Indonesia Negosiasi dengan Arab Saudi agar Kuota Petugas Haji Ditambah

Indriyani Astuti
02/1/2025 14:47
Indonesia Negosiasi dengan Arab Saudi agar Kuota Petugas Haji Ditambah
SEDIKITNYA 500 jemaah haji asal Aceh(Amir MR/MI)

 

PEMERINTAH Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) mengambil langkah negosiasi untuk  penambahan kuota petugas haji asal Indonesia dengan pemerintah Arab Saudi. Sebab, jumlah kuota petugas haji dari Indonesia berkurang untuk pelenggaraan ibadah haji 2025.

"Mudah-mudahan kita diberikan kesempatan dan berhasil bernegosiasi terkait dengan petugas ini," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief dalam Rapat Dengar Pendapat seputar Haji 2025 yang digelar oleh Panitia Kerja (Panja) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446 Hijriah/2025 Masehi Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (2/1).

 Menurut Hilman, upaya penambahan jumlah petugas haji itu perlu dilakukan karena idealnya jamaah haji Indonesia membutuhkan sebanyak 4.200 petugas haji seperti pada Haji 2024.

"Jumlah tersebut belum mencapai tahap ideal kita yang biasanya sampai 4.200 petugas," imbuh dia.

Dalam rapat bersama Komisi VIII DPR RI,  Senin (30/12), Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar telah menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mengupayakan penambahan jumlah kuota petugas haji seperti tahun-tahun sebelumnya, mengingat jumlah jamaah haji yang harus dilayani sebanyak 221 ribu orang.

"Jumlah tersebut -kuota petugas haji- itu belum mencapai tahap ideal mengingat jamaah haji yang harus dilayani sebanyak 221.000 orang. Karena itu kami akan terus berupaya agar mendapatkan tambahan kuota petugas sebagaimana tahun-tahun sebelumnya," terang Nasaruddin Umar.

Pertimbangannya rata-rata jamaah haji Indonesia yang sudah tua sehingga memerlukan pendampingan dalam menjalankan ibadah haji. Menurut dia, pendampingan paling tepat adalah petugas dari Indonesia karena persamaan bahasa dan mengetahui riwayat penyakit para jamaah haji. (Ant/H-3)
    



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya