Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENGGUNAAN obat tanpa pengawasan medis dapat meningkatkan risiko gagal ginjal. Hal ini diungkapkan oleh dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Permata Depok Faradiesa Addiena, dalam unggahannya di Instagram resmi rumah sakit tersebut, @rspermatadepok.
“Beberapa jenis obat, terutama obat penghilang nyeri, memiliki potensi merusak fungsi ginjal jika dikonsumsi tanpa aturan yang jelas,” jelas Faradiesa pada Rabu (8/1)
Ia mengingatkan pentingnya mengonsumsi obat sesuai resep dokter dan hanya jika diperlukan.
“Hindari penggunaan obat secara sembarangan. Jika tidak diinstruksikan untuk penggunaan jangka panjang, maka obat tersebut sebaiknya tidak diminum terus-menerus,” tambahnya.
Namun, Faradiesa juga menekankan bahwa ada obat-obatan tertentu, seperti obat untuk hipertensi atau diabetes, yang memang harus dikonsumsi rutin sesuai anjuran dokter. Obat-obatan tersebut justru penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius, termasuk penyakit ginjal kronis.
Selain penggunaan obat yang tidak sesuai aturan, aradiesa menjelaskan bahwa gaya hidup yang tidak sehat juga menjadi penyebab utama gagal ginjal.
Pola makan yang tidak teratur, kurang olahraga, dan kebiasaan buruk seperti merokok menjadi faktor risiko yang signifikan.
“Penyakit seperti diabetes dan hipertensi, yang sering kali dipicu oleh pola hidup tidak sehat, merupakan penyebab utama gagal ginjal. Karena itu, menjaga pola hidup sehat menjadi langkah penting dalam pencegahan,” ujarnya.
Untuk melindungi kesehatan ginjal, dr. Faradiesa memberikan sejumlah rekomendasi:
Konsumsi makanan bergizi seimbang dan hindari makanan tinggi garam.
Jaga berat badan tetap stabil untuk mengurangi tekanan pada organ tubuh, termasuk ginjal.
Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik setiap hari.
Aktivitas fisik membantu menjaga kesehatan secara menyeluruh.
Jangan sembarangan mengonsumsi obat yang dijual bebas tanpa konsultasi dokter.
Kebiasaan ini tidak hanya berbahaya bagi paru-paru, tetapi juga memengaruhi kesehatan ginjal.
Lakukan cek kesehatan ginjal secara berkala untuk mendeteksi masalah sejak dini.
Melalui langkah-langkah ini, dr. Faradiesa berharap masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan ginjal dan menghindari kebiasaan yang dapat membahayakan organ vital tersebut.
"Ginjal adalah organ penting yang harus kita jaga bersama. Mulailah dari langkah kecil untuk hidup lebih sehat," tutupnya. (Ant/Z-10)
Di tengah maraknya informasi kesehatan yang tersebar luas, masyarakat perlu panduan yang akurat dan terpercaya, terutama tentang obat-obatan.
Pengetahuan obat-obatan adalah elemen penting dalam menjaga kesehatan. Namun, informasi tentang obat sering kali membingungkan atau bahkan menyesatkan
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut enam suplemen vitamin yang bisa menjadi racun jika diminum berlebihan:
Obat tradisional telah digunakan oleh masyarakat di berbagai belahan dunia sejak ribuan tahun yang lalu.
Pemberian vaksin HPV untuk laki-laki tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan pria, tetapi juga berpotensi melindungi pasangan wanita dari risiko kanker serviks.
Suntikan vitamin C dibutuhkan pada kondisi-kondisi khusus seperti perlu antioksidan lebih dari kondisi sehari-hari, pada penyakit infeksi dan penyakit kronis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved