Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Digital (Komdigi) terus mencetak sumber daya manusia berkualitas tinggi, khususnya bidang teknologi digital, demi mendukung pembangunan ekonomi berbasis digital di Indonesia.
Itu antara lain dilakukan Komdigi melalui Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) melalui pelatihan program Digital Talent Scholarship (DTS) di lingkungan kampus.
Terbaru, Komdigi menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) yang dituangkan dalam perjanjian kerja sama (PKS) untuk meningkatkan kompetensi digital mahasiswa UBSI.
“Kolaborasi ini tidak hanya untuk mahasiswa, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat melalui program pelatihan dan sertifikasi. Kami harap langkah ini dapat menjadi kontribusi besar dalam membangun ekosistem digital berkelanjutan di Indonesia,” ungkap Kepala BPSDMP Kominfo Jakarta I Nyoman Adhiarna.
Sebagai bagian implementasi PKS, nantinya Komdigi dan UBSI menggelar pelatihan program DTS. Program ini bertujuan meningkatkan kapasitas talenta digital melalui berbagai pelatihan seperti database design, cloud computing, dan artificial intelligence (AI).
Selain itu, kegiatan sertifikasi akan difasilitasi sebagai salah satu luaran pembelajaran untuk memastikan peserta memiliki kompetensi yang diakui secara resmi.
"BPSDMP Kominfo turut berperan memfasilitasi pengembangan microcredential di bidang bisnis digital, inovasi, dan kewirausahaan. Kurikulum DTS juga disinergikan dalam pembelajaran di kampus untuk memperluas akses mahasiswa terhadap pelatihan berbasis kompetensi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja," ucap I Nyoman Adhiarna.
Wakil Rektor I Bidang Akademik UBSI Diah Puspitasari mengatakan PKS ini merupakan bagian dari upaya kedua belah pihak mendukung pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi di bidang komunikasi, informasi, dan digital.
"Ini menjadi momen penting dalam langkah bersama mencetak talenta digital yang kompeten untuk mendukung transformasi digital di Indonesia," kata Diah.
Diah menjelaskan PKS ini mencakup berbagai program strategis, di antaranya adalah penyediaan kurikulum, modul, dan materi pembelajaran berbasis standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) untuk proses pembelajaran di UBSI.
Selain itu, BPSDMP Kominfo menyediakan tenaga pengajar yang akan memberikan materi perkuliahan sesuai silabus yang disepakati bersama.
"Kerja sama ini wujud nyata komitmen kami dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia yang siap bersaing di era digital. Dengan dukungan BPSDMP Kominfo, kami optimistis dapat mencetak talenta digital yang mampu memenuhi kebutuhan industri dan meningkatkan daya saing bangsa,” pungkas Diah. (H-2)
SEKITAR 100 akademisi berkumpul dalam satu inisiatif untuk menembus dominasi publikasi ilmiah internasional di Tangerang pada 21-22 Juni 2025.
Program Kosabangsa menjembatani hasil riset kampus dengan kebutuhan nyata masyarakat, sehingga kampus tidak lagi menjadi menara gading yang terputus dari realitas sosial.
Sebanyak 46 perawat muda Indonesia secara resmi dilepas menuju Wina, Austria, dalam program International Nurse Development Program Scholarship (INDPS) Cycle 2.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
Fasilitas yang diresmikan antara lain Lobby Karol Wojtyla, ATMACanteen dan Goa Maria Immaculata.
Semakin banyak mahasiswa internasional kini memilih Inggris atau Kanada sebagai tujuan kuliah.
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
EKOSISTEM pendidikan tinggi perlu didorong agar lebih inklusif dalam berbagai aspek. Hal itu harus diwujudkan demi menciptakan perguruan tinggi yang inovatif dan berdaya saing.
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Di era transformasi digital yang menuntut adaptasi cepat dalam dunia pendidikan, kehadiran sistem pembelajaran yang fleksibel dan dapat diakses dari mana saja menjadi kebutuhan mendesak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved