Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
OLAHRAGA memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Tidak semata menurunkan berat badan, olahraga bisa mencegah risiko kanker payudara pada perempuan.
Kanker payudara sampai saat ini menjadi penyebab kematikan tertinggi bagi perempuan. Kanker payudara merupakan gangguan kesehatan yang terjadi karena terdapat pertumbuhan abnormal pada jaringan payudara. Kondisi ini dapat memengaruhi sistem imun dan saluran limfatik pada tubuh penderitanya.
Estrogen yang banyak tersimpan dalam sel lemak nantinya akan berkontribusi terhadap tumbuhnya sel-sel kanker payudara.
Pada dasarnya, sejumlah olahraga memilik manfaat untuk cegah kanker payudara. Mulai dari mengurangi risiko efek samping pada pengobatan dan mencegah terjadinya limfedema. Berikut manfaat olahraga untuk cegah kanker payudara.
Manfaat olahraga yaitu dapat meningkatkan sistem imun tubuh. Aktivitas fisik ini diketahui mampu menjaga kondisi tubuh pasien yang sedang menjalankan pengobatan kanker. Berolahraga juga mengurangi tekanan dari efek samping yang timbul akibat prosedur pengobatan kanker.
Manfaat olahraga juga dapat meningkatkan kualitas hidup. Hal ini karena olahraga mampu meningkatkan produksi hormon endorfin yang bisa memicu perasaan bahagia, meningkatkan suasana hati, dan menstabilkan emosi.
Protokol yang dikeluarkan para peneliti menganjurkan untuk paling tidak berolahraga selama 150 menit dalam seminggu. Aktivitas ini disetarakan dengan jalan cepat selama 30 menit, selama 5 kali dalam seminggu. Berikut jenis olahraga lainnya yang bisa mencegah kanker payudara.
Aktivitas olahraga yang satu ini menjadi salah satu pilihan untuk mencegah kanker payudara. Manfaat olahraga ini ternyata menjaga kesehatan otot dan stamina serta menjaga kesehatan jantung.
Olahraga satu ini selain menenangkan dan membantu relaksasi. Latihan ini ternyata bisa menjadi salah satu olahraga untuk cegah penyakit kanker payudara. Tidak hanya berfokus pada kekuatan otot saja, yoga juga sangat baik untuk kesehatan jantung dan paru paru.
Berenang dapat meningkatkan stamina, fleksibilitas, dan kekuatan otot tanpa memberi tekanan yang berlebihan pada sendi yang setidaknya bisa dilakukan 2-3 kali seminggu selama 30 menit. Aktivitas ini merupakan latihan seluruh tubuh yang baik untuk kesehatan dan mencegah munculnya gejala penyakit kanker payudara.
Aerobik ternyata bisa membantu meningkatkan detak jantung dan stamina. Selain menyenangkan, olahraga ini akan membuat motivasi untuk hidup sehat secara teratur hanya dengan meluangkan waktu selama 30-60 menit, 3-4 kali seminggu.
Salah satu olahraga ini berfokus pada penguatan otot inti, fleksibilitas, dan postur tubuh. Dengan meningkatkan kekuatan, pilates mampu membantu mengurangi risiko cedera dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Olahraga ini dapat dilakukan di rumah atau mengikuti kelas selama 0-60 menit, 2-3 kali seminggu.
Berolahraga jogging juga dapat membantu membakar lemak jahat. Lemak jahat ini merupakan biang atau sarang dari pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh. (Halodoc/Ciputra Hospital/Z-3)
berolahraga 45 menit dengan latihan interval intensitas tinggi, dapat memicu lonjakan myokine dan menekan pertumbuhan sel kanker payudara hingga 30 persen.
Kanker payudara masih menjadi ancaman serius bagi perempuan, termasuk di Indonesia. Setiap tahun, jumlah kasus terus meningkat.
Kanker payudara umumnya dialami perempuan berusia paruh baya. Namun, seiring berkembangnya waktu, banyak kasus kanker payudara terjadi pada usia muda.
Perlunya kolaborasi menyeluruh dalam membangun ekosistem layanan kanker payudara yang lebih manusiawi, menyentuh aspek medis, dan psikososial.
Studi tikus ungkap tirzepatide tak hanya turunkan berat badan, tapi juga hambat pertumbuhan tumor payudara terkait obesitas. Potensi baru lawan kanker.
Peneliti dari Brasil menemukan molekul dalam racun kalajengking Amazon (Brotheas amazonicus) yang dapat memicu kematian sel kanker payudara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved