Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

6 Pantangan yang Dihindari saat Perayaan Tahun Baru Imlek Menurut Tradisi Tionghoa

Akmal Fauzi
28/1/2025 18:19
6 Pantangan yang Dihindari saat Perayaan Tahun Baru Imlek Menurut Tradisi Tionghoa
Umat Khonghucu melakukan ritual cuci rupang (memebersihkan patung dewa-dewi) di Wihara Amurva Bhumi, Karet, Jakarta, Rabu (22/01/2025).(MI/Usman Iskandar)

PAKAR Feng Shui Yulius Fang mengungkapkan pantangan-pantangan yang perlu dihindari oleh masyarakat keturunan Tionghoa saat merayakan Tahun Baru Imlek, agar tidak mendatangkan kesialan. Menurut Yulius, tradisi ini sudah diterapkan turun temurun, dan meskipun tidak tertulis, aturan-aturan tersebut menjadi panduan penting dalam menyambut Imlek.

"Ini sebenarnya bukan disebut sebagai mitos, tetapi sebagai tradisi budaya Tionghoa di masa Imlek. Tradisi ini sudah dilaksanakan dari generasi ke generasi selanjutnya, sehingga menjadi aturan tidak tertulis yang sebaiknya dipatuhi," kata Yulius dikutip Antara, Selasa (28/1). 

Memulai Tahun Baru dengan Keberuntungan

Pada umumnya, masyarakat Tionghoa ingin memulai tahun baru dengan hal-hal yang positif. Oleh karena itu, mereka menghindari segala sesuatu yang berpotensi mendatangkan keburukan atau ketidakberuntungan.

"Idealnya masyarakat ingin memulai tahun dengan hal yang bagus untuk keberuntungan sepanjang tahun. Jadi, semua diusahakan bagus, indah. Makanan minuman pun harus terasa manis dan lezat," katanya.

Pantangan yang Dihindari saat Perayaan Imlek

Menurutnya, mematuhi tradisi leluhur merupakan salah satu cara mengawali tahun baru dengan baik agar terhindar dari keburukan.

Berikut adalah 6 pantangan yang sebaiknya dihindari saat merayakan Tahun Baru Imlek menurut tradisi masyarakat Tionghoa:

1. Menyapu di Hari Imlek

Menyapu pada malam atau pagi hari Tahun Baru Imlek dipercaya bisa "menyapu" keberuntungan yang datang. Dewa kemakmuran dikatakan akan mengunjungi rumah pada malam sebelum Imlek, memberikan berkah. Karena itu, menyapu kotoran keluar rumah pada hari tersebut dianggap bisa mengusir keberuntungan. Sebaiknya, pembersihan rumah dilakukan setelah hari perayaan Imlek.

2. Memotong atau Mencuci Rambut dan Kuku

Pada hari perayaan Imlek, memotong atau mencuci rambut serta kuku dianggap dapat membuang keberuntungan yang sudah diterima. Sebaiknya, kegiatan ini dilakukan satu hari sebelum atau setelah Imlek untuk menjaga agar keberuntungan tetap berlangsung.

3. Bicara Buruk

Perayaan Imlek adalah waktu untuk berbicara tentang hal-hal positif. Pembicaraan yang buruk atau negatif dianggap bisa mendatangkan ketidakberuntungan. Oleh karena itu, menghindari gosip atau perkataan yang tidak baik selama perayaan ini dianggap penting untuk memastikan datangnya keberuntungan sepanjang tahun.

4. Berkonflik dengan Orang Lain

Konflik dan pertengkaran selama perayaan Imlek dianggap bisa menghilangkan keberuntungan. Dalam tradisi Tionghoa, emosi yang negatif diibaratkan seperti api kecil yang dapat membakar seluruh hutan. Untuk itu, dianjurkan untuk menjaga hubungan baik, bersabar, dan menghindari masalah kecil yang bisa memperburuk suasana.

5. Makan Bubur

Bubur, yang seringkali dikaitkan dengan orang yang sakit, sebaiknya dihindari saat perayaan Imlek. Sebagai gantinya, masyarakat Tionghoa lebih memilih hidangan lain yang dianggap membawa keberuntungan dan kebaikan sepanjang tahun.

6. Mengonsumsi Obat

Pada hari Imlek, mengonsumsi obat dianggap sebagai tanda seseorang sedang sakit. Namun, bagi mereka yang membutuhkan obat secara rutin, ini tidak menjadi masalah dan tetap boleh dilakukan. Hal ini lebih kepada menghindari kesan buruk yang muncul jika obat dimakan tanpa alasan medis yang jelas.

"Ada pula pantangan, tidak boleh makan obat pada hari Imlek, di mana itu menandakan sakit. Namun, bagi kami bila obat memang wajib dan rutin dimakan, hal ini tidak apa bila tetap dilakukan," kata Yulius.

Dengan mematuhi tradisi-tradisi ini, masyarakat Tionghoa percaya dapat memulai tahun baru dengan penuh harapan dan keberuntungan. Menghindari hal-hal yang dianggap membawa kesialan diyakini akan membuka jalan bagi keberhasilan di tahun yang baru. (Ant/P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya