Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETUA Badan Amil dan Zakat Nasional (Baznas), Noor Achmad menanggapi usulan penggunaan dana zakat untuk membiayai program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurutnya jika memang sasarannya untuk para asnaf yaitu fakir, miskin, amil, muallaf, orang yang dililit utang, budak yang ingin memerdekakan diri, ibnu sabil, dan fi sabilillah.
“Ini kan kalau memang sasarannya nanti kepada fakir miskin, ya kita akan lakukan. Artinya bahwa prioritas kita adalah untuk membantu fakir miskin. Bagaimana dengan yang tidak fakir miskin? Tentu kita akan verifikasi. Jadi kalau semuanya adalah fakir miskin, itu adalah asnaf yang memang mustahik yang perlu dibantu oleh Baznas,” ungkapnya usai acara Public Expose Membasuh Luka Palestina di Jakarta, Rabu (15/1).
Lebih lanjut, menurutnya sah-sah saja bahwa dana zakat jika digunakan untuk program MBG. Namun, hal yang perku ditekankan adalah peruntukan dari dana zakat yang digunakan yaitu untuk para asnaf.
“Selalu kami sampaikan, siapa saja yang tidak bisa makan, datang ke Baznas, di mana saja, pasti ada. Artinya bisa saja untuk dana zakat ini kemudian digunakan untuk program Makan Bergizi Gratis, tapi harus dilihat lagi nanti untuk memang membantu fakir miskin tidak? Kalau itu untuk fakir miskin, tidak ada masalah. Karena fakir miskin kan ada dimana-mana,” tegas Noor Achmad.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengatakan bahwa Baznas juga sudah melakukan pembicaraan dengan Kementerian Sosial mengenai pengembangan sekolah rakyat.
“Oh itu bagus, itu bagus. Artinya sekolah rakyat untuk mereka-mereka yang memang tidak bisa sekolah, kita akan bersama-sama dengan Kementerian Sosial untuk mengembangkan sekolah rakyat yang gratis. Kami sudah ada dengan Menteri Sosial,” tandasnya. (Des/M-3)
Pada kesempatan tersebut, BAZNAS mendapatkan penghargaan TOP CSR Awards 2025 #STAR 5 (bintang lima), serta meraih Top Leader on CSR Commitment 2025
Baznas RI bersama jaringan ritel nasional Alfamart kembali bersinergi dalam program Kurban Berkah. Kali ini, penyembelihan hewan kurban dilaksanakan di sejumlah wilayah,
Kurban Fest 2025 merupakan bagian dari rangkaian program distribusi kurban yang digelar Baznas (Bazis) DKI Jakarta.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam misi kemanusiaan global dengan menyalurkan hewan kurban untuk warga Gaza.
Indonesia merupakan kiblat ideal dalam regulasi zakat karena mampu menyeimbangkan peran negara dan masyarakat dalam pengelolaan zakat.
Di tengah tantangan ekonomi global, zakat harus diposisikan sebagai strategic leverage. Ia bukan hanya solusi bagi umat Islam, melainkan best practice yang bisa diadopsi
Baznas, termasuk Baznas Provinsi, dan Bazmas Kabupaten/Kota, dibina dan diawasi oleh Kementerian Agama. Artinya, Baznas tidak memiliki kekuasaan absolut.
Ia juga menyoroti pentingnya membangun integrasi ekosistem zakat yang melibatkan Banzas dan berbagai lembaga zakat lainnya secara selaras
Baznas RI menargetkan pengumpulan 7.000 ekor setara doka (domba dan kambing) senilai Rp21 miliar, yang akan didistribusikan ke 34 provinsi dan menjangkau 105.000 mustahik.
Pengelolaan zakat di Indonesia telah mengalami transformasi yang signifikan sejak diundangkannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved