Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Agama sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan bahwa peristiwa Isra Mikraj mengajarkan pentingnya hubungan sosial dan spiritual dalam kehidupan yang mencakup aspek hablum minannas dan hablum minallah.
"Isra adalah perjalanan horizontal, simbol hubungan sosial dengan sesama manusia. Sementara, Mikraj adalah perjalanan vertikal, yang melambangkan hubungan mendalam dengan Allah," ungkapnya dalam peringatan Isra Mikraj bertajuk Membumikan Bahasa Langit: Membincang Kemuliaan Ibadah Salat di Masjid Istiqlal, Senin (27/1).
Lebih lanjut, menurutnya, pemahaman tersebut menegaskan keberagamaan seseorang tidak hanya diukur melalui ritual ibadah. Hubungan baik dengan sesama manusia merupakan bagian penting dalam menjalankan nilai-nilai keislaman.
"Subhanalladhi asra bi'abdihi laylan menggambarkan perjalanan sosial yang menjadi fondasi hubungan antarindividu. Namun, Mikraj ke langit menunjukkan kedekatan spiritual seorang hamba dengan Tuhannya," jelas Nasaruddin Umar.
Menurutnya, Isra mengajarkan umat Islam untuk mempererat hubungan sosial melalui kepedulian dan rasa kasih sayang terhadap sesama. Sementara, Mikraj memberikan makna mendalam tentang pentingnya membangun hubungan spiritual yang penuh keikhlasan kepada Allah.
Ia mengatakan, keberagamaan itu bukan hanya ibadah, melainkan seberapa besar aktualisasi kita dalam masyarakat. "Kualitas ibadah seseorang terlihat dari kontribusinya dalam membangun hubungan sosial yang harmonis," katanya.
Menurutnya, dengan membumikan bahasa langit, Isra dan Mikraj menjadi simbol pengingat pentingnya keseimbangan spiritual dan sosial. Keduanya menjadi teladan utama dalam kehidupan beragama yang sejati.
Di tempat yang sama, Prof. Dr. M. Quraish Shihab menambahkan bahwa sifat paling mulia dari manusia adalah menjadi hamba bagi Allah SWT.
“Ketika kita membicarakan hamba itu ada beberapa hal yaitu tidak memiliki sesuatu dalam artian apa yang dimiliki oleh anda itu bukan milik anda melainkan milik Tuhan. Selanjutnya hamba itu hanya melakukan kegiatan yang diperintahkan oleh Tuhan dan tidak melakukan yang dilarang,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga menekankan bahwa salah adalah penghormatan yang agung, beragam, dan penuh keberkatan untuk Allah yang pada ujungnya diharapkan dapat memberikan kebaikan kepada hambanya.
Sementara itu, Habib Husein bin Ja'far Al Hadar atau lebih dikenal dengan Habib Ja’far mengutarakan bahwa perjalanan Isra dan Mikraj karena begitu agung dan magisnya, banyak pendekatan yang cenderung sufistik agar makna yang agung ini dapat ditangkap seluas mungkin.
“Makanya makna Isra Mikraj banyak sekali nuansa syairnya karena itu lebih mudah ditangkap maknanya ketimbang kata-kata di luar syair itu sendiri,” ucap Habib Ja’far.
Namun demikian, hal yang dapat diambil dari peringatan Isra Mikraj adalah musyawarah dan dialog demokratis menjadi cara untuk menyelesaikan masalah di antara manusia. Kemudian, Allah telah berjanji bahwa agama Islam adalah agama yang manusiawi dan agama yang sesuai dengan fitrah manusia.
“Karena itu aspek kemanusiaan betul-betul dipertimbangkan oleh Allah sehingga dialog (dalam Isra Mikraj) dimaknai sebagai dialog antara sang pencipta dengan manusia yang diciptakannya terkait ajaran yang diturunkan kepada manusia ini. Sehingga kemudian terjadi lah dialog ini karena Allah menghormati kita sebagai manusia. Misalnya dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa betaqwa lah kepada Allah semampu kamu sebagai manusia, bukan seharusnya,” jelasnya.
Hal yang paling penting bagi Habib Ja’far adalah Isra Mikraj memiliki makna kesatuan ajaran agama dari Allah kepada umat manusia.
“Agama dari awal Nabi Adam diciptakan adalah Islam. Kemudian dideklarasikan dengan sempurna oleh Nabi Muhammad di zaman Nabi Muhammad. Ini untuk menunjukkan bahwa agama yang pernah diutus melalui Nabi Musa, Nabi Isa, sebelum Nabi Muhammad dan nabi-nabi sebelumnya adalah Islam. Sehingga terjadi lah dialog antara Nabi Muhammad dan Nabi Musa yang menunjukkan kesatuan ajaran semua. Bukan Allah bingung memberikan ajaran bahwa dulu yang benar Yahudi, kemudian Nasrani dan diganti Islam. Ini satu kesatuan yang tidak terpisahkan,” tandas Habib Ja’far. (Des/I-2)
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar meyakini bahwa kuota haji untuk Indonesia pada 2026 tidak akan mengalami pengurangan.
Nassaruddin Umar menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mewacanakan pelaksanaan ibadah haji menggunakan moda transportasi laut. I
HUBUNGAN manusia, Tuhan, dan alam yang tidak harmonis bisa mengakibatkan dampak yang mengerikan, bahkan melebihi kerusakan akibat perang. Hal itu diungkap Menteri Agama RI Nasaruddin Umar.
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyebut Kerajaan Arab Saudi mengirimkan sinyal positif terhadap urusan ibadah haji yang diajukan pemerintah Indonesia.
Sebanyak 100 pasangan dari berbagai latar belakang resmi menikah dalam perhelatan nikah massal yang diadakan Kemenag di Masjid Istiqlal.
PENCATATAN nikah secara resmi memiliki banyak manfaat bagi kehidupan warga negara. Hal itu disampaikan Menteri Agama Nasaruddin Umar.
Tampak mantan Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan, Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Indonesia Ahmad Riza Patria, dan budayawan Sujiwo Tedjo
"Tuhan berfirman, orang-orang yang durhaka itu langit tidak menangis buat dia, jadi berarti orang-orang dicintai Tuhan ketika dimakamkan hujan turun,"
Kabar duka menyelimuti keluarga jurnalis ternama Najwa Shihab. Sang suami, Ibrahim Sjarief bin Husein Assegaf, telah meninggal dunia pada hari ini, Selasa (20/5), pukul 14.29 WIB, di RS PON.
Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, suami dari Najwa Shihab, telah berpulang ke rahmatullah pada hari Selasa, 20 Mei 2025, pukul 14:29 WIB di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
PROF Dr M Quraish Shihab menuturkan bahwa dalam kitab suci Al-Qur’an dijelaskan bahwa manusia yang baik akan menjalani tiga siklus kehidupan hingga mencapai kesempurnaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved