Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Fakta Kopi dan Lemon: Benarkah Bisa Menurunkan Berat Badan?

Atalya Puspa
11/1/2025 13:40
Fakta Kopi dan Lemon: Benarkah Bisa Menurunkan Berat Badan?
Ilustrasi kopi dan lemon yang disebut bisa bantu menurunkan berat badan.(Dok. Freepik)

KOMBINASI kopi dan lemon sering disebut sebagai metode menurunkan berat badan. Namun, rupanya klaim ini tidak sepenuhnya didukung oleh bukti ilmiah. Dilansir dari medicalnewstoday, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat membantu menurunkan berat badan. Kandungan kafein dalam kopi dapat meningkatkan metabolisme dan membantu pembakaran lemak. Namun, efektivitas ini sering kali bergantung pada banyak faktor, seperti pola makan dan aktivitas fisik.  

Meski kopi memiliki potensi mendukung program menurunkan berat badan, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa menambahkan lemon ke dalam kopi dapat meningkatkan manfaat tersebut.  

Lemon merupakan sumber vitamin C dan antioksidan yang baik. Dalam satu buah lemon terdapat sekitar 34,4 miligram vitamin C, yang mencakup 45% dari kebutuhan harian untuk wanita dewasa dan 38% untuk pria dewasa. Menurut National Institutes of Health (NIH), vitamin C memiliki beberapa manfaat, seperti:  

  • Melindungi dari penyakit kardiovaskular  
  • Mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia  
  • Memperpendek durasi flu biasa  

Selain itu, antioksidan dalam lemon juga memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu melawan stres oksidatif dalam tubuh.  

Meski lemon kaya nutrisi, kandungan asamnya dapat merusak enamel gigi. Sebuah penelitian membandingkan berbagai jenis minuman seperti soda, jus, air keran, dan jus lemon, dan menunjukkan bahwa jus lemon memiliki tingkat erosi yang lebih tinggi pada dentin dan enamel dibandingkan cairan lainnya. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan gigi dengan berkonsultasi ke dokter gigi jika sering mengonsumsi minuman asam.  

Di sisi lain, meski kopi memiliki manfaat, konsumsi kafein yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping, seperti:  

  • Kecemasan  
  • Iritabilitas  
  • Insomnia  
  • Denyut jantung tidak teratur  
  • Masalah pencernaan  
  • Kelelahan otot atau tremor  

Dalam kasus yang lebih serius, kafein dapat menyebabkan disorientasi atau kejang. Selain itu, penghentian konsumsi kafein secara tiba-tiba dapat memicu gejala putus kafein seperti sakit kepala, kelelahan, dan suasana hati yang buruk hingga satu minggu. Oleh karena itu, para ahli merekomendasikan untuk mengurangi konsumsi kafein secara bertahap.  (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya