Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Penipuan online makin marak menjerat masyarakat.  

Mengurangi Konsumsi Daging Merah Olahan untuk Kesehatan Otak

 Gana Buana
31/1/2025 20:05
Mengurangi Konsumsi Daging Merah Olahan untuk Kesehatan Otak
Konsumsi daging merah(Freepik)

DAGING merah olahan seperti sosis, nugget, dan daging asap telah lama dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk risiko penyakit kardiovaskular dan kanker.

Namun, penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa konsumsi daging merah olahan dalam jumlah berlebihan dapat berdampak negatif pada fungsi otak.

Sebagian besar produk daging olahan mengandung lemak jenuh, garam, dan bahan pengawet seperti nitrat dan nitrit, yang dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh.

Peradangan kronis ini berkontribusi pada penurunan fungsi kognitif dan berisiko meningkatkan kemungkinan terjadinya gangguan neurodegeneratif seperti demensia dan Alzheimer.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa konsumsi tinggi daging merah olahan dikaitkan dengan penurunan kognitif yang lebih cepat dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi lebih sedikit.

Studi lain yang diterbitkan dalam British Medical Journal (BMJ) juga menunjukkan bahwa pola makan tinggi daging olahan dapat meningkatkan risiko gangguan mental akibat peningkatan kadar stres oksidatif dalam otak.

Sebagai langkah preventif, para ahli merekomendasikan untuk menggantikan daging merah olahan dengan sumber protein yang lebih sehat, seperti ikan, unggas tanpa kulit, dan kacang-kacangan.

Selain itu, memperbanyak konsumsi sayur dan buah yang kaya akan antioksidan dapat membantu melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas.

Dengan mengurangi konsumsi daging merah olahan dan beralih ke pola makan yang lebih sehat, kita dapat menjaga kesehatan otak dan mengurangi risiko penurunan kognitif di masa depan. (Z-10)

Sumber:

  • The American Journal of Clinical Nutrition. "Processed meat consumption and cognitive decline: A prospective cohort study." (2023)
  • British Medical Journal (BMJ). "Dietary patterns and risk of neurodegenerative diseases." (2022)
  • Harvard T.H. Chan School of Public Health. "Red and Processed Meat: Effects on Health." (2024)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya