Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
"BANYAK sekali anak Indonesia yang belum berkesempatan mendapatkan layanan pendidikan dan banyak anak putus sekolah yang karena keadaannya baik karena keadaan ekonomi maupun faktor lain dalam kehidupan menempatkan mereka tidak dapat melanjutkan pendidikan sebagaimana mestinya." Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti dalam Pembukaan Tanwir I Aisyiyah pada Rabu (15/1/25).
Dalam pembukaan Tanwir I bertema Dinamisasi Perempuan Berkemajuan Mewujudkan Indonesia Berkeadilan, Mu'ti menyampaikan harapannya agar Aisyiyah bisa menjadi mitra Kemendikdasmen dalam mewujudkan pendidikan inklusif sehingga semua anak apapun kondisinya bisa mendapatkan pendidikan berkualitas.
Pendidikan inklusi diharapkan dapat mendukung pemenuhan wajib belajar 13 tahun yang dimulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD). "Wajib belajar 13 tahun ini meniscayakan peran penting dan dukungan masyarakat khususnya Aisyiyah yang selama ini memiliki gerakan luar biasa dalam pendidikan anak usia dini."
Mu'ti menyebut TK ABA yang tersebar di seluruh pelosok negeri hingga mancanegara jumlahnya telah mencapai lebih dari 20 ribu sangat mendukung gerakan pendidikan Indonesia. "Ini angka terbesar layanan pendidikan yang dimiliki ormas bahkan jauh lebih banyak jumlahnya dibandingkan TK yang dimiliki pemerintah," tegasnya.
Abdul Mukti juga sangat mengapresiasi peran Aisyiyah dalam pendidikan inklusif terutama pendidikan yang berbasis masyakarat karena banyak anak disabilitas maupun nondisabilitas yang belum mendapatkan layanan pendidikan.
"Pendidikan inklusi yang menjadi bagian dari ikhitar kita bersama membangun komitmen mendukung pemenuhan hak pendidikan bagi disabilitas atau pelajar berkebutuhan khusus itu belum berjalan sebagaimana yang diharapkan," tambah Mu'ti. Oleh karena itu Mu'ti berharap kerja sama ini khususnya dalam bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan inklusi dapat menyukseskan keinginan bersama dalam memberikan pendidikan bermutu bagi semua.
Sinergi Kemendikdasmen dan Aisyiyah dalam gerakan pendidikan inklusif Aisyiyah ini diwujudkan dalam penandatanganan kerja sama yang dilakukan di Pembukaan Tanwir I Aisyiyah ini.
Tri Hastuti Aisyiyah selalu Sekretaris Umum PP 'Aisyiyah menyampaikan bahwa kerja sama akan meliputi peningkatan kapasitas pendidik maupun tenaga pendidik; penguatan peran keluarga dalam pendidikan inklusif, pendidikan karakter, literasi, dan numerasi; penguatan kompetensi literasi dan numerasi bagi peserta didik; penyelenggaraan wajib belajar 13 tahun yang inklusif.
Lebih lanjut Tri mengungkapkan bahwa Aisyiyah sudah mengupayakan pendidikan inklusif dengan meningkatkan kapasitas guru dan tenaga pendidik perihal pendidikan inklusif, pengembangan SOP layanan pendidikan inklusif, parenting pendidikan inklusif, hingga penyelenggaraan PKBM bagi pemulung maupun korban perkawinan anak. (RO/Z-2)
Mendikdasmen Abdul Mu'ti menegaskan bahwa pengintegrasian teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam kurikulum pendidikan dasar dan menengah adalah langkah penting.
Paparan Mendikdasmen bertajuk Arah Kebijakan dan Program Prioritas Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah di Indonesia.
Abdul Mu’ti juga meminta masyarakat untuk tidak mengambil kesimpulan sebelum semua dugaan tersebut telah terbukti.
Melalui momentum Idul Adha ini, Kemendikdasmen berharap program ini menjadi penguat nilai kebersamaan dan semangat berbagi.
Mendikdasmen mengutarakan Hardiknas menjadi momentum penting meningkatkan kolaborasi guna mewujudkan manusia yang berkarakter.
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengaku belum diajak diskusi, terkait keputusan memasukkan siswa bermasalah ke barak TNI.
PERJALANAN Lazismu sebagai lembaga amil zakat nasional memasuki usianya yang ke-23, tepatnya jatuh pada 4 Juli 2025.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, mengatakan terdapat kesalahpahaman masyarakat terkait hadirnya Permendikdasmen soal kurikulum.
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, memastikan bahwa Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai pengukuran capaian akademik murid.
Abdul Mu'ti telah memerintahkan Itjen kementeriannya untuk menginvestigasi kasus titip siswa pada seleksi penerimaan murid baru (SPMB) SMAN di Kota Cilegon oleh mantan Wakil Ketua DPRD Banten
MEMPERINGATI dan merayakan tahun baru Islam 1447 hijriah merupakan momentum yang memiliki makna penting agar senantiasa memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas keimanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved