Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MAKANAN manis adalah jenis makanan atau minuman yang memiliki rasa dominan manis, biasanya karena kandungan gula alami atau tambahan seperti sukrosa, fruktosa, atau glukosa.
Rasa manis ini sering kali disukai banyak orang dan terdapat dalam berbagai jenis makanan, baik yang alami maupun olahan.
Konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan resistensi insulin, hormon yang mengatur gula darah, sehingga meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Makanan manis cenderung tinggi kalori dan rendah serat, sehingga memicu kelebihan energi yang disimpan tubuh sebagai lemak.
Gula memberikan makan bagi bakteri dalam mulut yang memproduksi asam, merusak enamel gigi, dan menyebabkan gigi berlubang.
Konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol buruk (LDL) dan trigliserida, yang memperbesar risiko penyakit kardiovaskular.
Gula berlebih, terutama fruktosa, dapat menyebabkan penumpukan lemak di hati yang berisiko menjadi penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD).
Gula memengaruhi regulasi hormon seperti leptin, yang mengontrol rasa lapar dan kenyang, sehingga mengganggu metabolisme tubuh.
Gula dapat mendukung pertumbuhan sel kanker karena menyediakan energi bagi sel-sel tersebut dan memicu peradangan kronis.
Konsumsi makanan manis secara berlebihan dapat memicu peradangan, yang berkontribusi terhadap berbagai penyakit kronis.
Fluktuasi kadar gula darah akibat konsumsi makanan manis dapat memengaruhi suasana hati, meningkatkan risiko depresi dan kecemasan.
Gula memicu proses glikasi yang merusak kolagen dan elastin pada kulit, sehingga menyebabkan kulit keriput dan penuaan dini.
Gula berlebih dapat mengganggu fungsi otak, memengaruhi daya ingat, konsentrasi, dan meningkatkan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Makanan manis dapat memicu pelepasan dopamin di otak, menciptakan sensasi menyenangkan yang menyebabkan ketergantungan atau kecanduan.
Konsumsi gula yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah, yang dapat memicu hipertensi dan komplikasi terkait.
Mengontrol konsumsi makanan manis sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. (Z-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved