Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah-daerah terpencil Kementerian Kesehatan telah melakukan identifikasi untuk membangun atau meningkatkan kualitas di 66 rumah sakit di daerah.
"Kita sudah identifikasi lokasi-lokasinya, ini atas permintaan dari tim Presiden RI Prabowo Subianto juga dan kita sudah petakan rencana kita bisa diselesaikan dalam dua tahun yaitu 32 dilakukan di tahun ini dan 34 sisanya di tahun 2026," kata Budi kepada Media Indonesia, Jumat (3/1).
Rencananya pembangunan 10 RS sudah dilelang mulai tahun lalu sehingga akan dilakukan groundbreaking pada minggu kedua Januari yaitu ada di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan diharapkan 10 bisa selesai tahun ini juga.
"Dan sisanya mungkin akan di-groundbreaking di kuartal pertama dan kuartal kedua tahun ini," ucapnya.
Peningkatan infrastruktur pelayanan kesehatan tersebut merupakan salah satu dari upaya transformasi kesehatan. Transformasi kesehatan memiliki enam pilar yaitu transformasi kesehatan di layanan primer seperti posyandu dan sekunder seperti di rumah sakit.
"Kemudian transformasi sistem pertahanan kesehatan lebih mempersiapkan kesiapan alat kesehatan, kemudian vaksin, obat-obatan agar bisa diproduksi dalam negeri. Selanjutnya pembiayaan kesehatan transformasi SDM kesehatan dan teknologi kesehatan," ujar dia.
"Kita mulai menata ke enam pilar transformasi ini sesudah covid-19 di tahun 2022 akhir dan sejak 2023 kita mulai implementasikan dan diharapkan sampai 2029 kita bisa selesaikan dengan cukup lengkap semuanya," pungkasnya. (H-2)
Seminar, Workshop Perumahsakitan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Sumut, serta Medan Hospital Expo digelar 19 - 21 Februari 2025.
Pembangunan rumah sakit baru di daerah-daerah 3T akan meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas.
KABUPATEN Sumenep, Jawa Timur menetapkan Kasus Luar Biasa (KLB campak) karena kasus yang mulai menunjukkan grafik meningkat. Per 21 Agustus 2025 terdeteksi 1.035 kasus campak di Sumenep.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) tengah mengejar target eliminasi kasus campak di Sumenep, Madura. Saat ini telah ditetapkan status Kejadian Luar Biasa campak (KLB Campak) di Sumenep.
Kasus Raya, anak yang meninggal karena tubuhnya dipenuhi dengan cacing di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, seharusnya bisa dicegah jika keluarga dan lingkungan sekitar saling mengingatkan.
Jika diabetes menyerang di usia muda, tubuh akan terpapar kadar gula darah tinggi dalam jangka waktu panjang, sehingga risiko komplikasi seperti penyakit jantung, stroke dan lainnya meningkat
KEMENTERIAN Kesehatan bersama MSD Indonesia resmi meluncurkan kampanye nasional edukasi kesehatan “Tenang untuk Menang 2025" di Kota Bandung, Kamis (14/8).
PEMERINTAH memastikan tunjangan khusus bagi dokter spesialis, utamanya yang bertugas di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) segera direalisasikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved