layanan kesehatan dasar.
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengakui masih muncul perbedaan data peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan antarkementerian dan lembaga.
MoU ini mencakup penyelenggaraan kegiatan penelitian, pemanfaatan data dan informasi kesehatan, hingga penggunaan material hayati dalam riset bioteknologi.
Kemenkes) mengakselerasi program vaksinasi human papiloma virus atau HPV nasional demi menekan angka kematian akibat kanker serviks.
Sebelumnya, 372 guru besar Fakultas Kedokteran dari 23 universitas di Indonesia mendeklarasikan ketidakpercayaannya kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pekan lalu.
Meski begitu, Budi meminta masyarakat tetap tenang terutama bagi yang sudah divaksin. Menurutnya, varian virus covid-19 yang menyebar saat ini tergolong tidak terlalu berbahaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved