Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KANKER menjadi penyakit yang mematikan jika tidak diketahui atau ditangani sedini mungkin. Jumlah kanker yang mencapai ratusan jenis dipengaruhi dari genetika, gaya hidup masyarakat, hingga infrastruktur kesehatan.
Oleh karena itu tidak sedikit negara yang membuat kebijakan untuk mengatasi kanker tersebut. Berdasarkan World Population Review dan dilansir dari Times of India berikut 10 negara dengan penderita kanker terbanyak di dunia.
Australia
Australia dengan rasio standar usia sebesar 462,5 per 100.000 orang. Rasio tinggi ini sebagian besar disebabkan oleh kanker kulit, karena iklim cerah di negara tersebut meningkatkan paparan sinar UV yang berbahaya.
Selandia Baru
Selandia Baru berada di peringkat kedua. Sama seperti negara tetangganya yakni Australia, kanker kulit juga sangat umum di Selandia Baru, dengan angka 427,3 per 100.000 orang. Faktor gaya hidup seperti asupan makanan dan alkohol dapat berkontribusi penyakit tersebut.
Denmark
Denmark, negara di semenanjung Jutlandia tersebut memiliki 374,7 kasus per 100.000 orang, dengan kanker payudara dan paru-paru sebagai jenis kanker yang paling umum. Kebiasaan merokok dan kehidupan perkotaan merupakan penyebab utama, meskipun fasilitas perawatan kanker di negara ini sangat baik.
Amerika Serikat
Amerika Serikat berada di posisi keempat dengan memiliki tingkat kanker sebesar 367 per 100.000 orang. Variabel gaya hidup seperti obesitas dan merokok memengaruhi tingkat kelangsungan hidup, akses ke teknologi dan fasilitas penelitian meningkatkannya secara signifikan.
Norwegia
Angka penderita kanker Norwegia adalah 357,9 per 100.000 orang, dengan kanker prostat sebagai salah satu diagnosis yang paling umum. Populasi lansia di negara itu dan program skrining yang luas berdampak pada angka-angka ini.
Kanada
Angka tertinggi keenam yakni Kanada dengan 345,9 per 100.000 orang. Kanker paru-paru dan kolorektal sering terjadi dan terkait dengan kebiasaan merokok dan makan.
Irlandia
Konsumsi alkohol, rokok, dan pola makan rendah buah dan sayur membuat angka kanker di Irlandia mencapai 344,7 per 100.000 orang. Kontribusi tersebut sangat signifikan terhadap munculnya kasus kanker di wilayah itu.
Belanda
Di Belanda, angka kanker mencapai 341,4 per 100.000 orang. Kanker prostat dan payudara umum terjadi, tetapi deteksi dini melalui program skrining sistematis membantu mengelola hasil secara efektif.
Perancis
Perancis berada di posisi ke-9. Prancis memiliki angka kanker sebesar 339 per 100.000 orang. Alkohol, tembakau, dan kebiasaan makan dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker hati dan kanker kolorektal.
Hungaria
Dan terakhir yakni Hungaria melengkapi daftar tersebut dengan rasio 336,7 per 100.000 penduduk. Kanker paru-paru sangat umum terjadi karena tingginya angka perokok. Berbagai upaya dilakukan untuk mengurangi perokok dan meningkatkan hasil kesehatan masyarakat.
Sebelumnya penyakit kanker juga menjadi perhatian pemerintah Indonesia. Oleh karena itu pemerintah meluncurkan rencana pencegahan dan pengendalian kanker nasional 2024-2034.
Ada enam strategi utama yang dirancang untuk memperkuat upaya pencegahan, deteksi dini, pengobatan, dan pengelolaan kanker di Indonesia. Salah satu fokus utama rencana ini adalah pencegahan dan deteksi dini. Pemerintah akan gencar melakukan kampanye edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gaya hidup sehat dan deteksi dini.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan untuk mempercepat temuan kasus dan memastikan pengobatan kanker yang lebih efektif, pemerintah menargetkan skrining dan deteksi dini mencapai 70% melalui skrining kanker serviks dengan metode IVA untuk wanita usia 30-50 tahun dengan metode HPV DNA.
Selain itu, pemerintah akan melakukan skrining kanker paru-paru dan kanker kolorektal dengan target spesifik pada berbagai kelompok usia. Pemerintah juga akan meningkatkan pemeriksaan dini kanker payudara melalui pemeriksaan klinis (Sadanis) dan USG.
"Kanker itu kan penyakit yang sangat ditakuti oleh masyarakat. Sebenarnya dengan teknologi yang sekarang ada, asal deteksinya dini, itu bisa diobati 90%, bisa dirawat, dan bisa sembuh juga," kata Budi.
Dengan teknologi saat ini, kanker dapat disembuhkan jika terdeteksi sejak dini. Namun, masyarakat perlu rutin melakukan skrining dan tidak takut memeriksakan diri. (H-2)
Ilmuwan dari University of Illinois kembangkan teknologi MRI metabolik super cepat yang dapat membedakan otak sehat dari tumor.
LINITIS plastica jarang terdengar di telinga masyarakat awam. Hal itu karena penyakit ini merupakan kanker lambung yang masih tergolong jinak namun dalam kategori langka.
PENELITIAN terbaru dari para ilmuwan di Universitas California, Los Angeles (UCLA) Health mengungkap bahwa kanker bisa dideteksi hanya dengan tes darah.
6 tips pola makan untuk pasien kanker yang mendukung pemulihan tubuh, meningkatkan daya tahan, dan menjaga kesehatan setelah pengobatan kanker.
KANKER hati merupakan salah satu penyakit yang membahayakan organ hati dan perlu diperhatikan secara serius, mengingat hati termasuk organ yang memiliki peran penting bagi tubuh.
BEBERAPA makanan ketika dikonsumsi dalam jumlah besar, maka hal ini bisa menjadi masalah. Salah satunya adalah meningkatkan risiko seseorang untuk terserang jenis kanker tertentu.
Kanker adalah salah satu penyebab utama kematian secara global. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hampir 10 juta kematian akibat kanker terjadi pada tahun 2020
Kanker adalah salah satu penyakit mematikan dengan angka kejadian tertinggi di dunia. Penyakit ini disebabkan oleh pertumbuhan abnormal pada sel-sel jaringan tubuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved