Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MANDI Wajib adalah mandi yang dilakukan untuk membersihkan diri dari hadas besar, yang menghalangi seseorang untuk melaksanakan ibadah seperti sholat, puasa, atau tawaf.
Mandi wajib diperlukan dalam beberapa kondisi tertentu yang memerlukan pembersihan tubuh secara menyeluruh, baik untuk pria maupun wanita.
Mandi wajib diperlukan ketika seseorang mengalami keadaan tertentu, seperti setelah berhubungan intim, haid, atau nifas, atau setelah mimpi basah.
Nawaitul ghusla lifaaji illahi ta’ala
Saya niat mandi wajib karena Allah Ta'ala.
Niat mandi wajib merupakan langkah pertama yang sangat penting, karena segala ibadah dalam Islam harus dimulai dengan niat yang benar dan ikhlas hanya karena Allah.
Niat ini dilakukan di hati dan diucapkan dengan lisan (jika perlu), untuk menandakan bahwa seseorang memang berniat melakukan mandi wajib untuk membersihkan dirinya dari hadas besar.
Menyiram Seluruh Tubuh
Jika seorang suami istri melakukan hubungan suami istri (jima), keduanya diwajibkan untuk mandi wajib sebagai bentuk pembersihan dari hadas besar.
Seorang wanita yang sedang mengalami haid (menstruasi) harus mandi wajib setelah masa haidnya selesai untuk kembali melakukan ibadah seperti sholat dan puasa.
Nifas adalah darah yang keluar setelah melahirkan. Wanita yang sedang dalam masa nifas juga diwajibkan mandi wajib setelah darah nifas berhenti.
Jika seorang pria atau wanita mengalami mimpi basah (ihtilam), maka mereka diwajibkan mandi wajib sebagai tanda pembersihan dari hadas besar.
Orang yang murtad (keluar dari agama Islam) juga harus mandi wajib setelah kembali memeluk Islam (balik ke agama Islam).
Mandi wajib juga dilakukan untuk jenazah (orang yang meninggal), yaitu dengan cara memandikan jenazah sebelum dikuburkan.
Mandi wajib bisa dilakukan kapan saja, selama ada kebutuhan untuk membersihkan diri dari hadas besar. Dengan memahami niat dan tata cara mandi wajib yang benar, seseorang akan lebih mudah menjaga kebersihan dan kesucian dalam ibadahnya kepada Allah.
Mandi wajib adalah salah satu kewajiban bagi umat Muslim yang harus dilakukan dalam keadaan-keadaan tertentu agar seseorang dapat kembali menjalankan ibadah dengan sah dan bersih. (Z-12)
Mandi junub dilakukan untuk mensucikan diri dari hadas besar, seperti setelah berhubungan suami istri, mimpi basah, selesai haid atau nifas, masuk Islam bagi mualaf, dan kematian.
Mandi wajib adalah ibadah yang sangat penting dalam Islam karena berkaitan langsung dengan kesucian. Tanpa mandi wajib, ibadah tertentu seperti salat tidak sah bagi yang memiliki hadas besar.
Setelah mandi junub, baru diperbolehkan melakukan ibadah seperti salat, puasa, menyentuh Al-Qur'an, dan ibadah lainnya yang mensyaratkan kesucian.
Mandi ini merupakan ibadah yang wajib dilakukan agar seseorang bisa kembali menjalankan ibadah seperti salat, puasa, menyentuh Al-Qur'an, dan lainnya.
Disunnahkan, mandi wajib dimulai dengan membaca Bismillah, menggunakan siwak jika ada, menggunakan sabun atau wewangian setelah mandi, menghadap kiblat
Mandi wajib boleh pakai sabun dan sampo, tapi tidak wajib. Untuk yang memiliki rambut tebal atau panjang juga harus terbasahi sampai ke akar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved