Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pemerintah Mulai Bangun 4 SMA Unggulan Garuda Tahun Ini

Ihfa Firdausya
03/1/2025 20:50
Pemerintah Mulai Bangun 4 SMA Unggulan Garuda Tahun Ini
Ilustrasi(MI/IHFA FIRDAUSYA)

MENTERI Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menyampaikan program SMA Unggulan Garuda akan mulai berjalan tahun ini. Pada 2025, pemerintah setidaknya akan mulai membangun 4 sekolah unggulan baru dan meningkatkan 4 SMA terpilih untuk jadi SMA unggulan.

“SMA Unggulan mulai tahun ini akan dimulai untuk merancang dan membangun di 4 lokasi untuk yang baru. Di antara 4 itu yang sudah pasti di NTT, Babel, Sulawesi Utara. Pembangunan mungkin butuh waktu 2 tahun. Untuk yang di-updrade kita sudah milih empat SMA unggulan,” papar Satryo dalam acara Taklimat Media di Kemendiktisaintek, Jakarta, Jumat (3/12).

Sekolah Unggulan Garuda yang akan berada di bawah Kemendiktisaintek bakal fokus mempersiapkan siswa masuk ke perguruan tinggi terbaik di dalam maupun luar negeri. Satryo menyebut secara prinsip sekolah SMA Unggulan tersebut berada di atas SMA rata-rata dan merupakan pre-university.

“Mengenai pemilihan siswa dan sebagainya, sudah ada mekanismenya. Yang pasti kita akan memilih calon-calon yang terbaik dan dari berbagai wilayah di Indonesia. Jadi tidak eksklusif tapi dia inklusif, ada dari wilayah Indonesia semuanya terwakili, dari kelompok ekonominya juga terwakili,” jelasnya.

Satryo menyebut SMA Unggulan Garuda ini awalnya direncanakan berada di bawah Kemendikdasmen.

“Tadinya di tempat Kemendikdasmen tapi karena tingkatnya itu di atas SMA rata-rata, kurikulumnya pun sangat tinggi standarnya, maka dikategorikan sebagai pra-universitas. Makanya pemerintah setuju tugasnya dipindahkan ke Kemendiktisaintek,” kata dia.

Pemerintah sendiri menargetkan hingga 2029 Indonesia punya 40 SMA Unggulan Garuda, terdiri dari 20 sekolah yang ditingkatkan dan 20 sekolah baru.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Stella Christie menjelaskan bahwa asas yang paling penting terkait SMA Unggulan yakni sesuai keinginan Presiden Prabowo. “Pak Prabowo ingin supaya sains dan teknologi akan menjadi keadilan yang merata dan bisa diakses oleh masyarakat yang sebelumnya belum bisa mengaksesnya,” kata Stella.

Ia memastikan semua programnya sedang disusun dengan saksama. Stella juga menepis anggapan bahwa program tersebut akan menimbulkan dikotomi sekolah favorit dan non-favorit.

“Tidak ada dikotomi sekolah favorit dan dan non-favorit tetapi yang harus kita pikirkan dalam suatu pembangunan sains dan teknologi, pembangunan ekonomi negara. Kita tentu saja harus membangun talenta dari setiap lapisan. Bukan dikotomi tetapi bagaimana secara keseluruhan talenta-talenta itu harus dibangun,” pungkasnya. (H-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya