Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
REKTOR dan Sivitas Akademika Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK Undip) memberikan apresiasi terhadap penyampaian materi oleh Pendiri ESQ Corp, Ary Ginanjar Agustian, yang hadir sebagai narasumber dalam kegiatan character building untuk Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) bertajuk “PPDS yang Bermartabat dan Bermanfaat Menuju Indonesia Emas” di Muladi Dome Gedung Serbaguna (GSG) Undip, Kampus Tembalang, Semarang, Jawa Tengah dan diikuti 1.054 mahasiswa PPDS dan Program Pendidikan Dokter Sub Spesialis (PPDSS), Sabtu (4/1).
“Pak Ary memang jagonya ya, dalam membangkitkan the giant inside kita untuk awakening. Mudah-mudahan kita getting stronger dan menjadikan ini awal hikmah untuk kita melejit diri, memperbaiki diri,” ujar Rektor Undip Prof. Suharnomo.
“PPD (Program Pendidikan Dokter) saya rasa akan semakin bagus dan semakin the best di Indonesia” tambahnya.
Prof Suharnomo juga menyampaikan pentingnya penguatan karakter bagi PPDS sebagai bagian dari kontribusi nyata dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045.
“Kegiatan ini adalah usaha yang sangat bagus dari FK. Semoga mahasiswa PPDS ini semakin berimbang antara Intelligence Quotient (IQ), Emotional Quotient (EQ) dan Spritual Quotient (SQ). Hidup makin berimbang (worklife balance) dengan seimbang di rumah, di tempat kerja maupun di tempat yang lain,” jelas Prof Suharnomo.
Dalam sesi tersebut, Ary Ginanjar menyampaikan bahwa membangun mahasiswa tidak hanya unggul secara akademik, namun juga memiliki kecerdasan karakter yang mendukung Undip Bermartabat Undip Bermanfaat.
"Di sini saya ingin memberikan semangat dan dorongan agar para PPDS dan PPDSS tetap percaya diri, terus semangat dan kembali bangkit menghadapi ujian dan tantangan apapun itu. Kalian adalah orang-orang yang luar biasa, pilihan, cerdas, baik hati, dan perlu kita berikan dukungan. Karena kalian adalah generasi-generasi emas yang harus kita lindungi dan kita jaga," tutur Ary.
Lebih lanjut, Ary mengatakan, "Terima kasih Undip, Fakultas Kedokteran, Pak Rektor dan juga Pak Dekan. Maju terus, doa kami untukmu Undip, FK serta para mahasiswa PPDS dan PPDSS. Jangan pernah menyerah pada keadaan. Bangkitlah, karena Allah tidak akan menguji di luar batas kemampuan kita."
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor Riset, Inovasi, Kerja Sama dan Komunikasi Publik, Wijayanto mengatakan materi yang paparkan Ary Ginanjar tersebut dapat menjadi bekal penting dalam membentuk karakter mahasiswa PPDS dan PPDSS Undip.
“Tranformasi energi yang pada prinsipnya adalah memberikan orientasi pada kita, untuk memberikan WHY pada diri kita, dan mudah-mudahan acara ini menjadi satu pilihan karakter penting untuk masa depan Undip dan khususnya PPDS Fakultas Kedokteran Undip,” ungkap Wijayanto.
Sementara itu, Dekan FK Undip Yan Wisnu Prajoko menyambut baik pelaksanaan kegiatan Character Building ini. Dirinya menekankan mahasiswa PPDS dan PPDSS dapat menjadi individu yang mampu mempraktekkan nilai ‘tujuh budi utama’ yaitu jujur, tanggung jawab, visioner, disiplin, kerjasama, adil, dan peduli, sehingga lahirlah PPDS dan PPDSS Fakultas Kedokteran Undip yang Bermartabat dan Bermanfaat Menuju Indonesia Emas.
“Dengan kegiatan ini, saya berharap mahasiswa PPDS dan PPDSS dapat meningkatkan seluruh potensi yang dimiliki, sehingga dapat mencapai kebahagian dan kesuksesan,” tutur Yan Wisnu.
Kemudian, sambutan dari Direktur Utama RSUP Kariadi, yang diwakilkan oleh Direktur Sumber Daya Manusia, Pendidikan dan Penelitian, Sri Utami, turut mengapresiasi dan bangga diadakan kegiatan ini dengan turut mendukung melestarikan nilai-nilai budaya dan organisasi dalam meningkatkan serta mewujudkan kualitas dan pribadi-pribadi lulusan dari RS baik di RSUP Kariadi atau RS jejaring lainnya.
“Segenap civitas hospitalia Kariadi juga akan melanjutkan kegiatan serupa dengan memberikan suatu pembekalan dalam rangka saling mendukung mewujudkan insan-insan yang bermartabat dan bermanfaat,” kata Sri Utami.
Ketua Prodi Obstetri dan Ginekologi Undip Ratnasari Dwi Cahyanti berharap kegiatan ini dapat membentuk dokter yang mempunyai hati dan berkontribusi banyak kepada masyarakat.
“Yang pada kegiatan hari ini, kita harapkan adalah bagaimana membentuk suatu dokter yang mempunyai hati, jadi mempunya suatu level kontribusi yang besar, baik kepala Masyarakat. Jadi dalam suatu pendidikan akan terasa perasaan bahagia untuk belajar dan di situ pastinya achievement yang akan didapatkannya, itu suatu yang tidak terhingga, itu yang kita harapkan,” harapnya. (Z-1)
SEBULAN lalu, sebanyak 158 guru besar FKUI menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap arah pendidikan kedokteran dan sistem layanan kesehatan Indonesia.
AI tidak dapat menggantikan, tetapi mengubah cara dokter dalam bekerja, dengan menyinergikan teknologi yang ada.
Penerapan SKA mampu menyediakan tenaga kesehatan dan standar pelayanan yang berkualitas.
Penghargaan itu diberikan dalam ajang internasional 25th Cluster of Achievers yang diselenggarakan pada Sabtu (12/4) di Dubai, Uni Emirat Arab.
Dies Natalis ke-75 FKUI bukan sekadar perayaan tapi juga refleksi perjalanan panjang FKUI dalam mencetak saintis dan profesional medis berkualitas dan mampu berkontribusi bagi bangsa.
Kezia memiliki mimpi besar menjadi seorang tenaga kesehatan handal berskala global untuk berkontribusi bagi masyarakat dan dunia kesehatan di tanah air.
Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa bertujuan mencetak jaksa-jaksa muda yang berintegritas tinggi, profesional, serta adaptif terhadap perubahan zaman.
P4N Lemhanas angkatan ke-68 tahun 2025 ini, diikuti 48 peserta dari TNI, 31 dari Polri, 11 dari ASN, 10 dari non-ASN, serta delapan peserta internasional.
Dengan mengetahui Talent DNA setiap SDM akan di posisikan di tempat yang tepat sesuai bidangnya dan memiliki semangat yang berkobar dalam bekerja tanpa diperintah.
Ketika pola penyakit yang berubah-ubah serta banyaknya SDM-SDM yang mungkin mengalami kejenuhan dalam proses pekerjaan sehari-hari, AI Talent Management bisa menjadi solusi.
Sebanyak 87% mahasiswa yakin bahwa mereka telah memilih jurusan yang salah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved