Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

DPR Soroti Aksi Demo Pegawai di Kemendiktisaintek

Rahmatul Fajri
20/1/2025 16:13
DPR Soroti Aksi Demo Pegawai di Kemendiktisaintek
WAKIL Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad(Dok. MI/Susanto)

WAKIL Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyoroti Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro yang didemo oleh pegawainya. Dasco mengatakan pihaknya sudah mengetahui aksi demo yang berlangsung di kantor Kemdiktisaintek tersebut.

"Yang pertama saya mendapatkan berita pada waktu sedang perjalanan ke Fraksi Partai NasDem," kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/1).

Dasco mengatakan pihaknya akan meminta komisi X DPR untuk mengkaji tuntutan pegawai Kemdiktisaintek. Selain itu, pihaknya juga akan memberikan evaluasi jika diperlukan.

Tentunya kita akan pelajari, kita akan kaji dan tentunya nanti kita akan minta komisi teknis yang terkait dengan kementerian, juga untuk melakukan pemantauan dan evaluasi-evaluasi jika dianggap perlu," ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) pada hari ini, Senin (20/1) dipenuhi oleh puluhan karyawan yang membentangkan aksi unjuk rasa kepada Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Dalam banner berwarna hitam dan putih, tertulis Institusi Negara Bukan Perusahaan Pribadi Satryo dan Istri. Kami ASN Dibayar oleh Negara, Bekerja untuk Negara, Bukan Babu Keluarga. Satryo dikatakan kerap bertindak arogan terhadap para karyawan di Kemendiktisaintek. Bahkan isu yang beredar menyebutkan bahwa dirinya melakukan tindak kekerasan.

Menanggapi hal tersebut, Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro menegaskan bahwa isu mengenai dirinya kerap melakukan tindak kekerasan kepada karyawan merupakan hal yang tidak benar. “Tidak benar (melakukan tindak kekerasan pada karyawan),” ungkapnya kepada Media Indonesia, Senin (20/1).

Secara terpisah, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemenditisaintek, Khairul Munadi mengatakan pihaknya akan melakukan tindak lanjut dan mencari solusi terbaik atas berbagai dinamika yang terjadi pada proses transisi ini. “Rotasi, promosi, dan mutasi ASN pada masa transisi Kementerian ini merupakan hal yang lumrah sebagai upaya penyegaran organisasi dan tour of duty,” kata dia.

Ke depan, menurut Munadi, Kemendiktisaintek akan melakukan tindak lanjut atas berbagai aspirasi dari pegawai. Rotasi, promosi, maupun mutasi pada masa transisi kementerian ini dikatakan merupakan dinamika yang bisa saja dialami oleh setiap institusi. Kemendiktisaintek juga menegaskan bahwa pihaknya sangat terbuka akan berbagai masukan dan aspirasi terutama dari publik dan internal.

“Kini Kemendiktisaintek juga sedang memproses berbagai program yang telah diamanatkan oleh Presiden Prabowo bersama dengan seluruh jajaran dan juga dengan pihak pemangku kepentingan agar Asta Cita dapat dilaksanakan dengan baik,” tuturnya.
(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya