Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Waspada! Serangan Jantung Meningkat saat Musim Liburan

Alya Putri Abi
27/12/2024 16:02
Waspada! Serangan Jantung Meningkat saat Musim Liburan
Serangan Jantung saat libuan(Ilustrasi)

MUSIM liburan akhir tahun menjadi momen yang dinantikan banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga, bepergian, atau sekadar beristirahat dari rutinitas.

Namun, perlu diwaspadai bahwa musim liburan juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung.

Menurut data Asosiasi Jantung Amerika (AHA), angka kematian akibat serangan jantung cenderung lebih tinggi pada minggu terakhir Desember dibandingkan dengan waktu lainnya sepanjang tahun.

Artikel ini akan membahas mengapa risiko serangan jantung meningkat selama musim liburan, gejala yang perlu diwaspadai, serta tips menjaga kesehatan jantung agar liburan tetap aman dan menyenangkan.

Mengapa Musim Liburan Berisiko untuk Jantung?

Dr. Fatima Rodriguez, MD, seorang ahli kardiovaskular dari Stanford Health Care, mengungkapkan bahwa gaya hidup tidak sehat dan stres menjadi pemicu utama meningkatnya risiko serangan jantung selama liburan. Berikut adalah beberapa faktor penyebabnya:

1. Stres Berlebih

Tekanan akibat perencanaan liburan, perjalanan panjang, dan pertemuan keluarga intens dapat meningkatkan stres fisik dan emosional. Hal ini membuat jantung bekerja lebih keras, meningkatkan risiko serangan jantung.

2. Konsumsi Berlebihan

Liburan sering kali identik dengan makanan berlemak, tinggi garam, dan alkohol. Konsumsi berlebihan ini dapat memengaruhi tekanan darah dan memperburuk kondisi jantung.

3. Cuaca Dingin

Suhu rendah saat musim hujan atau dingin dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, dan memperburuk aliran darah ke jantung, terutama pada individu dengan penyakit jantung.

Gejala Serangan Jantung yang Harus Diwaspadai

Gejala serangan jantung dapat berbeda pada setiap orang. Beberapa di antaranya sering kali diabaikan karena tidak ingin mengganggu momen liburan. Berikut gejala yang harus diwaspadai:

  • Nyeri Dada: Sensasi tertekan atau penuh di bagian tengah dada.
  • Ketidaknyamanan di Bagian Atas Tubuh: Nyeri pada lengan, leher, rahang, punggung, atau perut.
  • Sesak Napas: Bisa terjadi dengan atau tanpa nyeri dada.
  • Gejala Tambahan: Mual, pusing, atau berkeringat dingin.

Tips Menjaga Kesehatan Jantung Saat Liburan

Agar liburan tetap aman, berikut beberapa tips menjaga kesehatan jantung:

  1. Kenali Gejala Serangan Jantung
    Pahami tanda-tandanya dan segera cari bantuan medis jika diperlukan. Semakin cepat perawatan dilakukan, semakin baik peluang pemulihan.

  2. Pola Makan Sehat
    Nikmati makanan khas liburan dengan bijak. Pilih alternatif sehat, kurangi asupan garam, dan hindari konsumsi alkohol berlebihan.

  3. Kelola Stres
    Habiskan waktu dengan orang-orang terdekat yang menyenangkan. Hindari acara yang membuat Anda tidak nyaman, dan luangkan waktu untuk relaksasi, seperti meditasi atau menulis jurnal.

  4. Berolahraga Secara Teratur
    Tetap aktif bergerak meskipun jadwal sibuk. Olahraga membantu mengurangi stres dan menjaga kesehatan jantung.

  5. Konsumsi Obat Secara Teratur
    Bagi yang memiliki riwayat penyakit jantung, pastikan untuk tidak melewatkan dosis obat, karena ini dapat memengaruhi efektivitas pengobatan.

Musim liburan seharusnya menjadi waktu yang menyenangkan, tetapi kesehatan jantung tetap harus menjadi prioritas.

Rencanakan liburan dengan baik, kenali risiko dan gejala serangan jantung, serta terapkan gaya hidup sehat untuk memastikan momen liburan Anda tetap aman dan bahagia. (Z-10)

Sumber:



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya